Melihat Jejak Sepanyol di Benteng Tahula Pulau Tidore

Tahukah kamu selain Bangsa Portugis yang menjajah Tidore ada bangsa lainnya yang juga datang menjajah pulau Rempah ini ?

Bangsa tersebut adalah bangsa Sepanyol yang sempat datang dan juga ingin menguasai kawasan kepulauan Tidore dan mengusir bangsa Portugis dari Tidore.

Benteng Tahula Pulau Tidore

Upaya pendudukan tersebut tercatat dalam sejarah berupa bangunan tua kokoh yang berdiri diatas ketinggian kota Ternate yakni sebuah Benteng unik bernama Benteng Tahula.

Tentang Benteng Tahula dan sejarah Benteng Tahula

Benteng Tahula sendiri sering disebut Benteng Tohula. Yang berarti Kota Hula.

Benteng Tahula ini sendiri dibangun pada tahun 1610 oleh bangsa Spanyol dan menjadi property pertahanan hingga tahun 1662.

Beteng Tahula sisa peninggalan Kejayaan Spanyol

Uniknya lagi, benteng Tahula di Pulau Tidore ini dibangun di atas batuan karang yang merupakan titik tinggi yang strategis.

Hal ini tentunya bertujuan untuk mengamati wilayah perairan dan daratan Tidore baik dari ancaman musuh yang datang dan juga mengawasi lalu lintas perdagangan rempah dikawasan tersebut.

Benteng Tahula

Komunitas Backpacker Jakarta saat berkunjung ke Benteng Tahula

Namun saat mulai memasuki abad ke-18, Spanyol perlahan meninggalka Tidore karena pada saat itu bangsa Belanda mulai singgah ke Pulau Tidore dan perlahan menguasai Pulau ini.

Akhirnya setelah Spanyol benar2 pergi, Benteng Tahula pun statusnya menjadi benteng tidak bertuan sehingga Belanda ingin merobohkan benteng tersebut.

Baca Juga : Melihat Jejak Perang Dunia ke Dua di Morotai

Taman di Benteng Tahula

Pemandangan dari Atas Benteng Tahula

Namun karena Sultan Tidore yang saat itu berkuasa yaki Sultan Hamzah Fahroedin tidak ingin benteng tersebut dihancurkan maka Sultan Tidore pun mengajukan untuk menjadikan benteng ini sebagai tempat tinggal keluarga Kesultanan Tidore.

Kemudian pihak Belanda menyetujuinya namun dengan syarat masih tetap dibawah pengawasan Belanda.

Harga Tiket Masuk Benteng Tahula

Naik Tangga Kepuncak Benteng Tahula

Pemerintah Tidore dibawah dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggratiskan semua kawasan wisata bersejarah di Pulau Tidore termasuk Benteng Tahula ini.

Jadi kita tak perlu membayar tiket masuk lagi
Namun jika kalian ingin sedikit membantu uang kebersihan bisa menyumbang seiklasnya kepada penjaga Benteng.

Cara Menuju ke Benteng Tahula

Lokasi Benteng Tahula ini berada diatas perbukitan Kota Tidore dan lokasinya tak jauh dari kedaton kota Tidore.

Untuk sampai di Benteng Tahula ini kita harus terbang ke Bandar Udara Baabullah di kota Ternate. Hal ini dikarenakan Pulau Tidore tidak memiliki Bandar Udara Sendiri.

Baca Juga : Pantai Army Dock, Pantai Bersejarah di Morotai

Pelabuhan Fery Bastiong Ternate

Dari Bandara Udara Kota Ternate, kita harus menuju Pelabuhan Ferry Bastiong Ternate terlebih dahulu.

Dengan biaya Rp 7000/ penumpang dan 80.000 per mobil kita sudah bisa menyebrang kepulau Tidore melalui Pelabuhan Rum Tidore ini.

Penyebrangan kepulau Tidore

Sebenarnya jika kalian tidak membawa mobil maka kalian tidak perlu menyebrang via kapal Ferry yang jadwalnya 2 jam sekali.

Tetapi juga bisa melalui kapal cepat alias speed dengan biaya Rp 7500 sekali jalan dan jika membawa motor maka biaya penyebranganya Rp 15.000.

Pelabuhan Speed ini cukup ramai dan banyak orang melintas jadi ga perlu menunggu lama kepelabuhan Rum pulau Ternate.

Baca Juga : Mengenal Benteng Bersejarah Nieuw Zelandia di Maluku

Pulau Ternate dilihat dari Dermaga Pelabuhan Rum

Setibanya dipelabuhan Rum perjalanan dilanjutkan dengan naik Becak Motor atau naik Mikrolet dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan.

Saat tiba di gerbang Benteng Tahula kita harus meniti 300san anak tangga untuk sampai dilokasi Benteng.

Yah lumayan lelah sih namun pemandangan disekitar Benteng sangat indah jadi gak cape-cape amat lah.