10 Tempat Wisata di Sukadana Kayong Utara
Kayong Utara, mungkin sebuah nama yang asing di telinga kita. Kayong Utara merupakan sebuah kabupaten yang bisa dibilang baru karena baru diresmikan pada 2 januari 2007 dan belum diketahui banyak orang.
Salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Barat ini pernah mengadakan Sail Selat Karimata pada 15 oktober 2016, dari situlah Kayong Utara mulai dikenal banyak orang.
Meskipun Kayong Utara adalah sebuah tempat baru, namun objek wisatanya tidak kalah bagus dengan tempat lain khususnya yang berada di Kalimantan Barat.
Jika kamu berkesempatan berkunjung ke Kayong Utara, sayang jika melewatkan beberapa tempat wisata yang ada disana.
Nah kali ini saya akan membahas mengenai 10 tempat wisata yang ada di Sukadana Kabupatn Kayong Utara provinsi Kalimantan Barat.
Daftar Isi Contents
1. Masjid Agung Oesman Al Khair
Masjid Oesman Al-Khair dibangun dan berdiri megah seluas 50×50 meter. Masjid yang dapat menampung hingga 3.000 jamaah itu memiliki interior bergaya Maroko.
Kaligrafi di dalam masjid diukir oleh Imam Masjid Agung Yogyakarta.
Salah satu Akses darat menuju Masjid Oesman bisa ditempuh sejauh 80 kilometer dari Bandara Rahadi Oesman Ketapang atau Bisa juga dengan perjalanan laut selama 6 jam dari Pontianak.
Saat saya singgah dikota ini untuk pertama kali, awalnya kaget karena gak menyangka ada Bangunan yang megah dan indah dikota yang kecil ini.
Bangunan Masjid yang didominasi warna putih ini sudah terlihat sangat mencolok dari kejauhan dan bahkan kini Masjid Masjid Oesman Al-Khair ini telah dijadikan icon utama kota Sukadana.
2. Bukit Mendale
Bukit Mendale merupakan salah satu tempat wisata di Kayong Utara yang sampai saat ini masih belum terlalu dikenal banyak orang.
Meskipun begitu, namun para traveller atau komunitas eksplor tetap berusaha untuk mengenalkan bagian dari Indonesia yang memiliki kendahan alam tak tergantikan.
Bukit Mendale berada di Desa Gunung 9, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Untuk bisa mencapa puncak, pengunjung harus siap dengan medan berat yang harus dilalui.
Cukup menguras tenaga memang untuk mendaki bukit setinggi 320 meter diatas permukaan laut.
Tapi bagi yang sangat ingin menginjakkan kaki di puncak bukit dan menyaksikan pemandangan alam sekitarnya pasti tidak akan menyerah dengan medan yang ada dan akan berusaha untuk bisa mencapainya.
Bukit Mendale yang sekarang seperti yang dulu lagi. Sekarang Bukit Mendale sudah mengalami kemajuan baik itu dari segi infrastruktur, akses jalan, dan lainnya.
Sepertinya masayarakat yang tinggal disana tau dan paham bahwa dengan adanya potensi wisata ini akan berdampak baik pada perekonomian mereka.
Maka dari itu, tak henti-hentinya pemerintah daerah setempat melakukan perbaikan agar wisatawan yang berkunjung pun bisa dengan mudah dan senang untuk bisa mencapai bukit ini.
Ktika sudah sampai di puncak, hal pertama yang bisa kamu saksikan adalah menyaksikan megahnya alam.
Kemudian kamu bisa menikmati sunrise dan melihat burung Enggan yang beterbangan kesana kemari dikala sore hari atau pagi hari.
Dan Tak lupa suara kicauan burung pun menambah suasana eksotis dari alam yang masih segar ini.
3. Kepulauan Karimata
Pernah dengar Kepulauan Karimata? Saya sendiri mulai akrab mendengar namanya setelah pada tahun 2016 lalu digelarnya acara Sail Karimata.
