6 Jenis Gigitan Serangga dan Gambarnya
Jenis gigitan serangga cukup banyak jumlahnya, seperti yang diakibatkan oleh Kutu, Lalat, Lebah, Tawon, Agas, Semut dan banyak lagi. Meski berukuran kecil, namun gigitan serangga ternyata perlu diwaspadai.
Tidak hanya dapat meninggalkan reaksi alergi, gigitan serangga juga bisa membawa penyakit berbahaya. Diantaranya seperti Malaria, Demam Berdarah, Lyme, Chagas, Pes, Demam Kuning, Salmonellosis, dan lain – lain.
Selain penyakit, reaksi alergi berat akibat digigit serangga juga bisa berakhir dengan kematian. Gejalanya umum yang sering terlihat, yaitu mual disertai muntah, pusing, sulit menelan, sesak nafas diiringi jantung berdebar dan sebagainya.
Setiap jenis gigitan serangga pastinya akan menyebabkan permasalahan kulit yang berbeda. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengindahkannya begitu saja dan lakukan cara menanganinya dengan benar.
Baca Juga:
6 Cara Mengobati Gigitan Serangga Berair
7 Cara Mengobati Gigitan Serangga Beracun
Jenis Gigitan Serangga Penyebab Alergi
Berikut adalah 6 Jenis Gigitan Serangga penyebab alergi berikut gambarnya.
1. Agas

Gambar Jenis Gigitan Serangga Agas Penyebab Alergi – Photo by Google
Jenis gigitan serangga yang pertama berasal dari Agas. Sekilas bentuknya terlihat seperti Nyamuk biasa, yang dapat menyebabkan reaksi alergi serius pada manusia. Contohnya seperti bentol, demam, mual, sakit kepala dan bengkak di bagian kelenjar getah bening.
Jangan menunda untuk menghubungi dokter, jika terkena sengatan Agas dengan gejala tersebut di atas. Pasalnya, dalam kondisi tertentu reaksi alergi berat bisa saja menyebabkan kematian apabila terlambat ditangani.
2. Semut

Gambar Serangga Semut – Photo by Google
Berikutnya adalah Semut, yang termasuk dalam jenis serangga yang umumnya tidak berbahaya. Meski begitu, tetap waspada terhadap gigitan Semut Api/Merah, Peluru, Bulldog, Tukang Kayu, Permanen dan Kayu Merah
Pasalnya spesies tersebut ini memiliki racun yang berbahaya bagi tubuh dan menyerang secara agresif. Selain rasa gatal, dapat menyebabkan kulit melepuh dan rasa terbakar yang sangat menyakitkan hingga kematian.
3. Kutu

Gambar Serangga Kutu – Photo by Google
Hewan kecil ini dikenal sebagai Kutu, yang meski jenis gigitan serangga nya tidak mematikan namun dapat menyebabkan alergi dan luka. Spesiesnya dapat ditemukan di berbagai tempat, diantaranya adalah sebagai berikut:
Kutu Kasur
Sesuai dengan namanya, Kutu Kasur umumnya bersembunyi di lipatan kasur maupun sekitar tempat tidur. Menyerang dengan cara menghisap darah, yang meninggalkan bentol, rasa gatal dan kemerahan pada kulit.
Bagian tubuh yang terserang, biasanya di daerah tangan, kaki, leher dan wajah. Jika masih dalam kondisi ringan, dapat diobati dengan Antihistamin, Salep Kortikosteroid dan Antibiotik. Namun jika sudah terlanjur infeksi, mintalah pertolongan dokter.
Kutu Rambut
Serangga mungil ini menyerang dengan cara menghisap darah di bagian kulit kepala manusia. Penyebabnya terjadi karena rambut yang tidak terjaga kebersihannya, sehingga menyebabkan gatal – gatal.
Tungau
Masih satu keluarga dengan jenis kutu, Tungau adalah spesies yang suka bersembunyi di karpet, sofa, gorden maupun arena berdebu lainnya. Gigitan serangga ini dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti bentol dan ruam yang berwarna kemerahan pada kulit.
Selain itu, beberapa jenis diantaranya dapat menembus kulit hingga menyebabkan Scabies (kudis). Biasanya, gejala penyakit tersebut tampak beberapa minggu setelah terkena sengatan. Kunjungi dokter, untuk mendapat resep obat yang tepat.
Kutu Daun
Tick atau Kutu Daun Gigitan hidup di daerah rerumputan atau di sela – sela dedaunan. Gigitan serangga ini menimbulkan ruam kemerahan berbentuk lingkaran, rasa gatal dan kulit seperti tampak melepuh.
Namun ada kalanya, Kutu Daun dapat membawa penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Borrelia. Adapun gejalanya, yaitu nyeri di bagian otot, sakit kepala disertai demam dan rasa lelah yang berlebihan.
4. Nyamuk

