7 Cagar Alam Di Indonesia Paling Populer

Cagar Alam di Indonesia – Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang kurang memperhatikan kondisi lingkungannya. Mereka masih tetap memiliki kebiasaan melakukan eksplotasi hutan, berburu hewan langka, dan lain sebagainya.

Kasus yang terjadi beberapa waktu lalu adalah perburuan orangutan di Gambut Rawa, Aceh. Mereka menganggap bahwa orangutan merupakan hama yang harus dibasmi.

Padahal yang dilakukan orangutan tersebut hanya mencari makan karena tempat tinggalnya yang sudah dirusak oleh masyarakat itu sendiri.

Menjaga alam merupakan tanggung jawab setiap orang. Terlebih saat ini sudah ada cagar alam maupun taman nasional yang melindungi hewan-hewan tersebut.

Cagar alam adalah suatu kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami.

baca juga : 

Orang Hutan di Taman Nasional Tanjung Puting

Orang Hutan di Taman Nasional Tanjung Puting

Di Indonesia, cagar alam adalah bagian dari dari kawasan konservasi (Kawasan Suaka Alam), maka kegiatan wisata atau kegiatan lain yang bersifat komersial, tidak boleh dilakukan di dalam area cagar alam.

Sebagaimana kawasan konservasi lainnya, untuk memasuki cagar alam diperlukan SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi). SIMAKSI bisa diperoleh di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat.

Lalu apa saja cagar alam di Indonesia terbaik yang juga bisa kamu kunjungi sebagai tempat wisata?

Di bawah ini kami akan menginformasikannya khusus untuk kamu semua.

7 Cagar Alam di Indonesia dan Lokasinya

1. Cagar Alam Krakatau

Cagar Alam Krakatau

Cagar Alam Krakatau – foto ig @canro.simarmata

Cagar alam di Indonesia yang akan kita bahas pertama klai adalah Cagar Alam Krakatau yang tempatnya berada di Lampung.

Salah satu keunikan dari cagar alam ini adalah lokasinya yang ada di antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera atau tepatnya teletak di Selat Sunda. Cagar Alam Krakatau memiliki luas 13.735,10 hektar yang terbagi menjadi 11,200 hektar laut serta 2.535,10 hektar darat.

Untuk bisa sampai ke sini memerlukan waktu sekitar 3 jam jika kamu berangkat dari dermaga kapal Grand Krakatoa, Lampung.

Sudah banyak ilmuan yang datang ke sini dan bahkan Cagar Alam Krakatau dijadikan sebagai lokasi untuk laboratorium alami untuk memperoleh informasi seputar geografi, pengetahuan alam, biologi, dan vulkanologi.

Koleksi flora dan fauna di sini pun sangat banyak sehingga semakin membuatnya terkenal dimana-mana.

2. Cagar Alam Maninjau

Cagar Alam Maninjau

Cagar Alam Maninjau – foto common.wikpedia

Agam, Sumatera Barat juga memiliki cagar alam yang juga tidak kalah terkenal yaitu Cagar Alam Maninjau.

Di sini, kamu bukan hanya akan menemukan populasi orangutan, melainkan juga ada harimau yang sudah sering dianggap sebagai binatang pengganggu.

Selain itu, di sini kamu juga akan menemukan koleksi tanaman langka yang mungkin hanya bisa kamu temukan di Cagar Alam Maninjau.

Selain itu, di Cagar Alam Maninjau juga bisa kamu temukan beruang manu dan Harimau Sumatera yang kita tahu sendiri bahwa Harimau Sumatera merupakan hewan yang terancam punah.

Tempat ini semakin banyak yang mengunjunginya pada saat bunga raflesia yang berdiameter mencapai 107 cm berhasil tumbuh. Ada juga Danau Maninjau yang memiliki luas 99,9 km yang menjadi daya tarik tersendiri.

3. Cagar Alam Kawah Ijen

Cagar Alam Kawah Ijen

Cagar Alam Kawah Ijen – foto ig @@hafidil

Cagar alam di Indonesia yang ketiga adalah Cagar Alam Kawah Ijen.

Di kawasan Gunung Ijen memang terdapat cagar alam yang meskipun sampai sekarang masih belum mendapatkan sosialisasi mendalam tentang tempat tersebut.

Luas wilayah wisata alam yang berada Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur ini mencapai 93 hektare. Sisanya digunakan sebagai tempat cagar alam.

Ketika wisatawan pertama kali datang ke cagar alam ini langsung disuguhkan oleh pemandangan mempesona dengan api biru serta kawah belerangnya.

