Lokasi Tugu Khatulistiwa Tumbang Olong Dan Wisata Disekitarnya
Di negara Indonesia, selain kota Pontianak yang lebih dulu terkenal dilalui oleh garis khatulistiwanya.
Ternyata di desa Tumbang Olong, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah terdapat sebuah tempat wisata berupa Tugu Khatulistiwa atau Tugu Ekuator.
Lokasi dibangunnya Tugu Ekuator ini sendiri berada di kawasan hutan desa Tumbang Olong, Kecamatan Uut Murung.
Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang dilintasi oleh garis Ekuator baik di daerah darat maupun laut.
baca juga :
- inilah daftar kota yang dilalui garis khatulistiwa di indonesia
- intip lokasi tugu khatulistiwa di sulawesi ada di parigi
Namun sayangnya, Tugu Ekuator ini belum dikelola secara maksimal dan baru saja akan dikelola oleh KPHP atau Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi bersama dengan pihak lain.
Pengelolaan yang belum maksimal ini disebabkan karena kurangnya potensi SDM (Sumber Daya Manusia), sehingga perlu dikelola secara bertahap dan berkelanjutan.
Daftar Isi Contents
Sekilas Tentang Tugu Khatulistiwa Tumbang Olong
Tugu Khatulistiwa Tumbang Olong ini sesuai dengan namanya karena bangunannya berdiri tepat di kawasan hutan Tumbang Olong.
Disamping itu, Tugu Khatulistiwa Tumbang Olong ini adalah kawasan lintasan garis Khatulistiwa yang berada di Kabupaten paling utara Provinsi Kalimantan Tengah.
Bangunan Tugu Ekuator ini juga dibangun sudah cukup lama pada tahun 2001 silam oleh sebuah Perusahaan hak Penguasaan Hutan (HPH) di PT Sarang Sapta Putra.
Di kawasan Tugu Khatulistiwa Tumbang Olong ini sebenarnya memiliki potensi yang banyak, termasuk potensi wisata alam lainnya yang sangat layak untuk wisatawan kunjungi.
Salah satunya potensinya adalah kaya akan sumber daya alam berupa kayu, batu bara dan juga emas yang mana merupakan daerah dari pemakaran di Kabupaten Barito Utara.
Daya Tarik Potensi Wisata di Sekitar Kawasan Tugu Khatulistiwa Tumbang Olong
1. Pesona Air Terjun Bumbun
Air Terjun Bumbun ini diklaim menjadi salah satu potensi wisata alam di Murung Raya, kecamatan Uut Murung.
Terlebih lagi air terjun ini jaraknya tidak jauh dari lokasi Tugu Tumbang Olong dan tinggi airnya mencapai 20 meter. Luar biasa sekali bukan?
Air terjunnya sendiri berada di kawasan hutan sehingga masih alami dan pemandangannya juga indah. Jadi, rasa lelah saat dan penat saat menuju ke lokasi seolah hilang apabila sudah sampai tujuan.
Meskipun sarana dan prasarana di kawasan Tugu dan Air Terjun Bumbun ini masih minim.
Namun, sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dari daerah lain seperti Muara Teweh, Kuala Kurun dan Palangkaraya terutama pada hari libur dan Lebaran.
2. Puncak Maro, Puruk bahio, Jembatan Pajai dan Rumah Adat Dayak Betang
Selain Tugu Khatulistiwa Tumbang Olong dan Air Terjun Bumbun yang dapat menjadi potensi wisata di Murung Raya ini.
Di kawasan ini nantinya juga terdapat potensi tempat wisata alam lain yaitu Puruk bahio, Puncak Muro yang terletak di Desa Olong Muro Kecamatan Tanah Siang Selatan.
Disamping itu, terdapat sebuah jembatan yang bernama Pajai terbuat yang dari dari baja dan kayu ulin.
Jembatan Pajai ini konon sangat kuat karena material dasarnya, sehingga mampu dilewati oleh truk logging.
Lokasi Jembatan Pajai ini berada di Kecamatan Uut Murung, Bukit Pasir Putih di Desa Olong Balo Kecamatan Tanah Siang.
Lalu, kalian juga nantinya bisa memancing ikan Sapan yang tidak lain adalah ikan endemik di hulu Sungai Barito.
Sementara potensi wisata lain yaitu adalah wisata budaya di wilayah Kecamatan Tanah Siang yakni kalian nantinya dapat mengunjungi Rumah Adat Dayak Betang.
Harga Tiket Masuk Tugu Khatulistiwa Tumbang Olong
Untuk saat ini, apabila kalian berkunjung ke kawasan wisata Tugu Khatulistiwa Tumbang Olong dan juga tempat wisata menarik lainnya tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Namun, nantinya apabila tempat wisata ini sudah dikelola dengan baik akan dikenai biaya tiket masuk.
Rute dan Lokasi Menuju Tugu Khatulistiwa Tumbang Olong
Lokasi Tugu Khatulistiwa Tumbang Olong ini cukup jauh dari desa Puruk Cahu, ibu kota Kabupaten Murung Raya dengan jarak tempuh kurang lebih 3 hingga 4 jam atau sekitar 100 KM.
Perjalanan dapat dilakukan dengan mobil atau kendaraan roda dua, apabila musim kemarau jarak tempuhnya memakan waktu kurang lebih 2 jam lebih.
Sumber: wartawisata