21 Tempat Wisata Di Sintang Yang Bisa Kalian Kunjungi

Tempat Wisata Di Sintang – Sintang adalah sebuah kecamatan yang menjadi ib kota dari Kabupaten Sintang, provinsi Kalimantan Barat. Sintang cukup dikenal dengan sejumlah tempat wisatanya mulai dari sejarah, budaya, alam dan lain sebagainya.

Tentang Sintang

Kabupaten Sintang merupakan salah satu daerah bagian timur di Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Sintang merupakan Kabupaten yang memiliki luas wilayah ketiga terbesar di Provinsi Kalimantan Barat setelah kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kapuas Hulu.

kota sintang kalimantan barat – foto ig @markariuskrismade

Luas wilayah Kabupaten Sintang yaitu 21.635 km² dengan wilayah terluas terdapat di Kecamatan Ambalau yaitu 6.386,40 km² atau sebesar 29,52 % dari luas Kabupaten Sintang, sedangkan Kecamatan Sintang merupakan Kecamatan yang terkecil luas wilayahnya yaitu 277,05 km² atau hanya sebesar 1,28 % .

Dari luas tersebut, sebagaian besar merupakan wilayah perbukitan dengan luas sekitar 13.573,75 km² atau 62,74 %.

Wilayah Kabupaten Sintang terbagi menjadi 14 Kecamatan, 6 Kelurahan dan 407 Desa.  Kecamatan – Kecamatannya yang ada di kabupaten sintang adalah :

• Kecamatan Ambalau,
• Kecamatan Binjai Hulu,
• Kecamatan Dedai,
• Kecamatan Kayan Hilir,
• Kecamatan  Kayan Hulu,
• Kecamatan Kelam Permai,
• Kecamatan Ketungau Hilir,
• Kecamatan Ketungau Hulu,
• Kecamatan Ketungau Tengah,
• Kecamatan Sungai Tebelian,
• Kecamatan Sepauk,
• Kecamatan Serawai,
• Kecamatan Tempunak dan
• Kecamatan Sintang.

Kecamatan Ketungau Hulu dan Kecamatan Ketungau Tengah berbatasan langsung dengan Negara Malaysiaa. Jarak antara Kabupaten Sintang dengan Ibu Kota Provinsi ( Pontianak ) yaitu 395 km².

Tempat wisata di sintang sangat banyak dan juga sangat beragam mulai dari wisata budaya, wisata alam dan wisata edukasi.  Banyak sekali tempat wisata di sintang cukup hits di kalangan masyarakat dan juga wisatawan dari luar daerah.

Berikut ini adalah 21 tempat wisata di Sintang yang bisa kamu jadikan sebagai referensi tujuan wisatamu.

1. Hutan Wisata Baning

Monyet Merah Kelasi di Hutan Wisata Baning – foto @winarnojarot

Hutan Wisata Baning berada di tengah Kota Sintang atau tepatnya di wilayah Kelurahan Baning dan Kelurahan Tanjung Puri, kecamatan Sintang , Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat .

Hutan Wisata Baning adalah salah satu tempat wisata di sintang yang menawarkan keindahan alam hutan dan merupakan satu-satunya hutan tropis alami di Indonesia yang berada di tengah-tengah kota.

Hutan Wisata Baning ini memiliki area kawasan sekitar 213 hektare sehigga sangat cocok dijadikan sebagai wisata alam dan edukasi untuk mengenalkan anak tentang alam.

Hutan Wisata Baning memeiliki hewann endemi yang sangat lucu yakni Monyet Merah (Presbytis rubicunda) yang merupakan spesies primata di dalam keluarga Cercopithecidae.

Ia dapat ditemukan di pulau Kalimantan dan juga kepulauan yang berada di dekat pulau tersebut, yakni Kepulauan Karimata. Masyarakat Sintang biasa menyebut hewan ini dengan sebutan Kelasi dan sering dijumpai dikawasa Hutan Wisata Baning.

2. Taman Nasional Bukti Baka

sumber gambar – lifestyle.okezone.com

Tidak jauh-jauh dari alam, Taman Nasional Bukit Baka ini juga termasuk salah satu tempat wisata favorit di Sintang. Terdapat 817 jenis tumbuhan yang diantaranya bisa dijadikan sebagai kerajinan tangan dan obat-obatan.

