Mengenal Kerajaan Tidung Di Kalimantan Utara
Salah Satu Kerajaan Islam Di Kalimantan Atau Berada Diwilayah Utara Kalimantan Adalah Kerajaan Tidung.
Kerajaan Tidung Atau Yang Juga Dikenal Dengan Nama Kerajaan Tarakan Adalah Sebuah Kerajaan Yang Memerintah Suku Tidung Yang Mendiami Wilayah Di Kalimantan Utara Atau Berkedudukan Di Pulau Tarakan Hingga Ke Wilayah Salimbatu.
Selain Kerajaan Tidung Sebelumnya Ada Kerajaan Lain Yang Juga Ada Di Kawasan Utara Kalimantan Yakni Kesultanan Bulungan Yang Berkedudukan Di Tanjung Palas.
Daftar Isi Contents
Tentang Masyrakat Kalimantan Utara
Secara Umum Penduduk Asli Kalimantan Utara Terdiri Dari Tiga Jenis Suku Bangsa Yakni Tidung, Bulungan, Dan Dayak Yang Mewakili Tiga Kebudayaan Yaitu Kebudayaan Pesisir, Kebudayaan Kesultanan, Dan Kebudayaan Pedalaman.
Suku Tidung Umumnya Terlihat Banyak Mendiami Kawasan Pantai Dan Pulau-Pulau Dan Ada Juga Sedikit Di Tepian Sungi-Sungai Di Pedalaman Umumnya Dalam Radius Muaranya.
Suku Bulungan Kebanyakan Berada Di Kawasan Antara Pedalaman Dan Pantai, Terutama Di Kawasan Tanjung Palas Dan Tanjung Selor.
Sedangkan Suku Dayak Kebanyakan Mendiami Kawasan Pedalaman. Kalangan Suku Dayak Yang Terdengar Dan Populer Adalah Bernama Suku Dayak Kenyah.
Kerajaan Tidung Kuno
Kerajaan Tidung Dibagi Menjadi 2 Era Yakni Kerajaan Tidung Baru Dan Kerajaan Tidung Kuno. Kerajaan Tidung Kuno Berwilayah Di Tarakan Ini Diperkirakan Berdiri Pada 1076.
Lokasi Kerajaan Tidung Kuno Berpindah-Pindah Dari Binalatung Di Pesisir Timur Tarakan (1076-1156) Ke Tanjung Batu (1156-1216) Dan Sungai Bidang (1216-1394) Di Pesisir Barat.
Pemerintahan Kerajaan Tidung Kuno Sempat Keluar Jauh Dari Tarakan Pada 1394-1557 Di Tanah Kuning (Hlm 37).
Periode Kejayaan Kerajaan Tidung Kuno Berakhir Pada Masa Pemerintahan Ratu Ikenawai. Ia Menikah Dengan Radja Laoet Yang Diduga Keturunan Raja Sulu (Filipina) Pada 1557 (Amir Hamzah Dalam Mengenal Sekilas Suku Tidung, 2019).
Nah Dari Pernikahan Inilah Akhirnya Melahirkan Dinasti Tengara Yang Memimpin Kerajaan Tidung Atu Juga Disebut Kerajaan Tidung Baru.
Kerajaan Tidung Dan Dinasti Tengara
Kerajaan Tidung Yang Baru Merupakan Fase Berakhirnya Kerajaan Tidung Kuno. Radja Laoet Yang Saat Itu Memimpin Kemudian Mengembalikan Pusat Pemerintahan Kerajaan Tidung Ke Pulau Tarakan.
Nah Kesultanan Kerajaan Tidung Baru Dikenal Dengan Nama Kerajaan Tengara Atu Juga Populer Disebut Kerajaan Tarakan, Kalkan, Atau Kalka Atau Dinasti Tengara .
Dinasti Tengara Adalah Sebutan Bagi Mereka Kaum Suku Tidung Yang Bermukim Di Pulau Tarakan Atu Populer Juga Dengan Sebutan Kaum Tengara.
Sistem Pemerintahan Kerajaan Tidung Yang Baru Adalah Kesultanan Karena Radja Laoet Telah Memeluk Agama Islam.
Pengaruh Islam Bagi Masyarakat Tidung Seringkali Menimbulkan Multipersepsi Bahkan Saat Ini Juga Masih Belum Terjawab Apakah Kerajaan Tidung Ini Bagian Dari Suku Dayak Atau Melayu.
Dinasti Tengara Berkuasa Selama 359 Tahun Dimana Ada 12 Raja Atau Penguasa Lokal Yang Memimpin Turun-Temurun.
Pada Tarikh 1600-An, Kekuasaan Kesultanan Meliputi Selatan Sungai Sesayap Hingga Utara Sungai Kayan.
Pemerintahan Kerajaan Sempat Pindah Beberapa Kali Di Antaranya Ke Sesayap Dan Sembakung Pada 1650, Sesayap Dan Tideng Pala Pada Abad Ke-18, Dan Kembali Ke Menjelutung Pada 1800 (Forest, Resourcesand People In Bulungan, 2001, Hlm 19-23).
Kerajaan Tidung Yang Diperkirakan Berdiri Hampir Satu Milenium Akhirnya Runtuh Kejayaanya Oleh Belanda Dimana Kerajaan Tidung Diserang Kesultanan Bulungan Pada 1916 Akibat Politik Adu Domba Belanda.