Inilah Tugu Khatulistiwa Mentuda Lingga Di Kepulauan Riau
Di Kepulauan Riau terdapat sebuah objek wisata Tugu yang juga menjadi salah satu ikon dari kota ini. Nama tugunya adalah Tugu Khatulistiwa Mentuda.
Lokasinya sendiri berada di Desa Mentuda, tepatnya di Tanjung Teludas dan wilayah ini berdekatan langsung dengan Pulau Sumatra.
Sementara, di sebelah timur berbatasan dengan Pulau Bintan dan di bagian selatan berbatasan dengan Pulau Batam.
Mungkin dapat dijelaskan sedikit bahwa Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau inilah yang dilalui oleh titik 0°.
Hal inilah yang menjadi dasar mengapa Tugu Khatulistiwa Mentuda didirikan. Sehingga dengan berdirinya Tugu Khatulistiwa ini bisa dikatakan daerah ini merupakan daerah yang istimewa.
Selain itu, dengan berdirinya tugu ini, diharapkan Pemerintah daerah akan lebih menghargai dengan adanya garis ini sebagai sesuatu yang perlu diperhatikan.
Negara Indonesia sendiri, seperti yang kita tahu hanya beberapa wilayah saja yang dilalui oleh garis khatulistiwa ini.
Garis Khatulistiwa ini dikenal sebagai garis pemisah atau yang membagi antara bumi utara dan bumi selatan.
Mungkin selama ini orang-orang lebih mengenal bahwa Tugu Khatulistiwa hanya ada di Provinsi Kaliamantan atau Kota Pontianak saja.
Bagaimana apakah kalian tertarik untuk berkunjung ke Tugu Khatulistiwa ini?
Selain berlibur juga untuk menambah wawasan karena pastinya memiliki sejarah dan makna di dalamnya.
Daftar Isi Contents
Daya Tarik Tugu Khatulistiwa Mentuda
1. Spot Foto yang Menarik di Tugu Khatulistiwa Mentuda
Selain Tugu Khatulistiwa, di sekitar lokasi wisata ini kalian juga akan dimanjakan dengan view pemandangan laut lepas yang begitu biru dan luas.
Kemudian, di sini juga terdapat puluhan pulau yang kecil dengan pemandangan alam dan tampak pula beberapa alat-alat para nelayan.
Bagi yang ingin berburu sunset pada sore hari, datanglah ke Tugu Khatulistiwa saat menjelang malam.
2. Ajang Sail Ekuator
Mungkin kalian tidak menyangka bahwa di sini merupakan salah satu tempat bagi pengukuran dan penetapannya jadwal puasa ramadhan.
Tak hanya itu saja, ternyata tempat ini juga dijadikan ajang bagi penggemar perahu layar untuk kegiatan Sail Equator.
Pasti kalian penasaran dan ingin sekali datang berkunjung ke objek wisata Tugu Khatulistiwa Mentuda ini.
3. Berswafoto di Tugu Khatulistiwa Mentuda
Jangan sampai ketinggalan untuk mengabadikan setiap momen ketika sudah berada di Tugu Khatulistiwa Mentuda ini ya?
Karena saat pertama kali sampai di lokasi tujuan pastinya kalian ingin berswafoto dengan Tugu Khatulistiwa Mentuda yang unik dan juga tampak kokoh berdiri.
Fasilitas di Tugu Khatulistiwa Mentuda
Apabila kalian berkunjung ke Tugu Khatulistiwa Mentuda dan ingin menginap di tempat ini jangan khawatir kalian tidak akan menemui fasilitas untuk menginap.
Sebab, di sini banyak sekali tersedia fasilitas peginapan bagi pengunjung yang datang seperti misalnya hotel.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk
Jam buka dari wisata ini adalah setiap hari kira-kira pagi hingga sore. Untuk harga tiket masuknya sendiri tidak ada referensi jelas yang menyebutkan.
Tips Berwisata Ke Tugu Khatulistiwa
Jika kalian ingin berkunjung ke Tugu Khatulistiwa ini, ada beberapa hal yang mungkin harus diperhatikan agar semuanya lancar dan aman dalam berlibur serta sesuai dengan rencana:
1. Perhatikan cuaca ketika memutuskan untuk pergi berlibur.
2. Persiapkan segalanya mulai dari peralatan kecil seperti charger atau juga bisa dengan power bank. Jangan sampai ketika momen berswafotonya tiba, kamera atau smartphone kalian mati karena kehabisan daya.
3. Persiapkan waktu yang tepat dalam melakukan perjalanan, entah di pagi hari atau di sore hari.
4. Jangan lupa membawa kamera jika kalian gemar atau mempunyai hobi berfoto, karena view yang akan disajikan sangat menarik.
Lokasi dan Akses Menuju Tugu Khatulistiwa Mentuda
Bagi kalian yang berasal dari kota Batam bisa langsung pergi ke Pelabuhan Telaga Punggur, selanjutnya menuju ke Sungai Tenam.
Waktu tempuh perjalanan kira-kira 2 jam setengah untuk sampai ke lokasi tujuan. Namun, kalian harus membayar ongkos sebesar Rp 185.000 dalam satu kali perjalanan.
Namun jika kalian berangkat dari Tanjung Pinang, maka dari Pelabuhan Sri Bintan Pura bisa menggunakan kapal feri. Tarif yang diberikan juga sama dengan yang diatas.
Sumber: tempatwisata