8 Daftar Hutan Mangrove di Papua Yang Terkenal

Pulau di sebelah Timur Indonesia ini, merupakan daerah yang sudah terkenal akan keindahan alam dan kekayaan pohon bakaunya.

Beberapa daftar Hutan Mangrove di Papua, bahkan ada yang dikembangkan menjadi taman wisata edukasi dan wilayah konservasi.

Sedangkan untuk wisata alam yang sudah menjadi tempat terpopuler di kalangan para traveller dunia adalah Raja Ampat.

Destinasi wisata ini, bahkan sudah menjadi tempat liburan yang wajib masuk daftar liburan para pecinta wisata air.

Baca Juga:

Daftar Hutan Mangrove di Papua

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar Hutan Mangrove di Papua yang sudah menjadi tujuan wisata. yang terkenal hingga sekarang

1. Taman Wisata Mangrove Klawalu Sorong

Wisata Mangrove Klawalu Sorong

Wisata Mangrove Klawalu Sorong – foto Iman Imanudin

Tak jauh dari pusat kota Sorong atau Bandar Udara Kota Sorong, ada sebuah tempat wisata baru yang sangat seru dan sayang untuk dilewatkan.

Nama tempat wisata di Kota Sorong tersebut adalah Taman Wisata Mangrove Klawalu Sorong.

Di Taman Wisata Mangrove Klawalu Sorong ini kita tidak hanya sekedar wisata saja namun banyak pelajaran dan ilmu yang kita terima terutama mengenal soal tanaman Bakau dan ekosistemnya.

Lokasi Taman Wisata Mangrove Klawalu Sorong ini berada di kampung Klamana, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat.

Taman wisata Mangrove ini dapat dicapai dengan berkendara selama sekitar 17 menit dari Bandara Eduard Osok Sorong.

Ada banyak aktivitas dapat dilakukan di taman wisata mangrove ini, di antaranya menjelajahi pesisir pantai dengan naik perahu, menikmati panorama alam dari menara pandang.

Kita juga bisa menyusuri jembatan warna-warni disekitar area hutan mangrove ini dan menikmati banyak foto di spot yang sudah disediakan.

2. Wisata Mangrove Jeflio

Wisata Mangrove Jeflio

Wisata Mangrove Jeflio – foto AL As’adia

Masih di Sorong, ada tempat wisata mangrove lainnya yakni Kawasan Wisata Mangrove Jeflio yang lokasinya berada di Yeflio, Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Selain menawarkan keindahan panorama tumbuhan bakau yang luas dan sejuk,  tempat ini juga berfungsi sebagai kawasan konservasi.

Traveller yang datang, dimanjakan dengan kehijauan berbagai jenis habitat mangrove.

Diantaranya, seperti spesies Rhizophora Apiculata Blume, Terminalia Catappa l, Rhizophora Lamarckii Montr, dan lain sebagainya.

Sedangkan wahana wisata yang sudah tersedia, diantaranya berupa jembatan warna-warni, menara pandang, homestay, jogging track, dll.

Selain itu, untuk aktivitas yang bisa dilakukan di Wisata Mangrove Jeflio yaitu menaiki perahu, olahraga, bersepeda mengelilingi kawasan hutan.

Tidak lupa juga, melakukan wisata edukasi, untuk mempelajari tentang ekosistem Hutan Mangrove dan juga berbelanja oleh – oleh khas Sorong.

3. Hutan Mangrove Bintuni

Hutan Mangrove Bintuni

Hutan Mangrove Bintuni

Salah satu Hutan Mangrove di Papua dan tercatat sebagai salah satu hutan mangrove terluas di Indonesia ini, lebih terkenal sebagai kawasan hutan wisata Teluk Bintuni.

Kawasan ini, dianggap sebagai destinasi wisata terbaik setelah Raja Ampat. Namun keunikan dari Hutan Mangrove Bintuni, yaitu luasnya yang mencapai hingga 200 hektar.

Dengan lahan bakau seluas itu, membuat Kabupaten Teluk Bintuni mampu mengembangkan berbagai komoditas perikanan. Beberapa contohnya, seperti ikan, kepiting dan udang.

Selain memiliki kawasan Hutan Mangrove terbesar di Indonesia, Teluk Bintuni juga memiliki area hutan gambut yang terbesar di Papua Barat.

Pada tahun 1980, Hutan Mangrove Bintuni sudah menjadi daerah cagar dan konservasi alam.

4. Hutan Mangrove Kampung Tobati

Hutan Mangrove Kampung Tobati di Papua

Wisata Kampung Tobati di Papua – Photo by Tribun Papua

Kampung di Papua ini, sekilas memang terlihat mirip dengan kawasan wisata dunia yang terletak di Bora – Bora, Polinesia.

