Mengenal Perbatasan WINI di Timor Tengah Utara Dan Syarat Masuknya
PLBN Wini – Daerah Wini adalah nama sebuah kawasan atau daerah yang menjadi peebatasan dan menjadi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) antara negara Indonesia dan negara Timor Leste.
PLBN Wini ini berada di Kabupaten Timor Tengah Utara TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timor atau berada di Pulau Timor.
Perbatasan Wini cukup unik karena wilayah negara Timor Leste yang berada disini berupa daerah kantung (enclave) di tengah wilayah Indonesia alias dikelilingi oleh daerah di Negara Indonesia yakni di kabupaten TTU.
Baca juga : Inilah Daftar PLBN di Papua yang telah selesai dibangun
Nama wilayah Timor Leste tersebut adalah Oekusi atau Ambeno Yang sekilas ukuran wilayahnya hanya sebesar 1 keluarahan atau kecamatan saja.
Sayapun bingung mengapa daerah yang sedikit itu lebih memilih menjadi bagian dari Timur Leste sedangkan semua wilayah disekitarnya masuk ke Indonesia.
Daftar Isi Contents
Megahnya Perbatasan WINI
PLBN Wini menjdi salah satu PLBN yang sangat megah dan sama dengan semua perbatasan atau PLBN yang saya datangi juga memiliki design yang keren, modern dan arsitektur yang unik khas daerah tersebut.
Tak hanya itu saja semua PLBN dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum dan pendukung plus akses transportasi dan komunikasi yang lancar jaya meskipun di perbatasan.
Bangunan Dan Gedung-Gedung Yang Ada Di Perbatasan Wini Dibuat Dengan Perpaduan Budaya Khas Kabupaten Timor Tengah Utara.
Dimana Ada Lopo Utama Yang Cukup Besar Sebagai Ruangan Bersantai Hingga Bangunan Utama Bagian Cap Imigrasi Maupun area Kantor.
Kemegahan Bangunan Lainnya Terdapat Pada Berbagai Interior Dan Juga Konsep Yang Diusung Oleh Arsitek Plbn Wini.
Bahkan Diarea Taman Dan Halaman Depan, Halaman Samping Maupun Di Halaman Belakang Dibangun Taman Yang Indah Melengkapi Patug Bung Karno Hingga Burung Garuda Yang Menjadi Simbol Kekuatan Negara.
PLBN Wini, Salah Satu Daftar PLBN Yang Ada Di Nusa Tenggara Timur
Sebenarnya di Pulau Timor NTT sendiri ada 3 Perbatasan atau PLBN yang dibangun di 3 wilayah berbeda namun berbatasan dengan negara yang sama yakni Timor Leste.
Ke 3 perbatasan tersebut adalah perbatasan Motaain di Atambua kabupaten Belu, Perbatasan Motamasin di kabupaten Malaka dan Perbatasan Wini di Kabupaten TTU.
ketiga perbatasan tersebut sama-sama telah dibangun dengan sangat megah dan lengkap oleh pemerintah sehingga ketiga perbatasan tersebut menjadi icon kebanggan pesatnya pembangunan dan kemajuan dimasing-masing wilayah.
Cara Menuju Perbatasan Wini
Untuk Sampai Di Perbatasan Wini, Perjalanan Yang Kalian Lakukan Dari Kota Kupang Cukup Jauh Dan Melelahkan.
Saya Sendiri Datang Ke Perbatasan Wini Harus Berisitirahat Dulu Semalam Di Kota Kefamenanu Yang Menjadi Ibu Kota Dari Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dari Kota Kupang Ke Kota Kefa Dibutuhkan Waktu Sekitar 4-5 Jam Lebih Menggunakan Kendaraan Baik Kendaraan Pribadi Maupun Kendaraan Umum.
Jika Naik Kendaraan Umum Seperti Bus Non Ac, Tarifnya Adalah 50.000 / Penumpang. Namun Jika Kalian Naik Travel Yang Banyak Tersedia Di Kota Kupang, Akan Dikenakan Biaya Sekitar 75.000 – 100.000 / Orang.
Setibanya Di Kota Kefa, Saya Mencari Penginapan Murah Yang Sudah Banyak Tersedia Diaplikasi Booking Hotel. Biaya Penginapan Di Kota kefa ini Berkisar Sekitar 250.000 / Kamar, Maksimal Bisa Diisi 2 Orang Dan Sudah Termasuk Sarapan.
Nah Baru Esok Paginya Perjalanan Kita Bisa Dilanjutkan Kembali Menuju Ke Perbatasan Wini. Dari Kota Kefa ke perbatasan Wini masih Dibutuhkan Waktu Sekitar 1-2 Jam Perjalanan.
Tenang Saja, Perjalanan Menuju Ke perbatasan Wini Sudah Aspal Dan Juga Cukup Bagus Apalagi Pemandangan Disepanjang Jalan Yang Indah Serta Memanjakan Mata Membuat Perjalanan Kita Tak Membosankan.
Untuk Sampai Ke Perbatasan Wini Memang Jarang Ada Kendaraan Umum Yang Melintas. Biasanya Kendaraan Umum Akan Berjalan 2-3 Jam Sekali.
Usahakan Kalian Sewa Saja Motor Ditempat Kalian Menginap Atau Meminta Petunjuk Kepada Petugas Hotel.
