5 Suku di Sumatera Selatan
Suku di Sumatera Selatan merupakan bagian dari masyarakat Sumatera Selatan, yang terkenal dengan Kerajaan Sriwijayanya.
Selain itu, Provinsi yang terkenal dengan Sungai Musi dan Jembatan Ampera ini memiliki 12 suku yang hingga kini masih bertahan keberadaannya.
Adapun nama-nama dari 5 suku yang terdapat di Sumatera Selatan, adalah sebagai berikut ulasan lengkapnya
Baca Juga:
- 6 Upacara Adat Sumatera Yang Masih Dilakukan Hingga Sekarang
- 5 Legenda Rakyat Sumatera Selatan Yang Paling Terkenal
Daftar Isi Contents
1. Komering, Suku di Sumatera Selatan
Suku Komering banyak berdomisili di sepanjang aliran Sungai Komering. Seperti halnya beberapa yang terdapat di Sumatera Selatan, karakter dari masyarakatnya adalah seorang “penjelajah”.
Oleh karena itu, penyebaran suku ini pun menjadi cukup luas, hingga merambat ke provinsi Lampung. Suku Komering juga terbagi atas dua kelompok besar yaitu Komering Ilir, yang banyak tinggal di sekitaran Kayu Agung. Sedangkan yang lainnya adalah adalah Komering Ulu, yang banyak tinggal di sekitaran Kota Baturaja.
Selain itu, Suku Komering juga memiliki wilayah yang paling luas, di antara suku-suku lainnya yang terdapat di Sumatera Selatan.
2. Suku Palembang
Kelompok dari Suku Palembang memenuhi 40-50 persen daerah di Kota Palembang. Selain itu, suku ini juga terdiri dari dua kelompok.
Yang pertama adalah kelompok “Wong Jero”, yaitu golongan darah biru, atau keturunan para bangsawan. Dan yang kedua adalah kelompok “Wong Jabo” yang merupakan rakyat biasa.
Penelitian mengatakan, bahwa Suku Palembang merupakan hasil peleburan dari berbagi bagsa. Beberapa dari bangsa-bagsa tersebut seperti Arab, China, Jawa dan berbagi kelompok suku lainya di Indonesia. Suku Palembang sendiri memiliki dua ragam bahasa, yaitu “Baso Palembang Alus” dan “Baso Palembang Sari-Sari”.
3. Suku Gumai, Suku di Sumatera Selatan
Suku Gumai merupakan salah satu suku, yang berdiam di Kabupaten Lahat.
Sebelum adanya kota Lahat, Suku Gumai masih hidup berdasarkan marga, yang memiliki teritori sendiri. Ketiga marga tersebut adalah, Marga Gumai Lembak, Gumai Ulu dan Gumai Talang.
Setelah Kota Lahat terbentuk, maka Suku Gumai menjadi terpisah. Gumai Lembak dan Gumai Ulu menjadi bagian dari Kecamatan Pulau Pinang. Sedangkan Gumai Talang, menjadi bagian dari Kecamatan Kota Lahat.
4.Suku Kayu Agung, Suku di Sumatera Selatan
Mata pencaharian dari suku ini, mayoritas adalah petani, pedagang, serta pembuat gerabah dari tanah liat.
Sedangkan domisili dari Suku Kayu Agung, kebanyakan berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir, dengan ibukotanya bernama Kayu Agung.
Wilayah ini dialiri sungai Komering. Bahasanya terdiri atas dua dialek, yaitu dialek Kayu Agung dan dialek Ogan.
Suku Kayu Agung mayoritas beragama Islam, namun mereka juga masih mempertahankan kepercayaan lama, yaitu kepercayaan mengenai dunia roh. Suku ini masih mempercayai, bahwa mereka masih dapat berkomunikasi dengan para leluhurnya.
Oleh karena itu, setiap sebelum acara pemakaman, setiap jenazah manusia harus dimandikan dengan bunga-bunga. Tujuannya, agar arwah para roh yang sudah meninggal, tidak akan kembali ke rumahnya.
5.Suku Pasemah, Suku di Sumatera Selatan
Menurut mitologi, nama Pasemah berasal dari kata “Besemah”, yang berarti “berbahasa Melayu”. Suku Pasemah ini, kebanyakan juga memiliki mata pencaharian sebagai petani kopi, sayur-sayuran dan cengkeh.
Berdasarkan sejarah, suku ini berasal dari keturunan Raja Darmawijaya dari Kerajaan Majapahit, yang menyeberang ke Palembang.
Sedangkan domisili dari suku ini, kebanyakan berdiam di wilayah Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, dan Ogan Komering Ulu.
Selain itu, juga berada di sekitar kawasan gunung berapi yang masih aktif, seperti Gunung Dempo.
Baca Juga:
- Belajar Filosofi dari 5 Lagu Daerah Sumatra Selatan
- 6 Tempat Kuliner di Palembang yang Enak dan Terkenal
Demikian ulasan kita kali ini, tentang 5 suku di Sumatera Selatan. Semoga dapat bermanfaat bagi kamu semua ya.