Dan hingga saat ini, hutan ini akhirnya menjadi surga tersembunyi yang sering dikunjungi  para traveller.

Lokasi dari Kampung Tobati terletak di Teluk Youtefa yang indah.

Selain menikmati kesejukan Hutan Mangrove, traveller yang berwisata juga dapat melakukan berbagai aktivitas.

Beberapa diantaranya, seperti wisata edukasi, berkunjung ke situs prasejarah dan objek wisata, sambil menyaksikan kegiatan masyarakat setempat.

Salah satu tempat wisata ikonik yang sering dikunjungi oleh traveller, yaitu Lapangan Timbul Tenggelam.

Keunikan dari tempat ini, yaitu selalu tertutup oleh air saat sedang pasang. Namun, akan kembali muncul saat surut.

Dan ketika muncul, traveller bisa berjalan santai dan melakukan berbagai macam kegiatan di daerah yang berpasir putih tersebut.

5. Hutan Mangrove Teluk Youtefa

Hutan Mangrove Teluk Youtefa

Hutan Mangrove Teluk Youtefa

Jika tertarik untuk berkunjung ke Teluk Youtefa, banyak sekali pemandangan alam yang bisa dinikmati.

Baik yang berupa Hutan Mangrove, Hutan Sagu, hingga hamparan laut biru di Teluk Youtefa.

Uniknya, teluk ini diapit oleh dua pulau di tengahnya, yaitu Pulau Engros dan Tobati.

Selain itu, Hutan Mangrove di papua ini juga dikelilingi oleh pegunungan, serta Hutan Sagu yang tumbuh di antara pegunungan tersebut.

6. Hutan Mangrove Pomako

Ekowisata Mangrove Pomako di Papua

Ekowisata Mangrove Pomako di Papua – Photo by Levitrares

Hutan Mangrove di Papua ini sudah dikembangkan menjadi tempat wisata bernama Kawasan Ekowisata Mangrove Pomako.

Banyak fasilitas pengunjung yang sudah tersedia, seperti lahan parkir, pusat informasi, gedung serbaguna, toilet, gazebo, pusat kuliner, jogging track, dll

Untuk jogging track nya sendiri, merupakan yang terpanjang di Indonesia, yaitu mencapai 3000 m.

Namun uniknya, jogging track tersebut bentuknya menyerupai kepiting bakau yang melintasi Hutan Mangrove Pomako, jika dilihat dari ketinggian.

Luas dari kawasan Hutan Mangrovenya mencapai hingga sekitar 300.000 hektar, dan memiliki banyak pohon raksasa setinggi 30 m.

Fenomena yang luar biasa tersebut, berhasil meyakinkan pemerintah untuk menjadikannya sebagai Mangrove Center di Papua.

7. Hutan Mangrove Kaimana

Hutan Mangrove Kaimana

Hutan Mangrove Kaimana

Selain terkenal akan cadangan karbon nya yang besar, Hutan Mangrove di Papua juga turut memberikan manfaat ekologi hingga ekonomi.

Khususnya bagi masyarakat setempat khususnya, dan Papua Barat pada umumnya.

Selain memberikan perlindungan terhadap erosi dan abrasi dari ombak besar, Hutan Mangrove Kaimana juga menjadi tempat berkembang biak biota laut.

8. Hutan Mangrove Ruar Biak

Hutan Mangrove Ruar Biak

Hutan Mangrove Ruar Biak – foto Oemar Ichsan

Di pulau Biak Papua, juga ada sebuah Hutan mangrove yang bisa dijakan sebagai salah satu tempat wisata beranama Hutan Mangrove Ruar Biak.

Hutan Mangrove Ruar Biak ini berada persis di Jl. Raya Bosnik, Ruar, Kecamatan. Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua 98152, Indonesia.

Di hutan mangrove Biak ini kita bisa bersantai dan menikmati pemandangan serta melihat ekosistem tanaman mangrove.

Kita juga bis amenyusuri Hutan Mangrove Ruar Biak ini diatas jembatan kayu dan menikmati berbagai spot foto yang dibangun diarea hutan mangrove ini.

Baca Juga:

Demikianlah, daftar Hutan Mangrove di Papua, yang saat ini juga telah berkembang menjadi destinasi wisata alam dan edukasi.

Semoga dapat menjadi informasi berguna, bagi traveller yang tertarik untuk berlibur ke kawasan konservasi bakau di Timur Indonesia.

Selamat berlibur!

You may also like...

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of