6 Alat Musik Tradisional Yang Berasal Dari Maluku

Alat musik Tradisional Maluku, dikenal karena memiliki banyak ragam, dengan berbagai keunikannya tersendiri. Selain itu, semua alat musik ini, juga sangat mudah untuk ditemukan saat berkunjung ke pulau tersebut.

Selain Tifa, alat musik apa lagikah, yang dimiliki oleh Pulau maluku ini? Yuk, kita lihat, 5 alat musik Masyarakat Ambon lainnya.

Baca Juga:

•  inilah 7 Lagu yang Berasal dari Bali dan liriknya
• catat 10 Tari Adat Tradisonal Dari Sumatera Yang Terkenal dan asalnya

1. Jukulele

Jukulele

Jika kita mengenal alat musik yang mirip gitar kecil dengan nama ukulele, di Maluku juga ada alat musik serupa, yang diberi nama Jukulele.

Pembuatan alat musik tradisional Maluku ini, terbuat dari kayu dan kulit hewan. Jukulele, atau yang dikenal dengan sebutan Juk in,i merupakan alat musik petik jenis Lut. Memiliki 4 dawai, dengan kombinasi tangga nada 5, 1, 3, 6 atau sol, do, mi, la.

Alat musik dari maluku ini, biasa dimainkan sebagai pengiring musik Hawaian, Keroncong dan jenis lainnya. Namun saat ini, Jukulele sudah mengalami perubahan, dari kayu ke tempurung kelapa. Hasil produksinya, merupakan hasil kerajinan dari masyarakat setempat.

2. Arababu

Alat Musik Tradisional Maluku Arababu

Sekilas, alat musik tradisional Maluku ini, tampak seperti Rebab yang berasal dari Jawa Barat. Hanya saja, Arababu berbentuk lebih sederhana, dan berukuran sedikit lebih kecil.

Menurut sejumlah literatur sejarah, alat musik Maluku ini berkembang di Maluku, setelah diperkenalkan oleh para pedagang Arab. Dan masanya, jauh sebelum abad 16.

Awalnya, alat musik ini berfungsi seperti Rebab, yang kita kenal dalam paduan alat musik Gamelan Jawa. Namun, dalam perkembangannya mengalami modifikasi, hingga berubah menjadi Arababu. Yaitu, sejenis alat musik gesek seperti Biola.

Berbeda dengan rebab yang memiliki dua senar, Arababu hanya memiliki satu senar. Badannya terdiri dari batang yang terbuat dari bambu. Sedangkan tabung resonansinya, terbuat  dari setengah belahan batok kelapa.

3. Tahuri Atau Terompet Kerang

Alat Musik Tradisional Maluku Tahuri

Pembuatan alat musik tradisional ini, berasal dari jenis Kerang Triton yang berkualitas sangat baik, jika digunakan sebagai alat tiup.

Bagian Kerang dilubangi, sebagai tempat hembusan udara dengan bunyi monofon. Cara meniupnya juga sama dengan meniup terompet pada umumnya. Tahuri juga dapat dimainkan secara bersamaan, dengan alat musik lainnya seperti Angklung.

Bagi masyarakat Maluku, alat musik Terompet Kerang ini, berfungsi sebagai alat komunikasi, untuk mengumpulkan masyarakat. Selain itu, juga berfungsi sebagai penanda tanda bahaya, orang meninggal, upacara adat, memanggil para leluhur, dan alat musik tentunya.

4. Tifa Totobuang

Tifa Totobuang – foto ig @ambon.cityofmusic

Banyak yang mengira bahwa Tifa Totobuang merupakan satu kesatuan jenis alat musik. Padahal, alat musik tradisional ini, berasal dari dua jenis alat musik yang berbeda. Yaitu, Tifa dan Totobuang.

Jika Tifa adalah alat musik pukul menyerupai gendang, yang terbuat dari kulit. Sedangkan Totobuang, adalah alat musik Maluku, yang berbentuk seperti Gong, dan berukuran lebih kecil.

Meskipun Tifa dan Totobuang adalah dua alat musik dengan latar belakang yang berbeda, namun jika keduanya dikombinasikan, akan menghasilkan sebuah paduan bunyi yang indah dan harmonis. Karena keduanya selalu dimainkan secara bersamaan, sehingga kolaborasi antara kedua  musik ini, dinamakan Tifa Totobuang.

5. Cikir

Alat Musik Tradisional Maluku Cikir

Pembuatan alat musik tradisional Maluku ini, berasal dari bahan yang sangat sederhana, yaitu dari batok kelapa yang diisi biji-bijian. Bentuk dan cara memainkannya, menyerupai alat musik khas Amerika Latin, yaitu Marakas.

Alat musik ini, sering  digunakan sebagai pengiring alat musik lain, seperti Bambu Hitada, untuk mengiringi tarian tradisional, agar lebih menghidupkan suasana.

6. Idiokordo, Alat Musik Tradisional Maluku

Idiokordo – foto ig @noisesfy

Alat musik tradisional Maluku ini, juga sering disebut dengan Tatabuhan. Bentuk dari Idiokordo, sekilas memang  mirip dengan alat musik Jawa Siter. Cara memainkannya pun sama, yaitu dengan cara dipetik. Instrumen petik ini memiliki 4 senar.

Bahan utama dalam pembuatannya adalah kayu, yang dibentuk sedemikian rupa, kemudian dibalut dengan ukiran-ukiran. Sehingga, menambah kesan unik pada penampilannya.

Baca Juga:

• 5 Upacara Adat Sulawesi paling unik
• Tempat Melihat Tarian Tortor & Patung Sigalegale Di Pulau Samosir sumut

Nah Sobat! Demikianlh daftar alat musik tradisional Maluku, yang cukup menarik untuk diketahui. Semoga dapat bermanfaat, dan jangan lupa, untuk selalu menjaga kelestarian budaya nusantara!