Lokasi Tugu Khatulistiwa Sulawesi Tengah Di Parigi Moutong
Di Sulawesi Tengah terdapat sebuah Kabupaten bernama Parigi Moutong yang tidak lain adalah ibukota dari Provinsi ini.
Jaraknya kurang lebih 65 KM dari Palu.
Parigi Moutong ini merupakan salah satu dari destinasi kota wisata di tanah air.
Sebab, kota ini terletak di hamparan pegunungan dengan perbukitan di ketinggian 15-375 mdpl yang membentang di sepanjang pantai utara hingga selatan.
Dengan kondisi alam yang demikian, sehingga sangat mudah bagi kalian untuk menjumpai view alam laut yang indah.
Kemudian, area perbukitannya sendiri tak kalah menakjubkan dengan jalanan yang berbukit dan berkelok-kelok yang memberi sensasi perjalanan nan menyenangkan.
Nah, jika kalian sudah sampai di atas bukit di sinilah terdapat sebuah objek wisata menarik yaitu Tugu Khatulistiwa bernama Tugu Parigi Moutong.
Daftar Isi Contents
Daya Tarik Tugu Khatulistiwa Parigi Moutong Sulawesi Tengah
1. Menjadi Ikon di Kota Parigi Moutong
Sesuai dengan nama lokasinya, Tugu Khatulistiwa atau Tugu Equator Parigi Moutong ini berada di sebuah desa di kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.
Diberi nama Tugu Khatulistiwa karena di daerah ini dilintasi oleh garis Khatulistiwa atau titik Ekuator.
Peresmian Tugu Khatulistiwa Parigi Moutong di Sulawesi Tengah ini pada tanggal 8 Agustus tahun 2014 silam dan juga sebagai bagian dari kegiatan Lintas Khatulistiwa Pemuda pada tahun yang sama.
Adanya Tugu Khatulistiwa Parigi Moutong ini tentu menjadi ikon kebangaan bagi masyarakat ataupun pemerintah daerah di Kabupaten Parigi Moutong sendiri.
Pasalnya, hal ini bisa menjadi potensi besar untuk dijadikan objek wisata daerah yang dapat dikunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
2. Spot Foto yang Menarik
Setelah kalian melewati daerah perbukitan yang berkelok-kelok mungkin dengan berjalan kaki.
Sesampainya di puncak bukit tersebut, hal pertama kali yang dapat kalian lihat langsung adalah Tugu Khatulistiwa yang berdiri dengan gagah di sebuah lahan datar yang berada dipinggir tebing.
Jangan lupa untuk mengabadikan momen saat kalian sudah sampai di Tugu Khatulistiwa Parigi Moutong ini.
Di sisi lain, sejauh mata memandang kalian juga akan dimanjakan dengan hamparan pemandangan luasnya Teluk Tomini yang indah dan menawan hati.
Teluk Tomini merupakan teluk terbesar di Indonesia dengan luas sekitar 59.500 km2 yang mencakup sebelah Utara: Semenanjung Minahasa, sebelah Timur: Laut Maluku dan sebelah Selatan: Semenanjung Timur.
Selain itu, tepat di bawah bukit terdapat Pantai Kayubura, dimana pantai ini menjadi lokasi acara Sail Tomini.
Bergegaslah juga untuk mengarahkan gadget atau kamera yang kalian bawa dan puaskan diri untuk mengambil banyak spot foto menarik dari atas tempat ini.
Mungkin akan lebih mengasyikkan lagi apabila mengabadikan momen yang indah bersama dengan teman atau kerabat tercinta.
Pokoknya, hal ini akan membuat kalian betah untuk berlama-lama di area Tugu Khatulistiwa ini dan seolah tak ingin beranjak pergi.
3. Fenomena Alam yang Unik
Fenomena unik yang dapat kalian jumpai saat berkunjung ke Tugu Khatulistiwa ini adalah fenomena alam yang disebut dengan Equinox.
Equinox adalah salah satu fenomena astronomi saat matahari melintasi garis khatulistiwa.
Fenomena ini secara periodik berlangsung 2 kali dalam setahun yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.
Uniknya, saat fenomena ini berlangsung, durasi siang dan malam di seluruh bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis di bagian utara maupun selatan.
Rute dan Lokasi Menuju Tugu Khatulistiwa Parigi Moutong Sulawesi Tengah
Tugu Khatulistiwa ini terletak di sebelah utara puncak bukit tepi jalan poros Trans Sulawesi.
Dimana jalan ini merupakan akses utama transportasi menuju Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Apabila kalian dari kota Jakrta bisa menggunakan penerbangan langsung dengan rute dari Jakarta ke Bandara Mutiara Sis Al Jufrie di kota Palu.
Sesampainya di Palu, kalian bisa menggunakan mobil ke Parigi Moutong.
Dari arah kota Palu ini dapat ditempuh dengan perjalanan selama 1,5 hingga 2 jam.
Untuk menuju ke Tugu Khatulistiwa tersebut, sebaiknya memang menggunakan kendaraan roda 2 ataupun roda 4.
Sebab, lokasinya yang cukup tinggi dan jalannya yang menanjak dan curam.
Sumber: journeyofindonesia.com