Inilah Keraton Ismahayana, Sisa Kejayaan Kerajaan Landak

Kerajaan Landak Atau Yang Juga Disebut Kerajaan Ismahayana Adalah Salah Satu Kerajaan Islam Di Pulau Kalimantan Bagian Barat.

Kerajaan Ismahayana Landak ini Berlokasi Di Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.

Atau tepatnya Keraton Ismahayana ini berada di Jl. Pangeran Sanca Nata Kusuma Muda, Raja, Kec. Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat 79354, Indonesia.

Masa Kejayaannya Kerajaan Islam Di Indonesia Diperkirakan Berlangsung Antara Abad Ke-13 Sampai Dengan Abad Ke-16.

Keraton Ismahayana Landak
– foto ig @andinanw

Timbulnya Kerajaan-Kerajaan Tersebut Didorong Oleh Maraknya Lalu Lintas Perdagangan Laut Dengan Pedagang-Pedagang Dari Negara Atau Wilayah Islam Seperti Dari Arab, India, Persia, Tiongkok, Dan Lainnya.

Wilayah Kekuasaan Kerajaan Ismahayana Landak Mencakup Seluruh Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Secara Geografis Wilayah Yang Dikuasai Kerajaan Ini Meliputi Daerah Sepanjang Sungai Landak Berikut Sungai-Sungai Kecil Yang Merupakan Cabang Darinya.

Sungai Yang Merupakan Anakan Sungai Kapuas Ini Memiliki Panjang Sekitar 390 Km.

Sekitar Tahun 1472–1542, Raden Iswaramahayan Raja Adipati Karang Tanjung Tua Atau Raden Abdul Kahar Adalah Raja Pertama Yang Menerima Aga Islam Dalam Kehidupan Mereka.

Keraton Ismahayana

Keraton Ismahayana di Landak – foto ig @andre_christiaw

Salah Satu Peninggalan Dari Kerajaan Landak Adalah Keraton Ismahayana Atau Keraton Landak Yang Memiliki Kronik Sejarah Yang Relatif Panjang

Keraton Ismahayana Ini Berlokasi Di Jalan Pangeran Sancanata, Desa Raja, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Raja, Kec. Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Keraton Ismahayana Merupakan Tempat Tinggal Anggota Keluarga Kerajaan Ismahayana Yang Saat Itu Menguasai Wilayah Kabupaten Landak, Tepatnya Di Ngabang, Kalimantan Barat.

Masjid Jami’ Keraton Ismahayana Landak – foto ig @ngabang.informasi

Di Kompleks Keraton Landak Atu Kompleks Keraton Ismahayana Juga Dibangun Sebuah Masjid Yang Diberi Nama Masjid Djami’ Keraton Landak.

Kompleks Keraton Ismahayana Sendiri Terdiri Beberapa Bangunan Yakni Istana Kerajaan, Masjid, Serta Makam Raja Dan Para Kerabatnya.

Arsitektur Keraton Ismahayana

Keraton Ismahayana Landak kalimantan barat – foto ig @sanggarmahkotaintan

Karena Tidak Ada Yang Tahu Pasti Kapan Keraton Ismahayana Ini Didirakan Maka Disebutkan Jika Keraton Ismahayana Hanya Mulai Dipugar Dan Direnovasi Kembali Sekitar Tahun 1950-An Dan 1960-An.

Pembangunan Kembali Wilayah Keraton Setelah Peristiwa Kebakaranyang Mengakibatkan Kerusakan Di Beberapa Bagian Bangunan Keraton.

Nah Kondisi Komplek Keraton Pada Saat Ini Merupakan Hasil Pemugaran Tahun 2000.

Arsitektur Keraton Ismahayana Merupakan Rumah Panggung Dengan Warna Kuning Keemasan Dan Hijau Yang Merupakan Ciri Dari Nuansa Melayu.

Keraton Ismahayana di Landak kalbar – foto ig renikitchen

Bangunan Keraton Ismahayana  Sendiri Bentuknya Memanjang Ke Belakang Dimana Masing-Masing Bagian Dari Bagunan Keraton Ismahayana Terdiri Dari Pondasi, Lantai, Dinding, Hingga Atap Sirap Berbahan Dasar Kayu Belian.

Bangunan Keraton Ismahayana Memiliki Kombinasi Bentuk Atap Pelana Dan Limasan Terdiri Atas 2 Bagian.

Keduanya Yaitu Balairung Atau Tempat Pertemuan Di Bagian Depan Serta Tempat Tinggal Sultan Di Bagian Belakang.

Kedua Bagian Bangunan Tersebut Dihubungkan Oleh Selasar Yang Juga Terbuat Dari Kayu Belian.

Ritual Batu Pakat Binua Pantu Seratus

Ritual Batu Pakat Binua Pantu Seratus

Salah satu ritual suci yang masih dipertahankan di kabupaten Landak yakni Ritual Batu Pakat Binua Pantu Seratus.

Ritual adat Tampukng Tawar Ngalatak Batu Pakat Binua Pantu Seratus Dilakukan agar bertujuan digelar ritual adat tampung tawar ngalatak batu pakat adalah salah satunya untuk mendinginkan suasana yang sebelumnya sempat panas.

Nah lewat ritual Timanggong Binu Pantu Seratus, kita bisa mengakomodir permasalahan yang berkaitan dengan adat