Selain itu juga di taman nasional di kalimantan ini terdapat beberapa jenis anggrek, seperti anggrek lidah ular, anggrek bintang berpijar, anggrek jinga dan masih banyak lagi.

Tak hanya tumbuhan, taman ini juga merupakan habitat dari beruang madu, binturong, babi hutan putih, kucing emas, rusa sambar, bajing kelapa, bajing terbang, cocot madu kecil, kelelawar ekor trubus, binatang malam, orang utan, elang, katak, dan masih banyak lagi.

Untuk bisa mencapai lokasi ini, kamu bisa mengambil rute dari Pontianak-Sintang-Nanga Pinoh dengan menggunakan mobil. Jaraknya sekitar 460 km dan butuh waktu 9 jam untuk menempuhnya.

Kemudian lanjutkan perjalanan menggunakan speedboat selama 3 jam menuju Tumbang Samba, Tumbang Hiran, Tumbang Senaman, dan Tumbang Sepanggi selama 2-4 jam.

Meskipun perjalanannya sangat panjang dan pastinya melelahkan, namun ketika kamu sudah sampai di taman ini makan penatmu bisa terobati.

Karena ada banyak sekali kegiatan yang bisa kamu lakukan, mulai dari berkemah, arung jeram, trail wisata, mendaki, mandi di sumber air panas, berwisata budaya, dan menyaksikan atraksi-atraksi menarik lainnya.

3. Air Terjun Lepung Iring

Air Terjun Lepung Iring, tempat wisata di sintang – sumber lepungiringnopel.blogspot.com

Tak kalah terkenal terkenalnya dengan Gunung Kelam dan Taman Nasional Bukit Baka, Air Terjun Lepung Iring ini adalah tempat yang cocok untuk melepaskan beban pikiran yang selama ini terpendam. Melihat gemericik dan jernihnya air membuat diri seakan tertantang untuk berada diantaranya.

Air terjun dengan ketinggian 7 meter juga memiliki jalur dan akses yang tidak terlalu sulit. Hanya butuh waktu 1 jam 15 menit menggunakan kendaraan bermotor dengan kondisi jalanan yang bebatuan.

Selama di perjalanan pun kamu akan menyaksikan keindahan alam yang sangat alami karena memang belum tercemar dan disentuh oleh banyak tangan.

Sama seperti air terjun pada umunya, kegiatan yang bisa dilakukan disini adalah berenang, main air, arung jeram, berfoto, dan bersantai sambil memandangi alam sekitar yang terlihat seperti surga yang bersembunyi dibalik hijaunya hutan. Pengunjung pun dijamin tidak akan kecewa jika mengunjungi tempat wisata yang satu ini.

4. Museum Kapuas Raya

Museum Kapuas Raya – sumber gambar – situsbudaya.id

Dari wisata alam, kita beralih ke wisata budaya yang penuh dengan sejarah ini ya guys. Didirikan pada 29 september 2004, museum ini berdiri diatas tanah seluas 20.000 meter persegi.

Masuk ke bagian dalam, terlihat ada 3 ruangan utama, yaitu Ruang Sejarah Sintang, Ruang Kebudayaan, dan Ruang Tenun Ikat. Masing-masing ruangan tentunya memiliki kegunaan yang berbeda pula. Ruang Sejarah sudah pasti berisikan sejarah didirikannya musem ini. Terdapat berbagai foto, peta dan objek sejarah yang menggambarkan bagaimana museum ini bisa dibangun.

Ruang Kebudayaan ini memberikan informasi mengenai  3 etnis besar, yaitu Dayak, Melayu, dan Tionghoa. Objek-objek yang dijadikan koleksi juga tersimpan rapi dan menjad sebuah bukti adanya kebudayaan yang sampai kini masih ada. Tradisi pada masa itu yang masih ada hingga sekarang seperti Gawai Dayak, Perkawinan Melayu, dan Sembahyang Kubur.

Ruang Tenun Ikat juga menggambarkan kegiatan menenun kaum perempuan yang bermukim di rumah Betang. Tenunan yang dihasilkan juga bermacam motifnya untuk baju, rok, cawat, dan selimut. Ruang ini adalah ruang yang paling dominan daripada kedua ruang diatas.

Kamu bisa berkunjung kesini setiap hari, untuk hari senin-jumat mulai pukul 08.00-15.00 sedangkan untuk hari sabtu-minggu mulai pukul 09.00-15.00. Untuk hari libur nasional, museum ini juga tutup.

