10 Daftar Hutan Lindung di Indonesia Yang Terkenal

Hutan lindung di Indonesia, bermanfaat untuk mencegah terjadinya longsor dan juga banjir besar.

Pasalnya, semua jenis pohon di hutan lindung, dapat memperlambat laju debit air hujan menuruni lereng.

Selain itu, hutan juga berfungsi sebagai wilayah resapan air ke dalam tanah.

Akar pohon yang kuat, dapat mencegah terjadinya erosi dan berfungsi sebagai paru – paru kota, serta mencegah terjadinya perubahan iklim.

Tentang Hutan Lindung

Daftar Hutan Lindung di Indonesia

Daftar Hutan Lindung di Indonesia – Photo by Wikimedia Commons

Hutan lindung adalah sebuah kawasan hutan yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau kelompok masyarakat tertentu untuk dilindungi.

Tujuan agar fungsi-fungsi ekologisnya—terutama menyangkut tata air dan kesuburan tanah—tetap dapat berjalan dan dinikmati manfaatnya oleh masyarakat di sekitarnya.

Hutan lindung juga dapat ditetapkan di wilayah hulu sungai termasuk pegunungan di sekitarnya.

Juga sebagai wilayah tangkapan hujan catchment area,  yang berada di sepanjang aliran sungai bilamana dianggap perlu atau di tepi-tepi pantai misalnya pada hutan bakau.

Baca Juga:

Ciri Ciri Hutan Lindung

Ciri Ciri Hutan Lindung

Ciri Ciri Hutan Lindung – foto Eddy Warista

Hutan lindung merupakan hutan yang dilindungi keberadaannya karena bermanfaat dalam menjaga ekosistem.

Penetapan Kawasan sebuah hutan menjadi hutan lindung didasari oleh fungsi hutan sebagai penyedia cadangan air bersih, penahan erosi, serta habitat flora dan fauna.

Kawasan hutan lindung ditetapkan sebagai hutan lindung apabila memenuhi beberapa kriteria seperti berada pada ketinggial 2.000 mdpl.

Kemudian memiliki lereng lapangan 40% atau lebih, memiliki tanah yang sangat peka terhdap erosi, daerah perlindungan pantai, dan daerah resapan air.

Daftar Hutan Lindung di Indonesia

Hutan Lindung di Indonesia

Hutan Lindung di Indonesia – foto Dmitry Telnov

Saat ini wilayah Pulau Papua adalah wilayah yang memiliki area hutan lindung terluas di Indonesia.

Badan Pusat Statistik mencatat, luasnya mencapai 7,8 juta hektar pada 2019.

Total luas hutan di Papua sekitar 42,5 juta hektar dan menjadi habitat bagi flora dan fauna khas Papua seperti burung cenderawasih, kasuari, tikus raksasa, dan lain-lain.

Pulau Papua juga menjadi andalan Indonesia sebagai salah satu penyumbang hutan terluas di dunia.

Provinsi dengan hutan lindung terbanyak lainnya, yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dengan luas hutan 2,85 juta hektar dan Kalimantan Barat sebesar 2,31 juta hektar.

Berikut ini, adalah beberapa hutan lindung yang paling terkenal di Indonesia yang bisa kamu datangi untuk tujuan wisata dan juga penelitian.

1. Hutan lindung Sesaot

Air Terjun di Hutan lindung Sesaot

Air Terjun di Hutan lindung Sesaot – foto Juliadi Gandi Putrawan

Hutan Lindung di Indonesia yang terkenal yang pertama adalah Hutan lindung Sesaot yang berlokasi di Lombok Barat.

Kawasan hutan lindung Sesaot mempunyai luas sekitar 5.999,2 hektar.

Dimana 5.935 hektar merupakan hutan lindung dan sisanya termasuk hutan kawasan wisata.

Dari luas seluruhnya itu, 43 persen merupakan hutan buatan sedangkan sisanya adalah hutan alami.

Kawasan Hutan Lindung Sesaot ini sendiri terdiri dari hutan alami dan buatan, yang keduanya memiliki fungsi berbeda.

Selain itu, hutan ini juga memiliki mata air yang berasal dari Gunung Rinjani, dan menjadi tempat wisata bertema ekowisata.

Bagi yang tertarik berwisata di Hutan lindung Sesaot, kita bisa mendirikan kemah di sekitar lokasi.

Hutan lindung Sesaot juga kerap digunakan untuk kegiatan outbond baik untuk pelajar maupun karyawan perkantoran.

2. Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser

Taman Nasional Gunung Leuser adalah salah satu hutan lindung yang terkenal di Indonesia.

Kawasan hutan yang bertempat di Aceh ini, memiliki luas hingga 1 juta hektar. Sedangkan namanya, diambil dari salah satu gunung yang ada disana.

Ekosistem yang terdapat di hutan lindung ini, terdiri dari pantai, pegunungan tinggi, serta hutan hujan tropis.

Fungsi dari taman nasional ini, kebanyakan sebagai sistem penyangga kehidupan, rumah bagi habitat dari jenis flora dan fauna tertentu, dll.

Hingga saat ini, Taman Nasional Gunung Leuser telah masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Yaitu, sebagai hutan hujan tropis Sumatera, yang harus diwariskan dan dilestarikan.

3. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Hutan Lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Hutan Lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan – Photo by Tribunnews

Daftar hutan lindung di Indonesia berikutnya, adalah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.

Keunikan dari hutan yang terkenal ini, memiliki jenis vegetasi yang beragam. Mulai dari hutan pantai, tropika, hingga Mangrove.

Ciri khas dari taman yang terdapat di hutan lindung ini, yaitu berupa Bunga Bangkai Raksasa,  Bangkai Jangkung dan Anggrek Tebu.

Seluruh tanaman langka tersebut, tingginya dapat mencapai hingga melebihi 2 meter.

Selain itu, beberapa hewan endemik tinggal di hutan ini. Diantaranya, seperti  Beruang Madu, Badak dan Harimau Sumatera, Tapir, Kancil, Penyu Sisik, dll.

Di dalam kawasan situs warisan dunia UNESCO ini, terdapat Danau Menjukut, yang berbatasan dengan samudera Hindia.

4. Hutan Wisata Baning

Hutan Baning

Hutan Baning – foto tribun pontianak

Hutan Lindung Baning memiliki keunikan tersendiri, karena merupakan satu-satunya hutan tropis yang berada di tengah kota seluas 213 hektar.

Selain itu, Hutan ini terletak diantara dua wilayah kelurahan, yaitu Baning dan Tanjung Puri di Kalimantan Barat.

Ekosistem nya merupakan hutan rawa gambut, yang cukup menarik sebagai objek wisata.

Hutan Wisata Baning tercatat sebagai salah hutan tropis yang berada ditengah kota dan masih tergolong alami.

Hutan ini menjadi salah satu jantung utama di Kabupaten Sintang.

Dengan adanya hutan ini, dapat menyelamatkan daerah sekitar Kabupaten Sintang dari berbagai macam polusi udara yang ada.

Di dalam Hutan Wisata Baning juga terdapat sebuah jembatan dari kayu dan batang pohon yang besar sebagai spot untuk berfoto yang paling favorit.

5. Alas Kethu

Alas Kethu Wonogiri

Hutan Lindung Alas Kethu Wonogiri – Photo by Solopos

Alas Kethu juga masuk dalam dalam daftar  kawasan hutan lindung yang terkenal di Indonesia.

Hutan yang berada di Jawa Tengah ini, memiliki luas sekitar 644,6 hektar.

Pepohonan yang banyak ditanam di hutan ini, diantaranya seperti Sonokeling, Pohon Jati, Kayu Putih, Akasia dan Mahoni.

Hutan Lindung Alas Kethu sendiri disebut-sebut sebagai salah satu ikon yang berada di Wonogiri.

Alas sendiri berarti hutan, sementara kethu bisa diartikan penutup kepala atau topi.

6. Hutan Lindung Wehea

Hutan Lindung Wehea

Hutan Lindung Wehea – foto kompas

Wehea adalah kawasan hutan hujan tropis, yang juga berfungsi sebagai hutan lindung di wilayah di Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau Kalimantan Timur.

Luas lahannya sekitar 38.000 hektar, kebanyakan lebih difungsikan sebagai perkebunan kelapa sawit dan tanaman industri.

Kawasan Hutan Wehea dinyatakan sebagai hutan lindung pada tahun 2004 oleh Dayak Wehea.

Proyek ini menerima Penghargaan Kalpataru pada tahun 2009, penghargaan tertinggi lingkungan hidup Indonesia.

Hutan Lindung Wehea saat ini adalah hutan yang dikelola bersama antara Dayak Wehea lokal dan Wehea Management Body.

Hutan Lindung Wehea berada mulai dari ketinggian 250 m di timur sampai 1750 m di barat, dengan tipe hutan mulai dari dataran rendah dipterocarpaceae hingga hutan pegunungan.