Gambar Serangga Nyamuk – Photo by Google
Selain Agas, Semut dan Kutu, Nyamuk juga dapat menimbulkan bentol dan rasa gatal yang mengganggu. Jika dibiarkan terlalu lama, kulit yang terkena sengatan akan menjadi semakin memerah secara perlahan.
Jenis gigitan serangga Nyamuk kebanyakan tidak menimbulkan reaksi alergi yang berat. Namun beberapa spesies diantaranya, dapat membawa penyakit seperti Malaria dan juga Demam Berdarah.
5. Lebah dan Tawon

Gambar Perbedaan Serangga Lebah dan Tawon – Photo by infojateng
Jika Tawon dapat menyerang berkali-kali dalam satu serangan, maka Lebah hanya dapat menyengat sekali saja. Pasalnya, serangga ini akan meninggalkan bekas sengatannya di tubuh sang korban.
Tawon terkenal lebih agresif saat menyerang korbannya, hingga meninggalkan rasa sakit dan nyeri melebihi Lebah. Namun, gigitan keduanya tetap mengakibatkan rasa gatal, pembengkakan, dan warna kemerahan pada luka selama beberapa waktu.
Sengatan Lebah dan Tawon dapat diobati dengan obat pereda nyeri dan gatal, selama masih dalam kondisi yang ringan. Lain halnya, apabila sudah memiliki riwayat alergi terhadap sengatan serangga, sebaiknya langsung di bawa ke rumah sakit.
Reaksi alergi terberat yang dapat ditimbulkan oleh gigitan Lebah dan Tawon, antara lain seperti mual, pusing, sesak karena sulit bernapas.
6. Laba-laba

Gambar Laba – Laba – Photo by Google
Meski jenis gigitan serangga Laba – laba kebanyakan tidak beracun, namun beberapa diantaranya masuk dalam kategori mematikan.
Delapan diantara Laba – laba tersebut, antara lain seperti:
- Brown Recluse Spider
- Black Widow Spider
- Brazilian Wandering Spider
- Yellow Sac Spider
- Funnel Web Spider
- Redback Spider
- Brown Widow Spider
- Wolf Spider
Gigitan Laba – laba tentunya akan meninggalkan rasa sakit, dan juga bekas sengatan berbentuk dua tusukan kecil. Disamping itu, ditandai pula dengan luka fisik seperti bengkak, rasa gatal dan kulit yang menjadi kemerahan.
Tetap waspada terhadap gigitan Laba – laba, karena agak sulit untuk mengetahui jenis yang umum dan beracun jika tidak mengenalnya. Untuk keamanan, sebaiknya langsung mendapatkan pertolongan di rumah sakit jika terkena sengatan.
Baca Juga:
6 Obat Gigitan Serangga Bengkak dan Gatal Yang Ampuh
6 Cara Mengobati Gigitan Lalat Pikat
Demikian 6 Jenis Gigitan Serangga yang perlu diwaspadai beserta dengan keterangan gambarnya. Semoga bermanfaat, dan bisa menambah wawasan mengenai gigitan serangga yang ada di sekitar kita.