Untuk harga tiket masuknya gratis, dan ini adalah kabar baik bagi para pengunjung. Selain tiketnya yang gratis, pengunjung juga jadi bisa mengenal lebih jauh akan sejarah dan kebudayaan pada zaman dahulu dan bisa banyak belajar ilmu pengetahuan disini.

5. Istana Al Mukarramah

Istana Al Mukarramah, tempat wisata di sintang – gambar detiktravel.com

Ketika mendengar atau melihat kata isatana, pasti yang terlintas di pikiranmu adalah sebuah kerajaan.

Yap benar, Kerajaan Sintang awalnya adalah Kerajaan Hindu yang kemudian beralih menjadi kerajaan islam. Istana ini dibangun pada tahun 1937 dan menggunakan kayu sebagai kerangka dan bangunannya.

Berdiri diatas tanah seluas 652 km persegi, bangunan ini terdiri dari serambi depan, ruang tamu, ruang pribadi sultan, serta ruang serambi belakang.

Istana ini menjadi saksi bisu awal mula berdirinya Sintang, sehingga didalam istana terdapat banyak sekali warisan budaya yang tersimpan rapi dan terletak di tempat yang aman.

Salah satu benda yang paling terkenal adalah patung asli rancangan lambang negara yang dirancang oleh Sultan Hamid II dan Syarif Abdul Hamid Alkadrie.

6. Nohkan Tolangit / Air Terjun Tolangit

Air Terjun nohkan Tolangit – foto ig @wisatasintang

Nohkan Tolangit ini adalah wisata alam di sintang yang meski susah dijangkau naun memiliki keindahan air tejun yang menarik untuk dikunjungi.

Air Terjun nohkan Tolangit ini berada di Kecamatan Ambalau kabuupaten sintang dan untuk menuju Air Terjun nohkan Tolangit ini kita harus dipandu oleh warga atauu gide lokal karena masih susah dikunjungi.

7. Panorama Kedah Tempunak

Panorama Kedah Tempunak – foto ig @micang_fc

Panorama Kedah Tempunak adalah sebuah tempat wisata di sintang terbaru yang sedang ngehits belakangan ini.

Pemandangan alam dengan padang rumput terbentang, hamparan bunga dengan warna-warninya, serta tenangnya air telaga menjadi ciri khas pemandangan di lokasi wisata Panorama Kedah Tempunak.

Lokasi wisata Panorama Kedah Tempunak yang menyuguhkan panorama alam nan indah bertajuk Panorama Kedah de `Avilla Village.

Panorama Kedah Tempunak  ini berada di Jalan Penyangkak-Tempunak No.28, Tempunak Kapuas, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang.

8. Danau Jemelak

Danau Jemelak – foto ig @alwandikurniawan

Danau Jemelak atau biasa disebut Danau Balek Angin Sungai Jemelak Sintang adalah wisata alam di sintang yang juga kini terus dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di sintang.

Danau Jemelak ata Danau Balek Angin ini masih sangat alami dan memiliki pemandangan yang indah apalagi lokasinya juga cukup dekat dengan pusat kota sintang.

9. Rumah Betang Ensaid Panjang

Rumah Betang Ensaid Panjang

Rumah Betang Ensaid Panjang adalah rumah adat dayak di sintang yang masih bertahan hingga sekarang.  Rumah Betang Ensaid Panjang berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Sintang dan sekitar 380 km dari Kota Pontianak, ibukota Kalimantan barat.

Rumah Betang Ensaid Panjang menjadi tempat wisata sintang yang termasuk kawasan wisata dilindungi dan juga amat dijaga kelestarianya. Rumah Betang Ensaid Panjang juga menjadi salah satu wisata budaya di kalimantan yang terbuka bagi siapa saja yang ingin mengunjunginya.

10. Gunung Kelam / Bukit Kelam

bukit kelam, tempat wisata di sintang yang terkenal – gambar borneochannel.com

Tempat wisata di kota sintang yang pertama adalah Gunung Kelam atau biasa disebut bukit kelam. Gunung dengan tinggi mencapai 1.002 mdpl ini berada tepat di Hutan Wisata Bukit Kelam yang terletak 20 km dari kota Sintang.

