Wajah Baru Masjid Amir Hamzah TIM, Lebih Luas & Keren Arsitekturnya
Masjid Amir Hamzah adalah sebuah masjid baru yang sangat ikonik dan terletak di daerah cikini atau tepatnya di dalam area kampus IKJ atau Taman Ismail Marzuki ( TIM) serta berada di antara gedung gedung tinggi disekitarnya.
Nah Lokasinya berada di belakang gedung perpustakaan yang ada di TIM. Masjid Amir Hamzah diresmikan pertama kali pada tanggal 7 Januari 1977 oleh gubernur DKI Jakarta pada waktu itu, Ali Sadikin atau yang akrab disapa Bang Ali.

Masjid Amir Hamzah Jakarta – foto milik @tim_newborn
Nama masjid yang berada di kompleks Taman Ismail Marzuki ini diambil dari nama seorang sastrawan Indonesia, Amir Hamzah. Tujuannya adalah untuk mengenang jasa beliau yang diangkat sebagai pahlawan nasional.
Masjid Amir Hamzah adalah sebuah masjid sederhana khas tahun 1980an dengan atap berbentuk trapesium—seperti rumah biasa pada umumnya.
Bangunan ini disangga dengan tiang-tiang kecil di sekeliling teras yang mengelilingi masjid. Terkadang ramai mahasiswa mengadakan kegiatan di masjid ini, mengingat Masjid Amir Hamzah masih termasuk ke lingkungan kampus Institut Kesenian Jakarta.
Pembangunan Kembali Masjid Amir Hamzah Menuai Kontroversi

Masjid Amir Hamzah Tahun 2018 – Source: plongsite.wordpress.com
Pada tahun 2013, Masjid Amir Hamzah dirobohkan untuk kemudian dibangun kembali. Namun, pembangunan ulang masjid tersebut sempat menuai kontroversi.
Salah satunya penyebabnya adalah karena adanya kecamuk politik di DKI Jakarta. Pembangunan ulang masjid ini selesai, namun kemudian karena adanya revitalisasi TIM, maka masjid kembali dirubuhkan untuk dibangun kembali di tempat yang baru dan lebih strategis.
Pada tanggal 3 Juli 2020, Masjid Amir Hamzah yang baru telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Meskipun sebagian proses pembangunan sampai peresmian gedung dilakukan di masa PSBB, namun tidak mengurangi antusiasme warga.
Masjidnya sudah nyaman dengan desain iterior dengan type industrial, viewnya juga oke dengan masih ada pohon2 besar dan kanan kiri ada kolam ikan yang menambah kesan homy. Tentu saja semua kegiatan berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Demikian pula dengan pelaksanaan ibadah solat jamaah di masjid yang dilakukan dalam jarak aman.
Merupakan Bagian dari Revitalisasi TIM

Masjid Amir Hamzah – foto milik @rio6_bekkanan
Kini Taman Ismail Marzuki dapat menikmati masjid di permukaan bumi lagi, setelah sebelumnya harus menggunakan ruang dibawah tanah (basement), karena masjid yang lama tergusur oleh Pemda DKI yang lama & tidak dibangun kembali sebagaimana janjinya, sehingga mencapai jangka waktu 3 tahun.
Pembangunan ulang Masjid Amir Hamzah ini merupakan bagian dari proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki yang merupakan tempat berdirinya bangunan ini.
Rekonstruksi masjid dilakukan dengan tujuan agar masjid dapat diakses oleh lebih banyak orang, mengingat tempatnya yang berdekatan dengan pintu masuk utama antara Gedung Teater Jakarta, Graha Bakti Budaya, dan Institut Kesenian Jakarta.
Masjid Amir Hamzah Kini Memiliki Daya Tampung 1000 Orang

Bagian dalam Masjid Amir Hamzah lebih luas – foto milik @tim_newborn
Masjid Amir Hamzah sebelum direnovasi memang berukuran kecil dan sederhana layaknya masjid pada tahun 80an. Namun setelah dibangun kembali, Masjid Amir Hamzah yang telah diresmikan pada 3 Juli 2020 lalu ini memiliki wajah yang baru.
Luas keseluruhan masjid termasuk plazanya yang mencapai 800 m2 memungkinkan masjid Amir Hamzah kini dapat menampung 250 orang di dalam masjid dan 750 orang di luar masjid.
Baca juga: Wisata Religi di Masjid Agung Al Ikhlas Ketapang
Konsep Bangunan Masjid Amir Hamzah Minimalis dan Modern

Masjid Amir Hamzah Taman Ismail Marzuki – foto milik @rianto_lukmanudin
Masjid Amir Hamzah kini merupakan sebuah masjid dengan konsep minimalis dan modern yang didesain oleh arsitek ternama Andra Matin. Tak lupa dengan memadukan unsur seni di dalamnya, mengingat Masjid Amir Hamzah lokasinya masih termasuk ke kawasan kampus Institut Kesenian Jakarta.

Interior Masjid Amir Hamzah – foto milik @rio6_bekkanan
Lantai masjid yang didesain dengan motif lapisan kayu menambah kesan nature friendly pada masjid ini. Dengan banyak dinding dan pintu kaca di sekelilingnya, masjid ini memiliki kesan luas dan terbuka bagi para jamaah yang ingin melaksanakan ibadah.
Bentuk bangunan Masjid Amir Hamzah ini memang sangat unik, tempatnya luas dan kebersihan terjaga dengan baik sehingga suasananya nyaman untuk beribadah. Masih yang berada satu kompleks dengan TIM ini lokasinya berada diujung kompleks.
Tersedia tempat wudhu dan toilet terpisah antara laki-laki dan perempuan. Selain itu bagi kalian yang ingin beribadah, di Masjid Amir Hamzah juga sudahTersedia mukena, alquran, dan alat ibadah lainnya di dalam masjid.
Masjid Amir Hamzah Lebih Ramah Lingkungan

Masjid Amir Hamzah TMII – foto milik @rianto_lukmanudin
Pembangunan ulang masjid ini menerapkan pendekatan ekologi yang ramah lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ruang terbuka hijau di sekitar kawasan masjid dan ditanamnya lovegrass di bagian atap masjid.
Di sekitar bangunan masjid lama, terdapat beberapa pohon angsana yang kemudian direlokasi ke tempat yang baru dengan metode earth-balling.
Dengan demikian, pohon akan tertanam dengan baik di tempat baru tanpa merusak struktur akar. Tidak perlu menebang kemudian menanam pohon baru yang tentunya akan memakan waktu bertahun-tahun.
Selain itu, keberadaan pohon-pohon lama ini menandakan bahwa Masjid Amir Hamzah tetaplah Masjid Amir Hamzah walaupun kini memiliki rupa yang berbeda.

Masjid Amir Hamzah di TMII – foto milik @rio6_bekkanan
Meskipun masjid ini tidak dibangun ulang di tempat yang sama, namun esensi dari keberadaan Masjid Ami Hamzah ini tidak berkurang, melainkan justru bertambah.
Itulah ulasan mengenai Masjid Amir Hamzah yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Masjid yang semulanya adalah masjid kecil dan sederhana ini sekarang memiliki tampilan yang lebih luas dan modern dengan konsep minimalis.
Pembangunan yang menggunakan pendekatan ekologi dan nature friendly patut dicontoh untuk pembangunan gedung-gedung lainnya demi kelangsungan kehidupan dan kelestarian alam.
Baca juga: Megahnya Masjid Al Safar, Masjid Berbentuk Segitiga