12 Hewan Khas Pulau Kalimantan Yang Sangat Unik

Hewan khas Pulau Kalimantan, dikenal pula dengan istilah “endemik”. Yaitu, kumpulan hewan yang hanya dapat ditemukan di suatu wilayah tertentu, dan tidak terdapat di tempat lainnya.

Dan pada artikel ini, akan dibahas mengenai hewan endemik Kalimantan.

Selain itu, Kalimantan juga merupakan wilayah dengan berbagai hutan hujan tropis, yang merupakan rumah bagi hewan dan tumbuhan.

Baca Juga:

Mengenal Kerajaan Tidung Di Kalimantan Utara

Inilah 5 Kota Terbesar Di Kalimantan Utara

Daftar Hewan Khas Pulau Kalimantan

Berikut, adalah daftar hewan endemik yang ada di Pulau Kalimantan yang harus kamu ketahui.

1. Orangutan

Orangutan

Hewan Kalimatan Orangutan – Photo by Wikipedia

Orangutan Kalimantan adalah salah satu dari hewan khas Pulau Kalimantan. Keunikan dari hewan endemik ini, dapat bertahan hidup hingga 60 tahun.

Populasinya sendiri, dapat ditemukan dengan mudah, di sebagian besar pelosok wilayah pulau tersebut.

Orang utan memiliki ciri yakni tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor.

Ciri lainnya yakni memiliki tinggi sekitar 1,25-1,5 meter dan tubuh orang utan diselimuti rambut merah kecokelatan.

Mereka mempunyai kepala yang besar dengan posisi mulut yang tinggi.

Saat mencapai tingkat kematangan seksual, orangutan jantan memiliki pelipis yang gemuk pada kedua sisi, ubun-ubun yang besar, juga rambut menjadi panjang dan tumbuh janggut di sekitar wajah.

2. Gajah Kerdil Borneo

Gajah Kerdil Borneo

Gajah Kerdil Borneo – foto nationalgeografik

Gajah Kerdil Borneo, merupakan jenis subspesies dari Gajah Asia.

Hewan khas Pulau Kalimantan ini, populasi banyak terdapat di Sabah bagian timur, dan juga pada wilayah Kalimantan Utara.

Gajah kerdil Borneo itu mempunyai persamaan genetik dengan kelompok asal tanah besar Asia dan Sumatera, dan oleh itu merupakan sub-spesies gajah Asia.

Untuk Gajah Borneo yang berusia enam bulan mempunyai ketinggian 1.5 meter.

Sementara itu gajah dewasa yang berusia lima tahun berukuran 2.4 meter.

Gajah ini Mempunyai berat kurang dari 2 ton dan memiliki waktu hidup selama 70 tahun.

Ia juga hidup secara berkumpulan dan selalunya terdapat berhampiran sungai Kinabatangan.

Hal ini dikarenakan Gajah ini cukup sensitif terhadap cuaca panas.

3. Bekantan

bekantan

bekantan – foto wikipedia

Bekantan masih termasuk dalam keluarga Monyet, yang cirinya memiliki hidung panjang dengan rambut coklat kemerahan.

Hewan endemik dari Pulau Kalimantan ini, dapat ditemukan juga di bagian Sabah, Sarawak dan Brunei.

Salah satu ciri dari Bekantan, yaitu senang menghabiskan waktu di atas pohon dengan cara berkelompok.

Khususnya para bekantan yang terdapat di sekitaran hutan bakau, rawa dan hutan pantai.

4. Kucing Merah

Kucing Merah

Hewan Endemik Kucing Merah – Photo by Channel E Indonesia

Kucing Merah termasuk dalam golongan Kucing liar endemik yang berasal dari Kalimantan.

Populasi habitat kucing merah kalimantan ini bisa ditemukan di hampir seluruh bagian pelosok wilayah Kalimantan.

