Sering mendengar Lagu Maumere, Inilah Kotanya

Siapa yang tak mengenal lagu Maumere, sebuah lagu khas daerah yang sering dinyanyikan dan digoyangkan oleh semua kalangan di Indonesia.

Tapi tahukan kamu asal usul lagu ini dari mana ?

Yap lagu ini bercerita tentang sebuah kota bernama Maumere yang berada ditengah-tengah Pulau Flores.

Tentang Kota Maumere

Selamat datang di Maumere

Kota Maumere merupakan ibu kota dari Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau biasa disingkat NTT.

Nah Kota Maumere tepatnya berada di antara Kota Larantuka dan Kota Ende namun kota ini adalah satu-satunya Kota dipulau Flores yang meghadap kearah Laut Sulawesi atau kearah Makassar.

Cara Menuju Kota Maumere

Untuk menuju kota ini kita bisa melalui banyak jalur seperti jalur laut, darat dan jalur udara.

Kota Maumere ini memilki banyak jalur transportasi seperti Terminak, Bandara dan Pelabuhan besar.

Via Jalur Darat Menuju Kota Maumere

Jalur utama lintas Flores yang menghubungkan antar kota di pulau ini pasti akan melewati Kota yang terkenal dengan Lagunya ini.

Jika kalian memilih Jalur Lintas Barat maka pilihanya bisa dari Kota Labuan Bajo – Ruteng – Bajawa – Ende dan Tiba di Maumere.

Baca JugaMelihat Sunset terindah di Kota Kypang, Ini Tempatnya

Jalanan dikota Maumere

Lama perjalananya bisa mencapai 2 harian loh tapi kalian bisa melihat banyak tempat menarik selama diperjalanan.

Sementara jika kalian memilih jalur darat dilintas Timur Flores, maka harus melalui Kota Larantuka terlebih dulu.

Rutenya Adalah Larantuka – Maumere dengan waktu tempuh sekitar 5 jam perjalanan.

Via Jalur Udara ke Kota Maumere

Satu-satunya bandar udara yang ada dikota Maumere adalah Bandar Udara Frans Seda

Bandar Udara Frans Seda atau Bandar Udara Wai Oti merupakan sebuah bandar udara yang terletak dipusat kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Bandar Udara Frans Seda Maumere, Bandara terbesar di Flores

Bandara ini menjadi salah satu bandara terbesar di pulau Flores selaian bandara Labuan Bajo atau Bandar Udara Komodo.

Tak heran jika banyak maskapai besar sudah melayani rute dari dan ke Maumere seperti ke Kupang atau ke Denpasar Bali.

Bandar Udara Frans Seda Kota Maumere

Untuk jam Operasionalnya, bandara ini hanya beroperasi dari pagi hingga sore hari saja yakni pukul 18.00 sebab disesuaikan dengan jadwal penerbangan yang terbatas.

Baca JugaBerkunjung ke Desa Adat Takpala di Alor yang Unik

Lokasi Bandar Udara Frans Seda Juga sangat dekat dengan pusat kota Maumere yakni sekitar 5 km atau hanya 5 menit berkendara.

Selain menjadi gerbang di timur Flores, bandara ini juga menjadi salah satu tujuan wisata disekitar Flores.

Jalur Laut menuju Maumere

Karena Kota Maumere termasuk Kota yang cukup Besar sehingga banyak kapal barang maupun angkutan penumpang singgah dikota ini.

Kapal-kapal besar pengangkut Barang dan pemumpang seperti Pelni dan Fery juga tersedia dikota ini.

Pelabuhan Maumere

Umumnya kapal-kapal yang singgah di Kota Maumere berasal dari Kota-kota besar Lainnya seperti Kupang, Makassar, Labuan Bajo, Bali, Surabaya dan Jakarta menggunakan Kapal Pelni.

Tapi untuk kapal yang lebih kecil seperti Fery biasanya berasal dari kota Larantuka, Alor,Ende hingga Lembata.

Wisata yang ada di Maumere

Untuk urusan Pariwisata, Kota Maumere memang belum setenar Labuan Bajo atau Ende atau bahkan Alor.

Namun dikabupaten Sikka atau kota Maumere banyak sekali potensi wisata yang keren namun belum diperkenalkan keumum.

Pantai disepanjang pesisir Kota Maumere

Tapi ada beberapa tempat wisata yang lebih dahulu dikenal terutama bagi mereka yang telah berlibur di Kelimutu Ende, pasti akan singgah ditempat wisata ini yakni Pantai Koka.

Baca JugaMelihat Jejak Manusia Purba di Misool Raja Ampat

Selain Pantai Koka, ada beberapa tempat menarik lainnya yang wajib kalian kunjungi bila berkunjung ke Maumere seperti :

1. Patung Bunda Maria Segala Bangsa

Patung Bunda Maria Segala Bangsa

2. Taman Monumen Kristus Raja Maumere

Taman Monumen Kristus Raja Maumere

3. Waigete (Kampung pembuat Moke)

Waigete Kampung Pembuat Moke di Maumere

4. Greja Tua Sikka
5. Pulau Babi
6. Gunung Egon
7. Pantai Paga
8. Pantai Doreng
9. Tanjung Hulu
10. Hutan Mangrove
11. Museum Bikon Blewut

Kalo Berguna, Silahkan Share

Omed

Bapaknya komunitas Backpacker Jakarta yang hanya ingin menceritakan pengalaman saya berkeliling Indonesia selama 360 Hari ke 34 Provinsi dan lebih dari 380 Kabupaten atau kota se Indonesia. Jangan lupa Follow Instagram @kataomed untuk melihat aktivitas dan keseharian saya

You may also like...

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of