Nah Barulah saya mulai mengulik tentang kepulauan ini yang memang secara info masih sangat minim.
Karena Karimata merupakan sebuah Kepulauan maka ada banyak pulau di Karimata seperti:
1. Pulau Karimata
2. Pulau Serutu
3. Pulau Bulu
4. Pulau Surunggading
5. Pulau Pelapis
6. Pulau Buwan & lainnya
Kepulauan Karimata merupakan sebuah kecamatan yang juga tergabung dalam wilayah Kabupaten Kayong Utara.
Maka saya sengaja menginap semalam dikota Sukadana untuk mencari info penyebrangan ke salah satu pulau disana.
Setelah mencari info kesana kesini akhirnya saya mendapatkan info jadwal kapalnya yang ternyata hanya ada 1x dalam seminggu dengan tujuan ke pulau Plapis.
Singkat cerita sayapun nekad saja ikut kapal Klotok yang ternyata sudah dipenuhi motor, barang2 kebutuhan pokok dan beberapa penumpang lainnya.
Tarifnya ke Pulau Plapis adalah Rp 100.000 dengan lama tempuh perjalanan 5-6 jaman.
4. Bukit Batu Daya
Lokasi Bukit Batu Daya Berada di perbatasan antara Kecamatan Laor dan Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Kayong Utara.
Bukit ini termasuk ke dalam wilayah Taman Nasional Gunung Palung(TNGP) dan jika sulit menemukan alamatnya, pergi saja ke daerah Ketapang, Kalimantan Barat.
Tak kalah indah dengan Bukit Mendale, Bukit Batu Daya ini juga punya keindahan tersendiri. Namun sebelum itu, kita harus tau terlebih dahulu jalur yang bisa dilewati untuk mencapai Bukit Batu Daya.
Jalur Dusun Keranji, Desa Batu Daya, Kecamatan Simpang Dua, adalah jalur yang paling sering dilalui karena medannya yang mudah.
Jika Dari Pontianak bisa juga melewati Aur Kuning yang jaraknya jauh dan bisa ditempuh sekitar 4-5 jam.
Dan Jika kelelahan di jalan, pengunjung bisa menginap di tempat yang telah disediakan.
disebut batudaya karena sering memperdaya pandangan kita, bila kita liat dari tempat yang berbeda maka bentuknya juga akan berbeda.
Bukit ini berdiri kokoh, bila kita berlayar dari Pontianak atau Pulau Karimata, maka bukit batudaya ini tampak menonjol pada gugusan Gunung Palung, karena bentuknya yang kokoh bersegi seperti gantang, yaitu takeran padi.
Bukit ini juga dikenal dengan nama bukit unta, karena bentuknya mirip punggung unta.
Bukit Batu Daya ini terletak antara perbatasan Kec. Laor, Simpang hilir dan Sukadana (kab. Ketapang) termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP).
Sama seperti Bukit Mandele juga, bahwa Pemerintah Daerah terus mengalami perbaikan untuk Bukit Batu Daya ini.
Bagaimanapun juga pasti banyak yang akan datang berkunjung jika aksesnya mudah dan bagus.
Dengan begitu pendapatan daerah akan meningkat dan masyarakat pun akan mendapatkan keuntungannya
5. Pantai Pulau Datok
Tempat wisata di Sukadana Kayong Utara selanjutnya adalah Pantai Pulau Datok. Pantai Pulau Datok terletak di Desa Sutra, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.
Lokasinya berjarak sekitar 10 menit dari pusat kota Sukadana yakni Ibu kota kabupaten Kayong Utara.
Akses menuju pantai Datok cukup mudah, dari Kota Pontianak bisa melalui jalur darat maupun laut.
Untuk jalur udara kamu bisa menghabiskan waktu sekitar 45 menit dari bandara Supadio menuju bandara Rahadi Oesman Ketapang.
