Uniknya Rumah Adat Sebujit, Rumah Diperbatasan Indonesia Dan Malaysia
Rumah Adat Sebujit – Selain Rumah adat Jagoi babang, Ada rumah adat lainnya yang juga tak kalan menariknya di Bengkayang khususnya kawasan perbatasan yakni Rumah adat Sebujit.
Rumah adat ini agak sedikit berbeda dari rumah adat jagoi karena bentunya tidak kerucut dan juga ketinggianya jauh lebih tinggi.
Salah satu hal yang paling unik dari rumah adat ini dan tidak bisa ditemukan ditempat lain adalah kita tidak diizinkan untuk masuk atau naik kerumah adat ini bahkan penduduk setempat sekalipun.
Menurut Pak Amin yang pernah diundang ke istana presiden yakni Ketua adat di Sebujit mengatakan jika kita ingin melihat didalamnya atau ingin masuk kedalam rumah adat ini maka datanglah saat perayaan atau acara Gawai Dayak yang diadakan pada Bulan Juni / Juli.
Biasanya hampir semua orang dari 3 negara terutama yang bersuku dayak Bidayuh akan datang ketempat ini sekaligus mengadakan acara adat.
Lokasi Rumah Adat Sebujit
Rumah Adat Sebujit ini berada di perbatasan Indonesia dan Malaysia atau tepatnya di Desa Hibeui Sebujit Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang, provinsi Kalimantan Barat Indonesia.
Untuk bisa sampai ketempat ini perjalananya amat panjang dan sangat luar biasa.
Melintasi jalur yang masih dalam tahap pembangunan sehingga jika hujan cukup licin bahkan mobil yang kami kendarai beberapa kali tergelincir dan tak sanggup melintas hingga akhirnya harus mencari rute lainnya.
Oh ya saya bisa sampai ditempat indah ini berkat bantuan @rizkihopongsir Yang merupakan teman dari teman saya @Juan_tampan .
Saat juan tau saya akan ketempat ini dia menghubungi Hopong dan meminta agar saya ditemani bahkan diberikan tumpangan selama eksplore Bengkayang.
Rezeki pertemanan memang tak akan pernah putus. Itulah indahnya banyak teman dimanapun dan kapanpun.
Okeh sedikit cerita jika Alasan rumah adat sebujit ini dibuat sangat tinggi adalah karena alasan keamanan. Dahulu tetua mereka menghindari binatang buas hingga bisa mengantisipasi saat datangnya musuh termasuk penjajah.
Akhh saya benar2 dibuat takjub dengan Kampung ini khusunya Rumah Adat Sebujit yang masih banyak menyimpan misteri.
Jika kalian ingin berkunjung ke rumah adat sebujit ini maka harus persiapan extra kendaraanya karena selain medan yang berat dan masih dalam tahap pembangunan juga karena rumah ini letaknya cukup terpencil.
Tidak ada biaya masuk alias gratis jika hanya sekedar ingin foto saja namun disarankan kalian meminta izin terlebih dahulu kepada tetua atau ketua rt disana.