Selain itu, Kucing ini juga populer dengan sebutan Kucing Kalimantan, Kucing Batu, dan Kucing Merah Kalimantan.

Dan sejak tahun 2002, Kucing liar ini termasuk sebagai hewan yang dilindungi karena hampir punah.

Baca juga : Daftar hewan khas pulau jawa yang hampir punah dan wajib dilindungi

5. Beruang Madu

Beruang Madu hewan khas pulau kalimantan

Beruang Madu hewan khas pulau kalimantan – foto kompas

Beruang madu masuk dalam kategori Beruang bertubuh kecil. Meski namanya Beruang Madu, namun hewan ini memakan madu.

Pasalnya, hewan khas Pulau Kalimantan ini, merupakan jenis omnivora atau hewan pemakan segala.

Selain itu, Beruang Madu juga biasa memakan buah – buahan dan larva lebah langsung dari dalam sarangnya.

Uniknya, ketika makan buah hewan ini senang menelannya secara utuh, dan biji nya akan dikeluarkan melalui kotoran.

Oleh karena keunikannya tersebut, Beruang Madu memiliki peranan penting, dalam menyebarkan biji tumbuhan disekitar hutan.

6. Burung Raja Udang Kalung Biru

Burung Raja Udang Kalung Biru

Burung Raja Udang Kalung Biru – foto jalaksuren

Burung Raja Udang Kalung Biru, populasinya banyak tersebar di Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Hewan ini memiliki ukuran tubuh, sekitar 18 cm, dengan kombinasi warna biru tua dan putih.

Selain itu, Burung Raja Udang Kalung Biru ini juga memiliki ciri unik dikepala, mahkota dan sayap berwarna kebiruan yang agak gelap.

Ciri lain Burung Raja Udang Kalung Biru yaitu garis dada serta punggung dan ekor yang berwarna biru muda.

7. Katak Kepala Pipih

Katak Kepala Pipih

Hewan Tanpa Paru – Paru Katak Kepala Pipih – Photo by Greeners

Katak Kepala Pipih, adalah hewan khas Pulau Kalimantan yang cukup aneh karena tidak memiliki paru-paru.

Sedangkan untuk habitatnya hanya bisa ditemukan di sekitar wilayah Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat.

Katak Kepala Pipih ini berukuran sedang. Untuk katak jantan dengan panjang tubuh 68 mm dan betina 77 mm.

Ciri lainnya yakni kepala katak Kepala Pipih memipih datar, dengan moncong yang lebar membundar.

Katak ini juga sangat senang bersembunyi di balik bebatuan di dalam air.

Sejauh ini katak kepala-pipih Kalimantan diketahui menyebar terbatas (endemik) hanya di sekitar kawasan Nanga Pinoh, Kalimantan Barat.

8. Tupai Peminum Darah

Tupai Peminum Darah khas kalimantan barat

Tupai Peminum Darah khas kalimantan barat – foto dinaslingkungan hidup kalbar

Pada dasarnya, Tupai Peminum Darah, jenisnya sama seperti Tupai yang lain.

Namun Bedanya, hewan yang satu ini bukan termasuk herbivora seperti tupai pada umumnya. Melainkan, sebagai hewan peminum darah binatang.

Bahkan, spesies bertubuh kecil ini ternyata mampu menaklukkan hewan lainnya yang bertubuh jauh lebih besar darinya, seperti kijang.

Baca juga : Catat 5 Upacara Adat Kalimantan Paling Menarik buat ditonton

9. Owa Kalimantan

owa kalimantan

owa kalimantan – foto mongabay

Owa Kalimantan adalah hewan sejenis kera arboreal yang menyebar terbatas (endemik) di pedalaman Kalimantan, Indonesia.

Dalam bahasa lokal Owa Kalimantan ini dikenal sebagai kalaweit atau kalawet.

Nama kalawet sendiri berasal dari bahasa Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah artinya kera tanpa ekor.