Salah Satu Hal Yang Menarik Saat Kita Melintasi Jalanan Menuju Perbatasan Adalah Saat Melintasi Perbukitan Bebatuan Hitam Disekitar Jalanan.
Bebatuan Hiam Tersebut Sangat Besar – Besar Dan Nampak Seprti Batu Lahar Yang Mengeras. Tidak Hanya Satu Dua Saja Tapi Cukup Banyak Dan Tersebar Disegala Penjuru.
Pesona Bebatuan Hitam Tersebut Sering Menarik Para Pelintas Untuk Menjadi Spot Foto termasuk saya sendiri.
Syarat Berkunjung Ke Perbatasan Wini
Kunjungan Saya Ke Perbatasan Wini Sangat Disambut Baik Oleh Petugas Yang Berjaga.
Menurut Petugas Jika Hanya Ingin Datang Berkunjung Dan Berwisata Tanpa Melintas, Kita Hanya Perlu Menitipkan KTP atau kartu identitas Saja.
Selanjutnya Kita Harus Mengisi Daftar Buku Tamu Yang Ada Di Pos Gerbang Perbatasan. Tidak Ada Biaya Atau Pungutan Yang Dikenakan Kepada Para Wisatawan Yang Datang.
Namun Bagi Mereka Yang Akan Melintas Ke Negara Tetangga Yah Wajib Memiliki Paspor Dan harus Cap Di bagian Imigrasi serta harus Mengikuti Semua Protokol Yang Berlaku.
Sebenarnya Kita Tidak Hanya bisa Sekedar Berfoto Diarea Perbatasan Milik Negara Kita Saja Tetapi Juga Diizinkan Sampai Diperbatasan Area Timur Leste.
Tapi Ingat Yah Itu Hanya Sebatas Di Area Atau Halam Depan Saja Dan Jika Ingin Melintas Ke Bagian Imigrasi Wajib Membawa Paspor dan Minimal Menginap 1 Malam.
Jam Kunjungan Di Perbatasan Wini
Perlu Dicatat Jika Jam Kunjungan Wisata Di Perbatasan Wini Atau Plbn Wini Adalah Dimulai Dari Pukul 8 Pagi Hingga Pukul 5 Sore Atau Sesuai Jam Operasional Perkantoran Di Perbatasan Wini.
Untuk Harinya sendiri Akan Selalu Dibuka Setiap Hari, Mulai Dari Hari Senin Hingga Minggu Baik Itu Saat Hari Libur Sekalipun, Pasti Ada Petugas Yang Berjaga Di Area Gerbang Perbatasan.
Penutupan Perbatasan Wini Dilakukan Jika Adanya Ancaman Atau Bahaya Yang Terjadi Maupun Saat Ada Acara Besar Di Area Perbatasan.
Perbatasan Wini Menjadi Tempat Wisata
Salah Satu Hal Yang Menurut Saya Cukup Menarik Dari Perbatasan Wini Adalah Kita Tidak Hanya Sekedar Melintasi Perbatasan Kenegara Timor Leste Saja Namun Juga Banyak Mereka Yang Datang Ke Wini Untuk Berwisata.
Sama Halnya Dengan Yang Saya Lakukan Yakni Hanya Sekedar Datang Ke Perbatasan Untuk Foto-Foto Tanpa Ada Maksud Melintas Ke Negara Tetangga.
Selain Melihat Langsung Kemegahan Perbatasan Wini, Saya Juga Sekalian Ingin Berlibur Ditepi Pantai Wini Yang Juga Tak Kalah Indah Dan Megahnya Setelah Mengalami Renovasi Dan Perbaikan.
Pantai Wini Menjadi Salah Satu Daya Magnet Lain Di Perbatasan Ini. Pantainya Sangat Indah, Bersih Dan Juga sudah Dilengkapi Beragam Fasilitas.
Mulai Dari Gazebo, Papan Nama Pantai, Toilet Yang Berish, Taman Bermain Anak Hingga Tempat Berjualan Dan Parkiran.
Dari Pantai Wini Ini Saya Merasa Seerti Bukan Berada Di Indonesia Saja.
Cuaca Yang Panas Terik Dan Pantai Biru Serta Bangunan Yang Disekitarnya Dibuat Ala Ala Di Luar Negri Semakin Membuat Saya Takjub Dengan Konsep Yang Diusung Oleh Arsiteknya.
Oh Ya, Jika Kalian Ingin Mencoba Kuliner Ikan Yang Dijual Di Perbatasan Atau Di Pantai Wini Ini Kalian Bisa Langsung Memesanya.
Ikanya Masih Sangat Segar Dan Bisa Diolah Langsung Oleh Pemilik Warung Yang Sudah Lama Tinggal Di Pantai Ini.
**
Alhamdulilah dari 18 Perbatasan di Indonesia yang sudah ditetapkan menjadi PLBN baik di Papua, Kalimantan, Timor, Sumatera dan Lain-lain, Wini menjadi PLBN yang ke-18 yang saya datangi.
Misi Explore PLBN akhirnya selesai dan menunggu 3 PLBN baru yang akan dibangun Tahun ini hingga 2021 mendatang.
Saya semakin Bangga jadi warga Indonesia dan saya Bahagia Ada dinegara tercinta ini.
Wah keren perjalanannya bang…. kalau dari Wini ke Pante Makassar masih berapa jam ya? Apakah ada angkutan umum?
Nice story