7. Hutan Lindung Mangrove Langsa

Hutan Lindung Mangrove Langsa

Hutan Lindung Mangrove Langsa – Photo by Travelling Medan

Daftar hutan lindung di Indonesia berikutnya adalah Hutan Lindung Mangrove Langsa, yang merupakan hutan mangrove yang ada di kota Langsa, Provinsi Aceh.

Selain itu, hutan yang memiliki luas hampir 9,6 hektar ini, berfungsi juga sebagai tempat wisata edukasi dan rekreasi.

Wisata Hutan Mangrove Langsa memiliki luas sekitar 8.000 hektare dan merupakan salah satu hutan mangrove terbesar di Asia Tenggara.

Setidaknya Tercatat ada sekitar 38 jenis macam mangrove hidup di lokasi tersebut.

Kini di Hutan Mangrove ini sekarang telah berdiri bangunan megah. Bangunan tersebut diberi nama Tower Mangrove Forest Park Langsa.

Kehadiran menara tersebut menandakan hadirnya ikon pariwisata baru di Indonesia, khususnya di Kota Langsa, Aceh.

8. Tumpang Pitu Hutan

Hutan Lindung Tumpang Pitu

Tumpang Pitu – Photo by Mongabay

Hutan lindung di Indonesia yang cukup terkenal yakni Hutan Lindung Tumpang Pitu, yang lokasinya ada di Jawa Timur.

Hutan ini banyak dimanfaatkan sebagai kawasan resapan air. Selain itu, Hutan Tumpang Pitu juga berfungsi sebagai tameng perlindungan dari gempa Tsunami.

Namun sayangnya, sebagian dari kawasan hutan telah beralih fungsi menjadi pertambangan emas yang sempat menimbulkan polemik.

9. Sungai Wain

Sungai Wain

Sungai Wain – Photo by Kompas Regional

Hutan Lindung Sungai Wain, juga merupakan destinasi wisata di Kalimantan Timur yang terkenal.

Pasalnya, tempat ini merupakan rumah bagi habitat satwa dan tanaman endemik, seperti Bekantan, tanaman Kantong Semar, dan lain sebagainya.

Hutan Lindung Sungai Wain atau disingkat HLSW merupaka salah satu objek wisata alam yang berada di Jalan Soekarno – Hatta Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.

Dan Secara greografis, Hutan Lindung ini terletak di 116º 47’ – 116º 55’ Bujur Timur dan 01º 02’ – 01º 10’ Lintang Selatan. HLSW adalah perpaduan objek wisata Hutan dan Sungai.

Lindung Sungai Wain sendiri terdiri dari hutan primer (hutan asli) dan hutan sekunder (hutan buatan) sebagai hutan pengganti yang terbakar pada tahun 1997/1998.

10. Taman Hutan Raya Bung Hatta

Taman Hutan Raya Bung Hatta

Taman Hutan Raya Bung Hatta – foto Kim Châu Phan

Hutan lindung di Indonesia yang terkenal berikutnya adalah Taman Raya Bung Hatta yang merupakan wilayah perbukitan yang menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.

Lokasi Taman Hutan Raya Bung Hatta atau TRBH ini berlokasi di Sumatera Barat.

Namun menariknya, hutan ini terkenal sebagai tempat tumbuhnya  Bunga Bangkai Raksasa Rafflesia Arnoldi.

Taman Hutan Raya Bung Hatta adalah sebuah kawasan cagar alam hutan primer Sumatra Barat yang berfungsi melestarikan plasma nutfah, perlindungan sumber daya alam, pendidikan.

Dan juga berfungsi untuk penelitian, pembinaan cinta alam, dan sekaligus sebagai tempat rekreasi. TRBH merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat.

Luas keseluruhan kawasan Taman Raya Bung Hatta mencapai 70 ribu hektare.

Secara umum kawasan ini merupakan kawasan pegunungan dan perbukitan yang berada pada ketinggian 300-700 m dpl serta merupakan bagian dari jajaran Bukit Barisan yang membentang dari utara ke selatan.

Di dalam kawasan TRBH mengalir 14 buah sungai, beberapa di antaranya bermuara ke Padang, seperti Batang Arau, Batang Kuranji, dan Batang Air Dingin.

Baca Juga:

Demikianlah, Daftar Hutan Lindung di Indonesia Yang Terkenal sebagai objek wisata edukasi dan habitat dari satwa dan tanaman endemik. Semoga bermanfaat!

 

You may also like...

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of