Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka, Gereja Unik Dan Megah

Salah Satu Kota Yang Sering Dijuluki Sebagai Kota Suci Bagi Umat Kristiani Khususnya Bagi Mereka Yang Beragama Katolik Dan Sering Menjadi Tujuan Wisata Rohani Adalah Kota Larantuka Yang Berada Di Nusa Tenggara Timur.

Larantuka Juga Menjadi Pusat Pemerintahan Dari Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kota Kecil Ini Terletak Dibawah Gunung Mandiri Dan Ditepi Sebuah Teluk Dengan Bentangan Alam Yang Indah Dan Menawan.

Meski  Luas Wilayah Larantuka Hanya 75,91 Km² Dan Jumlah Penduduknya Hanya Sekitar 45.515 Jiwa Namun Kota Ini Menjadi Kota Paling Ramai Dan Bersejarah Diwilayah Timur Flores Dan Juga NTT.

Gereja Reinha Rosari di Larantuka

Kota Larantuka Juga Menjadi Salah Satu Kota Kerajaan Yang Juga Disebut Sebagai Kerjaan Larantuka. Kota Ini Menjadi Basis Kerajaan Katolik Pertama Di Indonesia Dan Menjadi Salah Satu Gerbang Masuknya Agama Katolik Di Indonesia.

Mayoritas Penduduk Larantuka Memeluk Agama Kekriten Yakni 80,87%, Dimana Pemeluk Agama Katolik Sebanyak 74,65% Dan Protestan 6,22%. Sementara Penduduk Yang Memeluk Agama Islam Hanya 18,92% Saja.

Tak Heran Jika Di Kota Larantuka Ada Banyak Tempat Suci Bagi Umat Kristiani Dan Dikota Ini Juga Banyak Gereja Bersejarah Yang Masih Bertahan Hingga Sekarang Termasuk Salah Satunya Adalah Gereja Katedral Rheina Rosari Larantuka.

Tentang Gereja Reinha Rosari Larantuka

Gereja Reinha Rosari

Gereja Reinha Rosari Dulunya Dikenal Dengan Nama Gereja Besi. Menurut Sejarah, Dulunya Warga Di Larantuka Ini Masih Animisme Dan Menyembah Batu, Pohon.

Namun Setelah Dibaptis Katolik, Raja Adobala Membangun Gereja Ini Tetapi Masih Memakai Kayu Dan Bambu.

Barulah Pada Tahun 1884 Gereja Katedral Ini Dibangun Dengan Besi-Besi Yang Dibawa Dari Den Haag, Belanda.

Dulunya Kota Larantuka Tidak Memiliki Dermaga Atau Pelabuhan. Jadi Seluruh Nelayan Membantu Menjemput Besi-Besi Itu Ke Tengah Laut Tempat Kapal Besar Dari Belanda Itu Labuh Jangkar.

Semua Masyarakat Larantuka Saat Itu Turun Tangan Bahu Membahu Membangun Gereja Reinha Rosari. Jadi, Gereja Katedral Larantuka Ini Bukan Peninggalan Portugis Atau Belanda Ya.

Hingga Saat Ini, Gereja Besi Atau Reinha Rosari Ini Sudah Berusia 129 Tahun.

Gereja Katedral Rheina Rosari Larantuka Merupakan Salah Satu Bukti Nyata Kejayaan Agama Katolit Di Wilayah Paling Timur Flores Ntt Ini.

Gereja Reinha Rosari Larantuka

Gereja Katedral Rheina Rosari Larantuka Selain Memiliki Bentuk Bangunan Ang Unik Juga Terlihat Megah Dengan Beberapa Menara Besar Yang Cukup Tinggi Sebagai Simbol Kekuatan Dan Keagungan.

Gereja Katedral Rheina Rosari Larantuka Ini Berada Di JL. Pastoran Katolik, Lokea, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur Atau Tepat Berada Di Pusat Kota Larantuka.

Jika Kalian Bingung Mengenai Lokasinya, Kalian Bisa Ikuti Arah Maps Dibawah Ini :

Larantuka, Kota Agung Umat Katolik Di Indonesia

Salah Satu Acara Tahunan Yang Menarik Banyak Wisatawan Adalah Saat Malam Puncak Ritual Sesta Vera Atau Jumat Agung Atau Samana Santa.

Gereja Katedral Reinha Rosari Larantuka

Nantinya Pintu Kapel Tuan Ma Dan Juga Kapel Tuan Ana (Patung Bunda Maria Dan Patung Yesus Kristus) Akan Dibuka Untuk Masyarakat Umum.

Disaat Inilah Hampir Semua Umat Katolik Dari Berbagai Daerah Bahkan Dari Luar Flores Dan NTT Mulai Berdatangan Untuk Berdoa Mengenang Yesus Maupun Berziarah Ketempat Suci.

Suasana Dimasa Ini Akan Membuat Kota Larantuka Sangat Istimewa Dimana Kita Akan Merasakan Ketenangan, Kesunyian Dan Penuh Kebahagiaan.