Disini merupakan tempat hidup tumbuhan endemik yaitu kantong semar yang sampa saat ini sedang terancam punah. Selain itu terdapat juga tumbuhan anggrek hitam, hewan beruang madu, walet dan trenggiling.

Gunung ini tampak bediri tegak dengan kokohnya membentang dari timur ke barat dan “Bukit Kelam” begitu masyarakat menyebutnya. Sebutan ini untuk puncak tertinggi dan berukuran sangat tinggi.

Keberadaan gunung ini erat kaitannya dengan sebuah legenda. Namun ada juga yang menyebutkan kalau bukit di kalimantan ini ada karena jatuhan dari sebuah meteor besar pada jutaan tahun lalu.

Kalau menurut Peta Geologi Lembar Sintang (1993) kara Heryanto dkk, gunung ini terbentuk akibat intrusi granit yang seiring perjalanan waktu tererosi dan membentuk tanah.

Dan kamu harus tahu bahwa batu tunggal terbesar di dunia itu terletak diantara Sungai Melawi dan Sungai Kapuas, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Saat ini Gunung Kelam telah dijadikan sebagai Pusat Perkemahan Pramuka. Renovasi kerap kali dilakukan untuk menjadikan gunung ini sebagai tempat wisata alam karena melihat potensinya yang luar biasa.

Gunung ini juga sering dijadikan sebagai objek wisata terbang layang dan panjat tebing dengan ketinggian 50-900 meter diatas permukaan laut.

Dari puncak, kamu bisa menyaksikan sunrise dan lautan awan yang terlihat sangat indah. Pesona flora dan faunanya membuat mata tak bisa berhenti memandang. Yakin tidak mau meninggalkan jejak di gunung ini?

11.  Danau Gucci

Danau Gucci sintang – foto kumparan.com

Danau Gucci adalah salah satu tempat wisata di sintang yang masih tergolong baru dan mulai ngehits beberapa tahun terakhir.

Danau Gucci  ini berada di Desa Mertiguna, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

tempat wisata ini akhirnya diberi nama Danau Gucci karena cerita pada zaman dulu pernah muncul sebuah guci di permukaan air danau ini.

12. Air Terjun Nokan Nayan

Air Terjun Nokan Nayan

Air Terjun Nokan Nayan adalah salah satu wisata alam di sintang yang amat menakjubkan. Air Terjun Nokan Nayan atau baisa disbut Air terjun Nohkan Lonanyan adalah sebuah air terjun tertinggi dan terbesar yang ada yang berada di pedalaman Kalimantan.

Air Terjun Nokan Nayan juga disebut-sebut sebagai salah satu air terjun terindah yang ada di Indonesia karena bentuknya yang indah dan debit airya yang cukup besar.

Air Terjun Nokan Nayan memiliki ketinggian hingga mencapai 180 Meter dan lebaranya cukup luas dengan bentuk menyerupai Air terjun Niagara. Air Terjun Nokan Nayan terletak di Desa Deme, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

12. Nohkan Ampar

Nohkan Ampar – foto ig @sintang.update

Air Terjun Di Sintang Sendiri Sangat Banyak Dan Debit Airnya Cukup Besar. Selain Air Terjun Tolangit Dan Nokan Nayan Yang Amat Terkenal Dan Berada Dikawasan Pedalaman Sintang, Air Terjun Lainnya Yang Juga Tak Kalah Indahnya Dengan Kedua Air Terjun Tersebut Adalah Nohkan Ampar.

Nohkan Ampar Ini Berada Dalam Satu Kawasan Dengan Air Terjun Tolangit  Yang Berada Di Kecamatan Ambalau, Kabupaten  Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

13. Wisata Rohani Bukit Kelam

Wisata Rohani Bukit Kelam – foto ig @wisatasintang

Wisata Rohani Bukit Kelam Merupakan Sebuah Tempat Wisata Religi Umat Nasrani Yang Ada Di Sintang Dan Kalimantan Barat. Di Tempat Wisata Rohani Ini Ada Sebuah Goa Bernama Goa Maria Bukit Kelam.

Wisata Rohani Bukit Kelam Ini Selain Menampilkan Keindahan Alam Kawasan Bukit Kelam Juga Sekaligus Juga Untuk Ziarah Bagi Umat Katolik .