Sedangkan Di Kalbar, khususnya wilayah Kapuas Hulu, Owa Kalimantan disebut juga lempiau.

Owa Kalimantan adalah hewan yang selalu aktif pada siang hari. Selain itu, juga memiliki lengan panjang untuk bergelantungan di pohon.

Ciri dari Owa kalimantan adalah bertubuh sedang dengan Panjang kepala dan tubuh hewan jantan dewasa antara 462-475 mm.

Sementara betinanya sedikit lebih besar  yakni dengan berat sekitar 465-497 mm.

Dan untuk spesia owa jantan, Beratnya yakni sekitar 4,9-6,5 kg, dan betinanya 5,9-6,8 kg.

Warna tubuh Owa Kalimantan umumnya kecokelatan hingga cokelat terang.

Ciri lainnya yakni seperti memiliki topi/tudung cokelat gelap, alis keputihan dan pipi serta dagu keputihan yang mengesankan seperti berewok berwarna putih, melingkari wajah yang berwarna hitam.

Lalu pada Bagian dada dan perut, sisi dalam tungkai, serta ujung tangan dan kaki berwarna cokelat gelap.

Setidaknya lebih gelap dari bagian tubuh lainnya seperti jari-jari tangan dan kaki yang juga bewarna kehitaman.

Sementara Punggung bagian bawahnya jauh lebih terang warnanya.

Hewan endemik dari Kalimantan ini, habitatnya banyak terdapat di hutan hujan Kalimantan Timur dan Utara.

10. Pesut Mahakam

Pesut Mahakam

Lumba – Lumba Endemik Pesut Mahakam

Pesut Mahakam adalah jenis Ikan Pesut, yang juga masuk dalam golongan hewan endemik di Kalimantan Timur.

Wilayah habitatnya, banyak terdapat di Sungai Mahakam, Danau Jempang dan Danau Semayang.

Sayangnya, hewan khas Pulau Kalimantan ini, masuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Hal ini dikarenakan jumlah populasinya yang hampir punah di Indonesia.

11. Lutung Merah

Lutung Merah

Lutung Merah

Lutung Merah masih termasuk dalam keluarga Kera, dan merupakan hewan endemik di Kalimantan dan di hutan selat Karimata, Kalimantan Barat.

Untuk makanannya sendiri, Lutung merah biasanya mengkonsumsi yaitu berupa daun-daunan dan biji-bijian.

Ciri dari Lutung merah yakni memiliki ekor panjang dan memiliki bulu berwarna kemerahan, wajah berulas kebiruan.

Sedangkan anakan berwarna keputih-putihan dengan bercak hitam pada bagian bawah punggung dan melintang sepanjang bahu.

Biasanya lutung merah khas kalimantan ini hidup secara berkelompok. Dimana lutung merah ini berjumlah hingga 8 ekor dengan 1 ekor jantan dewasa.

Makanan utamanya adalah dedaunan muda dan biji-bijian tumbuhan serta liana

12. Lutung Dahi Putih

Lutung Dahi Putih

Lutung Dahi Putih – foto almaendah

Lutung Dahi Putih adalah hewan khas Pulau Kalimantan lainnya yang juga merupakan jenis endemik khas kalimantan.

Untuk habitatnya sendiri, banyak terdapat di dataran tinggi Kalimantan.

Ciri khas dari Lutung ini, yaitu sedikit warna putih pada bagian dahinya. Selain itu, tubuhnya juga memiliki rambut yang berwarna coklat keabu-abuan.

Baca Juga: Inilah Provinsi Terbanyak Penduduknya Di Kalimantan dan jumlahnya

Demikianlah Hewan Khas Pulau Kalimantan, yang diantaranya merupakan binatang endemik dan dilindungi.

Semoga bermanfaat, dan dapat menambah wawasan ilmu nusantara.

Kalo Berguna, Silahkan Share

You may also like...

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of