Landak River, Wisata Sungai yang Berasa Milik Sendiri

Landak River merupakan destinasi wisata yang sedang populer dikalangan wisatawan baik lokal ataupun mancanegara. Sebenarnya wisata bahari ini sudah lama kerap disambangi oleh wisatawan mancanegara.

Namun setelah viral di Instagram, akhirnya Landak River menjadi populer dan banyak wisatawan lokal yang datang berkunjung.

Landak River adalah destinasi pemandian alam yaitu sungai yang jernih dengan bebatuan yang terletak ditengah hutan tepatnya berada di tengah-tengah perkebunan karet.

Lokasi lengkapnya, Landak River terletak di Desa Tampiraya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Daerah ini masih termasuk bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser.

Sekilas Tentang Landak River

Landak River angkat

Landak River angkat – foto @riogintink93 _

Wisata alam Landak River pertama kali dikembangkan oleh Herman Ginting atau yang kerap disapa Pak Nova.

Pada awalnya, Pak Nova dan istrinya yang bekerja mengguris getah karet di sekitar sungai mencoba berjualan mie instan dan ada beberapa orang kampung yang sering mandi di sana.

Lokasi wisata ini menjadi hits pada tahun 2018 ketika ada 300 santri yang melakukan shalat berjamaah pada saat acara pesantren di dekat sungai.

Cara menuju Lokasi Landak River

landak river

landak river – sumber : medan.tribunnews.com

Rute perjalanan bagi pengunjung yang berangkat dari Medan menggunakan kendaraan roda dua, yaitu Medan-Binjai-Namu Mbellin.

Sesampainya di Simpang, kemudian menuju ke Bukit Lawang dengan arah ke kiri hingga menemui jembatan penyebrangan. Di sepanjang jalan lokasi pengunjung dapat melihat perkebunan karet.

Akses jalan yang masih sangat minim membuat pengunjung ekstra hati-hati karena akan melintasi jalanan bebatuan, jembatan gantung, dan jalan tanah yang akan berlumpur jika terkena air hujan.

Pengunjung yang melewati tanah berlumpur ini kerap sekali jatuh jika tidak berhati-hati. Jika melakukan perjalanan malam, harus lebih waspada juga karena tidak ada penerangan sama sekali.

Baca juga : 6 Kuliner Halal Khas Medan yang Wajib Anda Coba!

Landak River

Landak River – foto @bayufitra

Perjalanan ini memakan waktu selama 2,5-3 jam dari Medan dan 2 jam dari kota Binjai.

Untuk sampai ke lokasi, pengunjung harus melewati jalan sempit dan bebatuan sejauh 1 km. Saat ini transportasi yang dapat digunakan adalah kendaraan roda dua, karena lintasan menuju ke lokasi memang tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.

Biaya retribusi yang ditetapkan jika ingin berkunjung ke Landak River yaitu sebesar 5000 rupiah saja per orang.

Ada biaya parkir juga sebesar 5000 rupiah. Biaya yang sangat murah untuk menikmati keindahan Landak River yang begitu eksotis.

Fasilitas di landak river

caming di landak river

camping di landak river sumber : travelingmedan.com

Fasilitas yang tersedia di Landak River yaitu toilet umum yang mana pengunjung harus membayar sebesar 5000 rupiah hanya sekali bayar, setelah itu bisa bebas bolak-balik.

Ada juga satu warung kecil yang menjual makanan. Namun, tidak ada mushola di kawasan ini. Pengunjung yang ingin melaksanakan shalat bisa membawa sajadah dan koran dari rumah masing-masing.

Keistimewaan Landak River adalah airnya yang sangat jernih, dasar sungai pun bisa terlihat jelas dari atas permukaan.

Tidak ada tanah yang dapat membuat air sungai menjadi keruh. Hanya ada pasir-pasir yang dapat mengendap dengan cepat bila diangkat.

landak river

landak river sumber : medan.tribunnews.com

Keasrian alam, ekosistem, dan vegetasi tumbuhannya benar-benar masih terjaga. Karena jauh dari pemukiman warga, suasana di sungai ini sangat tenang dan nyaman.

Padatnya pepohonan hijau dan aneka tumbuhan di sekitar sungai berhasil menciptakan suasana yang rindang dan sejuk, cocok sekali untuk melepas penat setelah perjalanan panjang.

Banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan di Landak River. Debit air yang tenang dan air yang dingin namun tidak menusuk membuat siapa saja pasti tidak sabar ingin menceburkan diri ke sungai.

Baca juga : 12 Sungai Terbesar dan Terpanjang di Sumatera

landak river

landak river – sumber : medan.tribunnews.com

Jika bosan bermain air di sungai, pengunjung juga bisa menjelajahi hutan atau gua-gua di sekitar Landak River. Gua-gua yang eksotis ini berada di bagian pinggir sungai, berjajar dengan pola yang unik sehingga sangat menarik untuk ditelusuri.

Ada empat buah gua di kawasan ini, yaitu Gua Batu Payung, Batu Kapal, Gua Gong, dan Gua Kampret. Selain itu, pengunjung juga bisa membangun tenda dan berkemah di sekitar sungai, pihak pengelola masih memberi izin.

Pengunjung bisa mendirikan tenda di tepi sungai yang berbatu atau ke area yang lebih tinggi lagi. Jangan khawatir digigit nyamuk ya, karena di Landak River yang eksotis ini tidak banyak nyamuk.

Dan jika tidak ingin berkemah namun ingin bermalam di sini, ada juga beberapa homestay yang didirikan di sekitar lokasi.

You may also like...

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of