6 Lokasi Prewed di Masjid yang Indah di Indonesia
Masjid kini bukan hanya difungsikan sebagai rumah ibadah. Di zaman yang semakin maju ini, masjid semakin banyak memberikan fungsi kepada masyarakat, mulai dari diskusi, tabligh akbar, sampai prewedding juga, lho!
Memang masjid sudah lumrah dijadikan tempat berlangsungnya akad nikah, namun kini banyak pasangan yang juga melaksanakan sesi foto di masjid.
Masjid mana saja ya, yang cocok dijadikan tempat prewedding atau post-wedding photoshoot? Check it out!
Daftar Isi Contents
1. Masjid Ramlie Musofa
Ya, kamu tidak salah baca, bukan pula kami yang salah ketik. Nama masjid ini memang Masjid Ramlie Musofa, ya, bukan musthofa atau mustofa. Ternyata, nama masjid ini diambil dari suku kata pertama anggota keluaga pemiliknya.
Masjid ini didirikan oleh Ramli Rasidin yang memiliki istri bernama Lie Njok Kim. Pasangan suami istri ini memiliki tiga putra yang masing-masing bernama Muhammad (anak pertama), Sofia (anak kedua), dan Fabian (anak ketiga).
Nah, sudah bisa menebak, ‘kan, dari mana nama Masjid Ramlie Musofa ini berasal?
Masjid ini terbilang sangat megah. Terinsipirasi dari Taj Mahal di India, Masjid Ramlie Musofa memiliki keunikan tersendiri karena memadukan budaya dari empat negara berbeda, yaitu Indonesia, Tionghoa, India, dan Arab.
Hal ini bisa dilihat dari adanya ukiran surah Al Fatihah yang menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Arab, Indonesia, dan Mandarin. Masjid ini merupakan tempat wedding photoshoot yang ciamik, lho!
Kalau tidak, tidak mungkin pasangan selebritis Roger Danuarta dan Cut Meyriska memilih melakukan prewedding di sini.
2. Masjid Dian Al Mahri
Masjid Dian Al Mahri atau yang lebih dikenal sebagai Masjid Kubah Emas ini berada di Kota Depok, Jawa Barat. Nama masjid ini diambil dari nama orang yang mendirikannya, yaitu almh.
Dian Djuriah Rais binti Muhammad Rais atau Dian Al Mahri. Masjid ini memiliki pesona dan kecantikan yang mencolok dari kubahnya yang dilapisi dengan emas murni.
Memiliki arsitektur khas masjid daerah Timur Tengah, masjid ini disebut-sebut sebagai masjid termegah di Asia Tenggara. Kerennya lagi, ternyata sebagian bahan bangunan masjid ini diimpor langsung dari Italia dan Turki!
Karena keindahan dan kemegahannya, tak heran jika masjid ini menjadi pilihan yang tepat untuk melaksanakan wedding photoshoot, baik prewedding maupun post-wedding.
3. Masjid Agung Al Akbar Surabaya
Beralih ke daerah Jawa Timur, ada Masjid Agung Surabaya Al Akbar dengan kubah berwana hijau tosca. Masjid ini merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal oh!
Yang menjadikannya lain dari masjid lain adalah kubahnya dibuat dari besi baja dan memiliki bobot hampir 200 ton. Kubah ini pun bentuknya unik, yaitu setengah telur di atas sebuah piramida terpancung.
Selain itu, ruang utama Masjid Al Akbar dibuat tanpa pilar penyangga sama sekali. Hal ini salah satunya merupakan hasil perhitungan yang luar biasa dari tim perancang dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh Maret).
Masjid ini memiliki 45 pintu yang masing-masing tingginya 4,5 m dan terbuat dari kayu jati. Sudah tidak terhitung banyaknya pasangan yang memilih untuk melaksanakan akad dan wedding photoshoot di masjid ini.
4. Masjid Agung Al Aqsa Klaten
Mulai dibangun pada tahun 2012 dan selesai pada tahun 2015, masjid ini memiliki gaya arsitektur masjid khas Timur Tengah. Hal ini terlihat dari bentuk kubahnya yang berbentuk setengah bola dan dikelilingi empat menara tinggi.
Di pintu utama, kamu akan disambut dengan ukiran ayat suci Al Qur’an yang terbuat dari besi berwarna kuning keemasan. Uniknya, ruang utama masjid ini justru berada di lantai dua.
Tidak mengherankan kalau masjid ini menjadi salah satu pilihan utama bagi warga setempat untuk melaksanakan akad sekaligus wedding photoshoot. Masjid yang menjadi kebanggaan warga Soloraya dan Klaten ini terletak di Jalan Jogja-Solo.
Baca juga ya:
5. Masjid Agung Bireuen Aceh
Tentunya kamu ingat bahwa kita memiliki satu provinsi istimewa dengan sebutan Serambi Mekah. Ya, di Aceh tepatnya di Kota Bireuen memiliki satu masjid yang menjadi pilihan favorit untuk melaksanakan wedding photoshoot.
Masjid Agung Bireuen memiliki nama asli Masjid Agung Sultan Jeumpa dan merupakan landmark kebanggaan warga Bireuen.
Sekilas, masjid ini memiliki kemiripan dengan Masjid Raya Baiturrahman Aceh, karena memang masjid ini mengadopsi bentuk dan arsitektur Masjid Raya Baiturrahman.
Masjid Agung Bireuen telah mengalami renovasi total, namun tidak melupakan ciri khas bangunan masjid Aceh.
6. Masjid Raya Sumatera Barat
Sebagian besar masjid di Indonesia memiliki kubah setengah bola. Tapi pernahkah kamu mendapati sebuah masjid tanpa kubah? Masjid Raya Sumatera Barat tidak memiliki kubah.
Atap masjid ini berbentuk rumah gadang layaknya rumah adat Suku Minangkabau. Jangan salah sangka, tidak adanya kubah di masjid ini justru membuatnya menarik dan lain daripada yang lain.
Selain itu, pekarangan dan lingkungannya yang bersih dan terawat menjadikan masjid ini cocok untuk lokasi pemotretan pengantin.
Baca juga ini: Wajah Baru Masjid Amir Hamzah TIM
Leave a Reply