Sedangkan untuk jalur laut bisa memakan waktu sekitar 5 jam dari Pelabuhan Seng Hie Pontianak ke Kayong Utara.
Wajar saja jika menghabiskan waktu selama itu, karena memang jaraknya yang tidak dekat, sekitar 78 kilometer.
Untuk harga tiketnya sendiri cukup murah, yaitu Rp 5000 untuk kendaraan roda empat, dan Rp 2000 untuk kendaraan roda dua.
Pantai ini dikelola dengan baik dan selama tahun baru pengelolaan kawasan pantai diserahkan kepada Forum Komunikasi Pemuda Tanah Merah.
Apa sih yang menarik dari pantai ini? Jadi, pantai ini memiliki pasir putih dan deburan ombak yang tidak terlalu kencang sehingga sangat nyaman untuk menyaksikan sunset.
Kini Pulau Datok menjadi kebanggaan warga Sukadana, karena cukup banyak potensi yang bisa dikembangkan.
Sekarang sudah terdapat resort yang menjadi tujuan utama para wisatawan sambil ke pantai.
Dan yang lebih bagusnya lagi, di daerah sini jarang sekali ditemukan sampah karena memang pantai ini dikelola dengan baik dan benar oleh pemerintah.
Keseriusan menjadikan pantai ini sebagai objek wisata juga dikarenakan mereka tau bahwa dengan membangun sebah tempat wisata maka akan menambah pemasukan daerah dan menguntungkan masyarakat.
6. Taman Nasional Gunung Palung
Taman Nasional Gunung Palung adalah salah satu Taman Nasional di Indonesia yang cukup besar dan luas dimana taman nasional Gunung Palung erlokasi di Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Kawasan Taman Nasional yang berada di ketinggian 900-1116 mdpl ini diresmikan pada tanggal 1990.
Memiliki luas 90000 dan meupakan kehidupan bagi makhluk alam.
Diketahui terdapat sekitar 35 jenis mamalia yang hidup didalamnya, seperti Bekantan, bajing tanah, kukang, rangkong badak, dan masih banyak lagi.
Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin mengajak keluarga dan sanak saudara supaya bisa mendapatkan pengetahuan juga tentang kehidupan alam dan hewan-hewan yang tinggal di Taman ini.
Terdapat ekosistem hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan pegunungan yang selalu ditutupi kabut.
Siapa yang ingin melihat Orangutan? Nah disinilah salah satu tempat yang merupakan habitat terbesar orangutan, yakni sekitar 2.200 ekor Bekantan.
TNGP mempunyai ekosistem yang dikatakan sebagai yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia.
Di kawasannya terdapat Gunung Palung yang mempunyai ketinggian 1.116 meter. Selain itu, TNGP juga adalah habitat bagi sekira 2.500 ekor orangutan.
Misalnya saja Bekantan. Bekantan adalah mamalia dengan jumlah terbesar di TNGP.Juga terdapat fauna langka, yaitu Kijang Mini.
Kijang mini adalah salah satu hewan satu hewan yang hanya ada di kawasan ini.
7. Pantai Pasir Mayang
Tempat wisata di Sukadana Kabupaten Kayong utara selanjutnya adalah Pantai Pasir Mayang.
Pantai Pasir Mayang Berlokasi di Pampang Harapan, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Pantai ini berpasir putih, obaknya tenang, dan terdapat batu-batu besar yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung.
Tempat ini cocok sebagai tempat berfoto dan pastinya banyak remaja yang mengabadikan foto kerennya saat duduk di bebatuan melihat ke arah pantai.
Suasana alamnya juga sangat bagus, terlebih lagi saat ini sudah mulai dilakukannya pembangunan supaya wisatawan lebih banyak lagi yang berkunjung.
Biasanya Pantai Pasir Mayang akan sangat ramai dikunjungi wisatawan saat akhir pekan seperti hari sabtu dan minggu.
