7 Cara Menabung untuk Membeli Rumah Bekas atau Properti Secondary
Apakah kamu berniat untuk membeli rumah bekas atau rumah secondary (seken)? Mungkin beberapa dari kita mempertimbangkan membeli rumah seken karena beberapa alasan seperti harga yang lebih murah dan lingkungan yang telah terbentuk.
Sementara itu, rumah primary atau rumah baru umumnya dibangun di lingkungan yang baru sehingga area rumah masih sepi. Selain itu rumah baru biasanya mempunyai harga yang lebih mahal dan cenderung meningkat setiap tahun.
Untuk membeli rumah seken kita harus menyediakan dana yang cukup. Kamu harus tahu bagaimana menabung yang tepat untuk membeli rumah bekas.
Walau pun kamu berniat untuk mengajukan KPR, kamu perlu menyediakan dana uang muka yang tidak sedikit juga lho! Kamu harus rajin menabung untuk memiliki dana yang dibutuhkan.
7 Cara Menabung untuk Membeli Rumah Bekas

Membeli Rumah Bekas
Berikut ini adalah 7 cara menabung untuk membeli rumah bekas yang bisa kamu terapkan mulai dari sekarang. Yuk kita cek bersama!
Buat tabungan deposito
Di bank sendiri memang ada produk keuangan yang disebut deposito. Produk keuangan ini memungkinkan kamu untuk menabung dan mendapatkan keuntungan dari bunga yang diberikan.
Namun, dana yang dimasukkan ke deposito tidak bisa sembarangan diambil kapan saja. Hal ini bisa meminimalisir kamu menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan jangka pendek.
Temukan instrumen investasi sesuai profil pribadiÂ
Apabila kamu sudah cukup memiliki literasi keuangan yang baik, cobalah untuk investasi. Pilih instrumen investasi yang cocok dengan profil risiko diri.
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi seperti Bareksa atau Bibit untuk mengetahui profil risiko dalam berinvestasi.
Nantinya, kamu pun bisa menentukan investasi apa yang cocok kamu lakukan, misalnya reksadana, saham, emas atau yang lain.
Hindari impulsive buyingÂ
Ketika sudah memiliki pemasukan sendiri, umumnya kita akan belanja dan membeli barang yang kita suka. Kita sudah merasa memiliki buying power karena memiliki pendapatan dan uang sendiri.
Namun, hati-hati ya karena perasaan ini bisa membawa kamu ke dalam lingkaran impulsive buying. Kondisi di mana kamu bisa membeli barang yang kamu suka tanpa memiliki kontrol kuat.
Memiliki kontrol kuat dalam membelanjakan uang sangat penting untuk menghindari boros dan kerugian.
Jangan sampai uang kamu habis hanya untuk membeli produk yang tidak signifikan untuk kebutuhan pribadi kamu.
Hindari kartu kreditÂ
Memiliki kartu kredit bagi sebagian orang bisa sangat membantu transaksi. Misalnya saat melakukan transaksi penting dan memerlukan dana yang besar, maka kartu ini bisa digunakan.
Namun, untuk beberapa orang, kartu kredit bisa sangat berbahaya. Kamu bisa mempertimbangkan dulu sebelum menggunakan kartu kredit atau mendaftar kartu kredit ke bank.
Apabila tidak hati-hati kamu akan memiliki utang banyak yang nantinya bisa memberatkan diri sendiri. Utang menunggak yang telat bayar bisa menyebabkan kredit skor kamu jelek di mata Bank Indonesia.
Nah Ketika hal ini terjadi, kamu akan kesulitan untuk mengajukan KPR dalam membeli rumah.
Buat rekening tabungan beli rumahÂ

tabungan rumah
Untuk memastikan uang belanja tidak tercampur dengan tabungan, sebaiknya kamu memisahkan rekening.
Hal ini tentunya sangat penting agar kamu lebih mudah mengatur uang yang kamu punya. Pastikan rekening untuk membeli rumah tidak kamu otak-atik agar aman dan dana cepat terkumpul sesuai target.
Jangan lupa sedekahÂ
Di setiap ajaran agama pasti kita diperintahkan untuk berbagi dan peduli dengan sesama. Melakukan sedekah bisa kamu lakukan untuk memudahkan kamu mendapatkan rezeki.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kamu ingin bersedekah di sela-sela mengumpulkan dana untuk membeli rumah.
Kumpulkan dana dari pekerjaan sampingan
Jika kamu merasa pekerjaan utama kurang memberikan dampak signifikan, maka kamu bisa mencari pekerjaan sampingan.
Kamu bisa menyesuaikan kemampuan yang kamu miliki untuk mendapatkan pekerjaan sampingan tersebut. Kamu bisa mengajar part time, menjadi penulis lepas, fotografer freelance, dan lain-lain.
Uang yang kamu terima dari pekerjaan sampingan bisa digunakan untuk menambah uang membeli rumah seken. Dengan menerapkan hal di atas siapa tahu bisa membeli rumah dijual di jakarta timur.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya! Yuk mulai rajin menerapkan aktivitas menabung dengan bijak dan cerdas.