Di Cagar Alam Kawah Ijen terdapat elang jawa serta beberapa tanaman langka yang memang masuk ke dalam tanaman yang dilindungi.

4. Cagar Alam Waigeo Barat

Cagar Alam Waigeo Barat

Cagar Alam Waigeo Barat – foto sarahbekmans.com

Raja Ampat juga mempunyai cagar alam yang juga merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Cagar alam tersebut diberi nama Cagar Alam Waigeo yang selalu menjadi tujuan wisata para traveller.

Raja Ampat memang terkenal sebagai lokasi yang menawarkan keindahan alam. Di sini bukan hanya pantai, melainkan cagar alam yang menawan pun dibangun di Raja Ampat.

Untuk bisa ampai di Cagar Alam Waigeo, kamu harus menyewa speed boat dengan mengeluarkan uang Rp. 100.000 setiap orangnya. Untuk waktu tempuhnya 2 sampai 3 jam.

Cagar Alam Waigeo didominasi oleh hutan alami dan beberapa sungai kecil yang semakin menambah nilai keindahannya.

5. Cagar Alam Karang Bolong

Cagar Alam Karang Bolong

Cagar Alam Karang Bolong – foto gatra.com

Jika kamu berencana berlibur ke Pantai Teluk Penyu di Cilacap, jangan lupa untuk mampir ke Cagar Alam Karang Bolong.

Siapa sangka, Pulau Nusakambangan yang merupakan tempatnya para napi kelas kakap ini memiliki cagar alam seluas 0,5 hektare.

Di sini kamu juga bisa menemukan goa dan juga pantai yang sangat indah. Jangan lupa untuk menyiapkan bekal makanan dan minuman ketika berlibur ke sini.

6. Cagar Alam Gunung Lokon

Cagar Alam Gunung Lokon, Cagar alam di Indonesia

Cagar Alam Gunung Lokon, Cagar alam di Indonesia – Foto: kliknews.net

Salah satu cagar alam di Indonesia tertua adalah Cagar Alam Gunung Lokon. Cagar alam yang berlokasi di Minahasa, Sulawesi Utara ini kaya akan flora dan fauna.

Salah satu fauna khas yang bisa kamu temukan di sini adalah tarsius dan juga macaca nigra, sejenis monyet hitam berpantat merah.

Setiap hari selalu datang wisatawan dari berbagai daerah. Mereka datang ke Cagar Alam Gunung Lokon ada yang memang ingin mempelajari flora dan fauna di sana.

Ada juga yang hanya sekadar bersantai menghabiskan liburan akhir pekan. Pemandangan di sini pun juga sangat bagus sehingga jangan sampai kamu tidak foto di sini.

7. Cagar Alam Morowali

Cagar Alam Morowali

Cagar Alam Morowali, Cagar Alam Di Indonesia – foto ig @naga_kidal

Cagar Alam Morowali adalah salah satu Cagar Alam Di Indonesia yang berada di provinsi sulawesi tengah. Cagar Alam Morowali menawarkan pemandangan hamparan pepohonan yang berdiri gagah di tepi sungai-sungai besar. kalian juga bisa melihat hamparan padang ilalang, danau-danau kecil yang tergenang, dan gugusan pegunungan Tokala.

Cagar Alam Morowali memang menawarkan tipe ekosistem botani yang lengkap. Jenis hutan yang ada di dalamnya cukup beragam, dari hutan pantai, hutan mangrove, hutan alluvial dataran rendah, hutan lumut, hingga jenis hutan pegunungan

Tempat ini adalah salah satu daerah yang paling luas yang masih ada dan merupakan daerah hutan hujan dataran rendah alluvial di Sulawesi, oleh sebab itu Cagar Alam Morowali memiliki nilai pelestarian yang tinggi

Selain aneka-rupa flora yang mempesona, di Morowali Anda juga dapat menikmati kehidupan fauna yang tidak kalah komplit. Dari jenis mamalia, menjadi habitat yang tepat untuk hewan-hewan menyusui khas Sulawesi, seperti anoa, babirusa, kera, kus-kus beruang, babi hutan, rusa, musang abu-abu, serta beberapa jenis dari keluarga kelelawar dan Cagar Alam MORUT juga memiliki jenis burung yang paling representatif

Akses menuju Cagar Alam Morowali dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. Dari Palu menuju Poso dapat ditempuh selama 6 jam dengan mobil/ motor (+/- 210 km) dilanjutkan dengan mobil/ motor ke Kolonodale (+/- 230 km) selama 7 jam. Dari Kolonodale menuju CA memakai angkutan air/ speed Boad.

You may also like...

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of