8. Bukit Begentar
Karena kawasan sukadana atau kabupaten Kayong Utara didominasi hutan dan perbukitan maka ada begitu banyak tempat wisata di Sukadana yang berupa bukit-bukit Indah seperti salah satunya adalah Bukit Begentar.
Banyak orang yang mengatakn jika Bukit Begentar mirip bukit Teletabis ditempat lain mengingat hamparan savana dan ilalang yang cukup luas memnuhi semua wilayah Bukit Begentar.
Untuk menuju Bukit Begentar juga cukup gampang karena hanya dibutuhkan waktu sekitar 5-10 menitan saja menggunakan Motor.
Oh ya akses menuju Bukit Begentar masih cukup sulit jadi lebih disarnkan naik motor saja.
Pemandangan yang indah akan kalian dapatkan saat berada di Bukit Begentar.
Selain hamparan ilalang yang indah, kalian juga bisa melihat mathari menyembul keluar kawasan dan perbukitan disekitarnya.
Tapi itu kalo kalian datang saat pagi hari. Bukit Begentar berada tepat dibawah kaki Gunung Palung.
Lalu Di bagian selatan Bukit Begentar, kita bisa melihat pesisir Pantai Pasir Mayang dan juga gugusan pulau-pulau disekitarnya.
9. klenteng Thian How Sia Bo Sukadana
Satu lagi Tempat wisata di Sukadana Kabupaten Kayong Utara yang berupa wisata religi selain Masjid Agung Oesman adalah wisata klenteng Thian How Sia Bo.
Klenteng Thian How Sia Bo merupakan salah satu kleteng tertua di kabupaten kayong Utara ini berada di jalan Tanah Merah Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.
Lokasi Klenteng Thian How Sia Bo ini berdekatan dengan muara sungai atau pelabuhan Speed Boat Sukadana dan berada tepat ditepi pantai Pusat kota Sukadana.
Pemandangan yang indah khas kawasan pecinaan bisa kalian jumpai saat kalian memasuki pasar lama Sukdana.
Nah Klenteng Thian How Sia Bo ini karena lokasinya ditepi muara sungai membuatnya terlihat artistik dan instagenik.
10. Taman Mangrove Sukadana
Tempat wisata di Sukadana yang terakhir adalah Taman Mangrove Sukadana Kabupaten Kayong Utara.
Taman Mangrove Sukadana terletak di Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.
Sama halnya dengan wisata hutan Mangove ditempat lainnya, Taman Hutan Mangrove Sukadana juga memiliki keankearagaman flora dan fauna didalamnya.
Luasan Hutan Mangrove di kecamatan Sukadana adalah sekitar 17.780 Ha yang merupakan salah satu lokasi kawasan yang berdekatan dengan kawasan persawahan yang menjadi pencaharian penduduk setempat.
Bahkan disepanjang Hutan Mangrove Sukadana ini kita bisa melihat banyak aliran sungai dan lalu lintas kapal penyebrangan yang digunakan masyarakat sehari-hari.
Seperti yang kita tahu jika fungsi dari tanaman bakau ini atau hutan mangrove ini adalah untuk mencegah pengikisan tanah yang berda di pinggir pantai dari hantaman gelombang air laut.
Selain itu juga fungsi lainnya yah sebagai tempat wisata edukatif bagi siapa saja yang mengunjunginya.
Untuk menikmati keindahan taman mangrove Sukadana ini kita bisa berjalan dengan menelusuri jembatan yang terbuat dari kayu berlian yang sudah diukir dan disusun menyusuri kawasan hutan.
**
Itulah tadi 10 Tempat Wisata di Sukadana Kayong Utara yang bisa kalian kunjungi bila kalian datang ke kota pesisir Barat Kalimantan ini.
wah jadi pengen jalan ke kayong ni…, cuma lagi situasi korona jadi gak bisa ke mana-mana, cuma bisa liat postingan orang 🙂