Kelenteng Tua Pek Kong, Kelenteng Tertua di Ketapang

Ada yang memikat mata saya saat saya melintas dijalan Merdeka kota Ketapang Provinsi Kalimantan Barat beberapa waktu yang lalu.

Ada Sebuah kelenteng tua namun terlihat sangat megah berdiri kokoh tepat ditepi jalan raya.

Kelenteng unik ini dipenuhi dengan bangunan yang berwarna merah dan kuning dimana warna tersebut sangat identik dengan bangunan Tiongkok.

Gerbang masuk kelenteng Tua Pek Kong

Saat saya menghentikan laju motor yang saya naiki dan membaca papan nama, barulah saya tahu jika kelenteng ini bernama kelenteng Tua Pek Kong.

Kelenteng yang konon sudah berusia lebih dari 135 tahun dan merupakan salah satu klenteng tertua di Kalimantan Barat.

Baca Juga : Keraton Matan Ketapang, Keraton Melayu Tertua di Dunia

kelenteng Tua Pek Kong ketapang Kalimantan Barat

Didalam Kelenteng Tua Pek Kong ini Terdapat sebuah ruang yang dapat anda gunakan untuk berdoa yang setiap sudutnya terdapat dewa-dewa yang akan membantu anda semakin fokus dan khusuk dalam berdoa

Lalu ada juga Arca dewa ini adalah arca utama dan dewa utama yang terdapat di kelenteng.

Oh ya, Klenteng Tua Pek Kong digambarkan sebagai dewa yang memiliki Ru Yi yang merupakan simbol keberuntungan dan kekuasaan di tangan kanan patung dewa.

Dan disekitar area klenteng, Terdapat patung Dewi Kwan Im yang melambangkan harapan masyarakat Tionghoa dimana dewi Kwan I selalu bersedia mengabulkan permintaan perlindungan dari umat yang mempercayainya.

Baca Juga : Danau Laet, Destinasi Wisata Baru di Kalimantan Barat

Ornamen dan dekorasi yang sangat megah di kelenteng Tua Pek Kong

Pada perayaan tertentu seperti Imlek dan Cap Gomeh, kelenteng ini sangat ramai dikunjungi oleh warga yang tak hanya datang dari sekitar Ketapang saja.

Tetapi juga banyak dikunjungi warga dari kota-kota lainnya di Kalimantan Barat bahkan tak sedikit juga yang datang dari pulau Jawa.

Meski Klenteng ini pernah terbakar pada tahun 2010 dan meluluhlantahkan isi kelenteng.

Namun pengelola tetap melakukan pembangunan kembali kelenteng Tua Pek Kong Hingga seperti yang terlihat sekarang.

Lokasi kelenteng Tua Pek Kong

Lokasi kelenteng Tua Pek Kong

Seperti yang disampaikan diatas jija Kelenteng Tua Pek Kong ini berlokasi di pusat kota atau di Jalan Merdeka Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

Untuk menuju kelenteng tua ini kita harus terlebih dahulu ke kota Ketapang lalu arahkan laju kendaraan menuju jalan Merdeka.

Nah kelenteng Tua Pek Kong berada tepat disisi kiri jalan.

Sejarah singkat kelenteng Tua Pek Kong

Menurut petugas setempat menceritakan bahwa sekitar 135 tahun lalu ada enam orang asal Tiongkok yang datang ke Ketapang.

Mereka kemudian menetap di Ketapang untuk mencari peruntungan dan kehidupan hingga akhirnya memiliki banyak keturunan.

Nah, Keenam orang itulah yang disebut sebagi pendiri kelenteng Tua Pek Kong dan Semuanya ada tercatat di lonceng kelenteng.

Nama Tua Pek Kong sendiri adalan nama seseorang yang berperan besar dalam kehidupan masyarakat yang berada di Singkawang.

Sejarah kelenteng Tua Pek Kong

Dia merupakan seorang raja di umur 36 tahun, yang terkenal dengan keadilan dan kebijaksanaannya terhadap warganya.

Kemudian Ia meninggal pada umur ke 102 tahun dan Tua Pek Kong berada di Singkawang serta berkat bantuan Lie Shie yang tidak lain adalah yang membangun kelenteng ikonik ini.

Sosok Tua Pek Kong digambarkan dengan patung yang berjenggot panjang dan dibuat dengan bahan kayu.

Patung ini diyakini sebagai gambaran dewa yang diyakini oleh masyarakat setempat sebagai penjaga dan pelindung masyarakat Singkawang dari roh jahat yang hendak mengganggu mereka.

Bagian dalam Kelenteng Tua Pek Kong – dr. Simon Liem

Sehingga patung dan gambar dari Tua Pek Kong akan sangat mudah ditemukan di seluruh ruang yang ada di kelenteng ikonik ini.

Dan Patung ini juga digambarkan tanpa memegang arak di tangannya namun malah memegang simbol perdamaian dan keadilan.

Itulah yang membuat patung ini sangat unik dan berbeda dari patung Pek Kong lainnya yang umumnya memegang arak.

Kelenteng Tua Pek Kong ini sebenarnya merupakan hasil perluasan dari vihara yang dulunya berukuran kecil.

Namun berkat perluasan dan penataan ulang, saat ini luas vihara unik ini sudah seluas ribuan meter persegi.

So gimana guys, jangan lupa mampir ke Klenteng ini ya saat kalian datang ke Ketapang.