Kita Juga Bisa Melihat Patung yang Mengingatkan Suatu Peristiwa Kesengsaraan Yesus Kristus Sampai Kepada Peyalibannya

14. Galeri Motor Bandong

Galeri Motor Bandong – foto ig @markariuskrismade

Tempat Wisata Di Sintang Yang Berada Dipusat Kota Adalah Galeri Motor Bandong. Tempat Wisata Ini Cukup Unik Dan Nyentrik Karena Menawarkan Bukan Keindahan Alam Namun Menampilkan Berbagai Potret Edukasi Sejarah Dan Budaya Masyarakat Sintang Namun Bangunanya Seperti Sebuah Perahu Besar.

Tempat Wisata Galeri Motor Bandong Ini Berada Di Jl. Sintang Putussibau Km 14 Sintangatau Ditepi Jalan Raya Saat Menuju Kawasan Bukit Kelam Sehingga Lokasinya Mudah Dijangkau Oleh Siapa Saja.

Galeri Motor Bandong Ini Juga Dilengkapi Dengan Fasilitas, Seperti Workshop, Taman, Aula, Gazebo, Restoran, Dan Sebagainya.

15. Wisata Sawah Adau Kelam

Wisata Sawah Adau Kelam – foto ig @sawahadau

tak jauh dari bukit kelam, ada tempat wisata baru yang sangat ngehits dan kekinian sebagai sebuah tempat wisata instagenik yang menawarkan swafoto bernama Wisata Sawah Adau Kelam.

Wisata Sawah Adau Kelam ini memiliki beragam spot foto yang unik dan lucu yang memang menjadikan bukit kelam sebagai latar atau backgroundnya. lokasinya yang berada ditenngah area pesawahan membuat Wisata Sawah Adau Kelam ini semakin diminati wisatawan untuk dikunjungi.

16. Masjid Jami Sultan Nata

Masjid Jamik Sultan Nata – foto ig @gustamansyah

Masjid Jamik Sultan Nata adalah sebuah masjid bersejarah di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, yang terletak di kompleks Istana Al Mukarrammah Sintang, tepatnya di Kampung Kapuas Kiri Hilir, Kabupaten Sintang.

Masjid Jami Sultan Nata mulai dibangun pada tanggal 12 Muharram 1883 Hijriyyah atau pada tanggal 10 Mei 1672 Masehi. Saat pembangunan masjid ini bertepatan dengan penobatan Sultan Nata yang diangkat sebagai seorang Raja.

Pada saat penobatan Sultan Nata, beliau masih muda yaitu masih berusia sepuluh tahun. Ketika itu juga beliau mendapatkan gelar dengan nama SultanNata  Muhammad Syamsudin Sa’adul Khairiwaddin. Beliau juga merupakan seorang Raja ke 3 dalam sejarah Kerajaan Sintang di Kalimantan Barat.

Sejak masa pemerintahan Pengeran Agung, agama Islam telah dianut oleh raja dan kerabat Kerajaan Sintang yang menggantikan agama sebelumnya, agama Hindu. Sejak saat itu, sistem pemerintahan kerajaan sintang lambat laun mengalami perubahan menjadi kesultanan Islam.

17. Musem Dara Juanti

Musem Dara Juanti – foto g maps Joko Yuwono

Musem Dara Juanti merupakan museum yang menyimpan berbagai bukti sejarah perabadan daerah Sintang sekaligus sebagai bekas lokasi pusat pemerintahan Kerajaan Sintang, yakni Istana Al-Mukarramah.

Museum yang juga bekas kompleks kerajaan Sintang hingga saat ini masih terawat baik dan menjadi tempat tinggal Sultan Sintang, Pangeran Ratu Sri Negara H.R.M. Ikhsan Perdana.

Nama Dara Juanti diambil dari nama putri pendiri kerajaan Sintang, Demong Irawan, yang bernama Putri Dara Juanti. Museum Dara Juanti terletak di Jalan Dara Juanti Hilir, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Salah satu koleksi fenomenal di museum ini adalah lambang Burung Garuda pemberian Patih Lohgender (dari Majapahit) yang dibawa sebagai salah satu seserahan saat meminang Putri Dara Juanti

18. Makam Aji Melayu Sepauk / Makam Pangeran Kuning

Makam Aji Melayu Sepauk – oto g maps Fadil Muti

Karena Sintang Merupakan Kekuasaan Kawasan Kerajaan Melayu Maka Banyak Kawasan Wisata Bersejarah Dan Benda Cagar Budaya Di Kawasan Sepauk.

