5 Cerita Rakyat Tentang Bencana Alam
Walau seperti menakutkan, namun cerita rakyat tentang bencana alam, dapat memberikan pesan moral yang baik bagi anak – anak.
Biasanya, Cerita dongen semacam ini, bisa membuat anak-anak belajar untuk mencintai alam sekitar.
Pasalnya, dengan mencintai Bumi ini, dapat membuat manusia terhindar dari bencana alam.
Cerita rakyat semacam ini, juga bisa mengajarkan tentang arti dan nilai kehidupan kepada anak – anak.
Contohnya, mendidik mereka untuk tidak berlaku sombong sebagai manusia.
Beberapa cerita rakyat pada artikell ini, merupakan contoh dongeng yang berkaitan dengan bencana alam.
Semoga dapat menjadi referensi, bagi yang membutuhkan cerita anak-anak dengan pesan moral.
Baca Juga:
- Inilah 5 Cerita Rakyat Dari Jambi dan sejarahnya
- Mengenal 5 Cerita Rakyat Dari Bangka Belitung yang melegenda
Daftar Isi Contents
Daftar Cerita Rakyat Tentang Bencana Alam
Berikut ini, adalah beberapa daftar dari cerita rakyat terbaik, yang menceritakan tentang bencana alam yang hingga sekarang masih sering di ceritakan.
1. Cerita Rakyat Gunung Lokon
Cerita rakyat tentang bencana alam yang pertama adalah Legenda Gunung Lokon.
Adapun Dongeng dari Minahasa ini menceritakan tentang Makalawang, yaitu seorang pemuda yang sejak lahir hidup di Gunung Lokon.
Pada suatu saat, Makalawang diusir pergi dari Gunung Lokon oleh Pinontang dan Ambilingan, yang merupakan pasangan suami istri.
Mereka mengusir pemuda malang ini, karena merasa lebih berhak tinggal di Gunung Lokon.
Dengan hati yang sedih dan terluka, Makawalang pun pergi dari Gunung Lokon.
Singkat cerita, akhirnya Makawalang menemukan gua kecil, yang akhirnya menjadi tempat tinggal atau rumah baru nya.
Makawalang tinggal di bagian terdalam dari gua tersebut. Selama hidup di sana, Makawalang menancapkan beberapa tiang besar untuk menyangga tanah.
Hal tersebut dilakukan, agar dinding dan bagian dasar gua tidak runtuh dan menimpanya.
Pemuda ini hanya ditemani oleh kawanan babi hutan selama hidup di gua tersebut. Namun sayang, seluruh babi tersebut seringkali menggosokkan tubuhnya ke setiap tiang penyangga.
Hal tersebut, akhirnya menciptakan gempa bumi hingga ke gua tempat Makawalang tinggal, termasuk juga di wilayah Gunung Lokon.
Dalam upayanya membuat gempa bumi bisa terhenti, Makawalang dan seluruh warga yang terkena bencana alam, akhirnya mengusir semua kawanan babi.
2. Dongeng Rakyat Rawa Pening
Referensi cerita rakyat tentang bencana alam selanjutnya adalah cerita rakyat yang berjudul Rawa Pening.
Cerita rakyat Jawa Tengah ini, mengisahkan tentang ksatria yang mendapatkan kutukan dari penyihir, karena sifat iri hatinya kepada penyihir tersebut
Suatu saat, sang ksatria tersebut bermimpi, bahwa dia akan menjumpai seorang wanita yang dapat membuatnya terbebas dari kutukan.
Namun untuk menemukan wanita itu, sang ksatria harus berkelana ke beberapa tempat yang jauh.
Maka berkelanalah sang ksatria ke sejumlah tempat. Salah satu dari tempat tersebut, adalah daerah yang dipenuhi oleh orang kaya.
Di tempat ini, sang ksatria dihina dan dicaci maki oleh semua orang kaya tersebut, karena kutukan yang menimpanya.
Saking kesalnya, sang ksatria pun menancapkan sebatang lidi di salah satu sudut tempat tersebut.
Kemudian Lidi tersebut pun dilepaskan, dan akhirnya mengeluarkan air dalam jumlah yang sangat banyak.
Karena air bah yang terisi semakin banyak, akhirnya menenggelamkan seluruh warga yang tinggal disana.
