Sejarah Museum Taman Arkeologi Onrust

Mungkin banyak yang belum mengenal keberadan Taman Arkeologi Onrust. Namun jika menyebut pulau Onrust mereka pasti tau dimana lokasinya dan tempat apa. Saat ini pulau Onrust hanya terkenal sebagai salah satu tempat wisata pulau bersama 2 pulau linnya yang dalam istilah duni atravelling sering disebut Trip 3 pulau yakni Pulau Onrust, Pulau Cipir dan Pulau Kelor.

Tapi sebenarnya jauh dari itu, pulau onrust tidak hanya dijadikan sebagai kawasan pulau wisata saja namun juga menjadi kawasan Bersejarah yang telah ditetapkan menjadi Cagar Budaya DKI Jakarta yang harus dilindungi dan dijaga keberadaanya. Selain pemandanganya yang indah dan lautny ayang bersih, Pulau Onrust juga ternyata memiliki sebuah museum sejarah bernama Taman Arkeologi Onrust. Berikut ini adalah sejarah singkat mengenai Museum Taman Arkeologi Onrust.

Baca juga :

• Cara Menuju Pulau Onrust, Cipir dan Pulau Kelor
• Itinerary Trip Explore 3 Pulau yakni Kelor, Cipir dan Onrust

Pulau Onrust pulau bersejarah di Jakarta – foto wisatajakarta.go id

Sejarah Museum Taman Arkeologi Onrust

Didalam museum ini dijelaskan mengenai banyak hal dan salah satunya adalah tentang sejarah awal mula pemanfaatan pulau Onrust ini sebagai sebuah pulau perisitirahatan kemudian menjadi pulau pertahanan dilanjukan menjadi tempat perasingan hingga sekarang menjadi pulau wisata dan cagar budaya.

Baca juga :

• Wah ada pemeran kelas dunia di Jakarta, pameran Seni dan cahaya ini keren sekali
• Jadwal kapal dari Pelabuhan Kali Adem Jakarta ke Pulau seribu

Pulau Onrust Pada Abad ke 16 Merupakan tempat peristirahatan bagi keluarga Kesultanan Banten. Lalu kemudian pada tahun 1613, kedatangan VOC ke Jakarta membuatnya membangun galangan kapal dan galangan kecil di Pulau Onrust. Bencana besar melanda Selat sunda yakni sekitar tahun 1883. Sebuah bencana letusan Gunung Kerakatau menghancurkan sebagian besar fasilitas yang ada di Pulau Onrust.

Sejarah Taman Arkeolog Onrust – foto @narayana.adv

Pulau Onrust menjadi Tempat Karantina

Sebenarnya jika dibaca sejarahnya panjang banget sih jadi kita singkat-singkat saja ya. Pada tahun 1911 – 1933, Pulau Onrust ini menjadi sebuah tempat yang digunakan untuk karantina haji. Tujuannya adalah untuk mencegah ancaman penyebaran penyakit menular yang mungkin dibawa oleh para jemaah haji setelah kembali mereka dari Mekkah. Pada saat itu Pemerintah Hindia Belanda membangun barak-barak sekitar 35 unit dan mampu menampung sekitar 3500 orang jemaah. Nah ditempat ini semua jemaah diwajibkan tinggal di Pulau Onrust selama lima harian sebelum akhirnya mereka diizinkan pulang ketempat asalnya.

Sejarah Pulau Onrus pada masa karatina

Yang menarik pada masa karantina ditempat ini adalah banyak jemaah haji yang meninggal dunia ditempat karantina ini. sebenarnya dikawasan ini sudah dibangun Rumah Sakit lengkap dengan para dokter dan staffnya. Jadi kalo ada jemaah yang meninggal dunia maka jenazahnya akan langsung dibawa kapal (Kapal Onrust) ke Pulau Sakit (kini Pulau Bidadari) atau Pulau Kelor untuk dimakamkan. Lalu pada tahun selanjutnya 1942, Jepang berhasil menguasai Batavia dan menganggap Pulau Onrust bukan sebuah pulau berharga sehingga Pulau Onrust hanya digunakan sebagai penjara kecil bagi penjahat kelas berat.

Baca juga :

• Megahnya Museum Perang Dunia kedua di Indonesia ini ada di pulau paling jauh di Indonesia
• Mau Liburan ke Dieng, Ini dia 10 Destinasi yang wajib kalian kunjungi saat ke Dieng Jawa Tengah

Museum Taman Arkeolog Onrust – foto mitramuseumjakarta.org

Pulau Onrust pada masa Kemerdekaan

Pada Tahun 1960 sampai 1965, pulau Onrust kemudian menjadi Rumah Sakit Karantina bagi penderita penyakit menular dan juga pulau ini dimanfaatkan juga sebagai tempat penampungan para gelandangan atau pengemis. Barulah setelah era kemerdekaan dan mulai stabil kondisi bangsa ini, sekitar tahun 1972 akhirnya Pulau Onrust ditetapkan sebagai Pulau bersejarah yang wajib dilindungi dan dijaga kelestarianya sebagai cagar buday. Lalu dibangunlah Taman Arkeologi Onrust bersama dengan Pulau Cipir, Pulau Kelor dan sebagian Pulau Bidadari sebagai kawasan wisata bersejarah.

Pulau Onrust – foto shukushy

Tahun 2015 lalu, Taman Arkeologi Onrust masuk dalam Unit Pengelola (UP) Museum Kebaharian Jakarta bersama dengan Museum Bahari dan Situs Marunda. Pada 16 Oktober 2015, Gubernur DKI Jakarta menetapkan Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau Kelor dan Pulau Bidadari sebagai kawasan cagar budaya.

Nah buat kalian yang pengen tau lebih lengkap mengenai sejarah dan historinya, silahkan datang langsung ke pulau Onrust ini atau ikutan trip explore 3 pulau yang biasanya diadakan oleh komunitas Backpacker Jakarta.