Sepauk adalah sebuah kota kecamatan di Kabupaten Sintang. Sepauk terletak di antara Sungai Sepauk dengan Sungai Kapuas.

Di Sepauk ini Ada Beberapa Kawasan Wisata Ziarah Para Anggota Kerajaan Dan Orang-Orang Penting Dimasanya Seperti Kawasan Makam Sultan Nata Muhamad Sjamsudin, Makam Djubair  Ade Irawan Ii Penembahan Ade Muhamad Djoen Dan Makam Lainnya.

Salah Satu Makam Bersejarh Lainnya Adalah Makam Aji Melayu Sepauk atau yang biasa disebut Makam Pangeran Kuning Yang Juga Sangat Bersejarah Meski Jarang Sekali Dikunjungi Wisatawan Sebagai Salah Satu Tempat Ziarah.

Makam Aji Melayu Merupakan Satu Diantara Cagar Budaya Yang Ada Di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang.

Aji Melayu Merupakan Bapak Moyang Dari Para Raja Kerajaan Sintang. Disdikbud Sintang Berencana Jadikan Sepauk Sebagai Lokasi Wisata Kota Tua Di Sintang Kalimantan Barat.

19. Situs Sejarah batu Dara Muning

Situs Sejarah batu Dara Muning – foto ig @beritasintang

Situs Sejarah Dara Muning Berada Di Muara Kota Kecamatan Serawai Kabpaten Sintang, Kalimantan Barat. Situs Sejarah batu Dara Muning Adalah Benda Cagar Budaya Yang Dilindungi

Dara Muning Adalah Seorang Putri Yang Sangat Cantik, Dan Memiliki Anak Yang Bernama Bujang Munang.

Karena Keadaan Yang Membuat Antara Ibu Dan Anak Ini Berpisah Hingga Bertemu Kembali Pada Saat Yang Tidak Di Sangkakan, Dimana Antara Ibu Dan Anak Ini Bertemu Kembali Dan Saling Jatuh Cinta.

Hingga Akhirnya Dara Muning Dikutuk Mamba Menjadi Batu Yang Hingga Kini Akhirnya Batu Tersebut Dinamakan Batu Lingga Yoni Dara Muning.

Monumen batu yang dikelilingi rapat pagar kayu tersebut telah ditetapkan sebagai benda cagar budaya berdasarkan surat keputusan Bupati Sintang No 11 Tahun 2010.

20. Batu Lingga Yoni dan Batu Nandi

Batu Lingga Yoni – foto depobud.kebudayaan.go

Tempat Wisata Bersejarah Di Sintang Yang Bisa Kalian Kunjungi Selain Kawasan Pemakam Raja-Raja Sintang Adalah Batu Lingga Yoni Dan Batu Nandi.

Batu Lingga Yoni Dan Batu Nandi ini Adalah Benda Cagar Budaya Yang Berada Dikawasan Sepauk Dekat Dengan Makam Pangeran Kuning. Sepauk Terletak Di Antara Sungai Sepauk Dengan Sungai Kapuas Kota Sintang Kalimantan Barat.

Batu Lingga Yoni Dan Batu Nandi Yang Oleh Masyarakat Sekitar Lebih Dikenal Sebagai Batu Kolbu Ini Diperkirakan Peninggalan Era Hindu-Budha Di Kalimantan Barat.

21. Gereja Katedral Sintang

Gereja Katedral Sintang – foto ig @haramaharani07

Gereja Katedral Sintang adalah salah satu tempat ibadah umat kristiani di sintang.  bangunan Gereja Katedral Sintang sangat megah dan unik menjadikanya sebagai tempat ibadah sekaligus sering diabadikan sebagai lokasi wisata foto.

Katedral Sintang adalah paroki Gereja Katolik di Keuskupan Sintang, Kalimantan Barat gerejanya merupakan katedral, terdapat kursi / tahta uskup dari Keuskupan Sintang.

Pusat Paroki Katedral Sintang ini terletak di Kelurahan Tanjung Puri – Kota / Kecamatan Sintang, di Kabupaten Sintang – Kalimantan barat.

Paroki Katedral Sintang berdiri sejak Mei 1932 dan merupakan paroki awal yang keempat di Keuskupan Sintang setelah Paroki Sejiram (1888), Paroki Benua Martinus (1909), Paroki Bika Nazareth (1925).

27.