Rumah Adat Dayak Ketapang Yang Indah

Kini Pemerintah Kabupaten Ketapang, provinsi Kalimantan Barat tengah membangun sebuah Rumah Adat Suku Dayak secara permanen.

Waktu saya datang ke tempat ini, memang masih dalam tahap pembangunan jadi belum bisa melihat secara detailnya nanti seperti apa.

Namun yang jelas akan terlihat sangat indah penuh dengan nuansa khas Dayak.

Baca juga : Pesona masjid agung al ikhlas, icon religi ketapang yang indah

Rumah Adat Dayak Ketapang – foto sitimustiani

Oh ya, Dibandingkan kabupaten lainnya, Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten terluas di provinsi Kalimantan Barat.

Kota Ketapang jug dihuni oleh beragam suku dan etnis seperti Suku Dayak,Jawa, Melayu serta Tionghua.

Maka dari itu pemerintah Ketapang juga sebelumnya sudah membangun rumah adat Melayu yang lokasinya tak jauh dari sungai pawan.

Rumah adat Dayak di Ketapang

Lokasi Rumah Adat Dayak Ketapang

Rumah adat Dayak ini berlokasi di Jalan Lingkar Kota, Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan Kota Ketapang, Kabupaten Ketapang, provinsi Kalimantan Barat.

Rumah Adat Dayak Ketapang yang berdiri megah di tepi Sungai Pawan, Kabupaten Ketapang, ini merupakan identitas masyarakat Kotawaringin Barat yang beretnis Dayak.

Pembangunan Rumah Adat Dayak Ketapang Sendiri sudah dimulai sejak Juli 2017 lalu.

Pembangunan Rumah Adat Dayak Ketapang ini menelan dana APBD Kabupaten Ketapang Tahun Anggaran 2017, dengan total biaya Rp. 2.610.741.000,00.

Baca Juga : Luasnya Danau Laet, wisata baru di Kalimantan Barat

Rumah adat suku dayak di ketapang Kalimantan Barat

Alasan Dibangunya Rumah Dayak Ketapang

Selain difungsikan sebagai rumah adat dan balai adat, juga akan digunakan sebagai tempat berbagai kegiatan dan pelatihan seni khususnya budaya Dayak.

Rumah suku dayak ini juga akan menjadi salah satu destinasi wisata kebudayaan di Ketapang.

Khususnya bagi mereka yang ingin melihat bentuk rumah dan kebudayaan suku dayak di Kalimantan.

Meskipun tidak dihuni sehari-hari, keberlanjutan pemeliharaan kebersihannya menunjukkan rasa hormat terhadap nilai-nilai tradisional dan warisan leluhur.

Dengan eksisnya rumah adat dayak Ketapang ini, maka Kabupaten Ketapang menjadi destinasi menarik.

Khusunya bagi wisatawan yang tertarik dengan keindahan arsitektur tradisional, sejarah, dan kehidupan masyarakat Dayak.

Tetang Kabupaten Ketapang

Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang Kalimantan Barat – Mumuh Nurmatin

Kabupaten Ketapang merupakan salah satu Daerah tingkat II yang terletak di provinsi Kalimantan Barat.

Lokasi Ibu kota kabupaten Ketapang berada di kecamatan Delta Pawan atau yang dikenal sebagai Kota Ketapang dan terletak di Delta Sungai Pawan.

Oh ya, Kabupaten yang berada di tepian sungai Pawan ini memiliki luas wilayah 31.588,00 km² dan memiliki penduduk sebanyak 591.917 jiwa.

Dibandingkan kabupaten lain di Kalimantan Barat, Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten terluas.

Maka tak heran kabupaten ini emiliki pantai yang memanjang dari selatan ke utara dan sebagian pantai yang merupakan muara sungai, berupa rawa-rawa.

Baca juga : Inilah 20 daftar temoat wisata di ketapang yang indah

Tugu Ale ale icon kota ketapang

Masyarakt Kota Ketapang juga merupakan kota yang multi suku dan etnis.

Ada beragam suku yaitu Suku Dayak dan Melayu serta Tionghua yang merupakan tiga suku terbesar di kota ini. Selain itu juga ada suku Jawa dan Madura di Ketapang.

Selain Rumah Adat Dayak Ketapang, wisata lain di kota Ketapang yakni Keraton Matan Tanjungpura yang dahulu merupakan Kesultanan/Kerajaan dan menghadap ke Sungai Pawan.

Lalu ada juga Kelenteng Tua Pek Kong, yaitu tempat ibadah umat Tridharma yang terletak di Jl. Merdeka, Ketapang.