Dan hingga saat ini, daerah yang pernah dikunjungi oleh sang ksatria tersebut dikenal sebagai Rawa Pening.
3. Cerita Rakyat Situ Bagendit
Situ Bagendit adalah cerita rakyat dari Garut, yang mengisahkan tentang sosok wanita yang kaya raya.
Namun Sayangnya, wanita kaya raya tersebut sangat pelit dan suka menumpuk harta bendanya.
Dia tidak pernah suka, untuk menyumbangkan harta bendanya kepada orang lain. Sekalipun, orang lain tersebut sedang membutuhkan pertolongan.
Akibat dari sifat buruknya, semesta pun memberikan hukuman berupa bencana alam banjir bandang.
Banjir tersebut pun akhirnya menenggelamkan sang wanita tamak tersebut, beserta seluruh harta bendanya.
Dan pada akhirnya, tempat tenggelamnya sang wanita, akhirnya dikenal sebagai Situ Bagendit.
4. Legenda Danau Toba
Cerita rakyat tentang bencana alam yang paling terkenal berikutnya adalah Legenda Danau Toba.
Kisahnya, menceritakan tentang petani yang menemukan seekor ikan.
Namun anehnya, perempuan tersebut menjelma menjadi wanita cantik yang kemudian ingin dinikahinya
Sebelum sang petani menikahinya, perempuan cantik ini memberikan suatu syarat yang harus dipatuhi.
Yaitu,melarang sang petani untuk mengungkit masa lalunya sampai kapanpun. Sampai suatu saat, pasangan suami istri ini memiliki anak bernama Samosir yang nakal.
Akibat kenakalan anaknya, sang petani pun menjadi marah dan murka. Hingga akhirnya, dia mengucapkan satu kalimat yang terdengar sangat menyakitkan istrinya, “dasar anak ikan!”
Karena telah melanggar janjinya, datanglah bencana banjir besar hingga menenggelamkan satu kampung mereka.
Dan hingga saat ini, tempat tersebut dikenal sebagai Danau Toba.
5. Cerita Rakyat Tangkuban Perahu
Siapa yang tak mengenal kisah legenda atau Cerita Rakyat Tangkuban Perahu yang sudah ada dan sering diceritakan semasa kecil.
Cerita Rakyat yang berasal dari Jawa barat ini mengisahkan awal terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu.
Nah Dalam cerita rakyat Sangkuriang, sosok Sangkuriang dipercaya sebagai penyebab utama munculnya Gunung Tangkuban Parahu.
Adapun Kisah ini menceritakan kegagalan seorang pria bernama Sangkuriang untuk meminang seorang wanita bernama Dayang Sumbi.
Kisah pelik bermula saat Pada zaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi.
Dia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang.
Suatu hari Tanpa sengaja dia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya.
Sangkuriang terluka. Dia sangat kecewa dan pergi mengembara.
Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. Dia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa.
Pada suatu ketika, para dewa memberinya sebuah hadiah. Dia akan selamanya muda dan memiliki kecantikan abadi.
Setelah bertahun-tahun mengembara, Sangkuriang akhirnya berniat untuk kembali ke tanah airnya
Di sana dijumpainya seorang gadis jelita, yang tak lain adalah Dayang Sumbi. Terpesona oleh kecantikan wanita tersebut maka, Sangkuriang melamarnya.
Namun Dayang Sumbi mengetahui jika pria tersebut adalah anaknya. Sehingga dia mengajukan syarat untuk membangun sebuah perahu dalam semalam.
Karena Sangkuriang akan berhasil membangun candi dan perahu, maka Dayang Sumbi mencari cara dengan membangunkan ayam sehingga waktu batas berakhir.
Sangkuriang murka dan menendang perahu yang dia buat hingga akhirnya jadilah gunung tanggung perahu.
Baca Juga:
- Mengenal 5 Cerita Rakyat Dari Kalimantan Barat yang khas
- Catat 5 Cerita Rakyat Dari Aceh dan sejarahnya
Demikianlah, beberapa Cerita Rakyat Tentang Bencana Alam. Semoga dapat menjadi referensi bermanfaat, untuk Sobat pembaca yang membutuhkannya.
Leave a Reply