6 Cara Mengobati Gigitan Serangga Berair

Cara mengobati gigitan serangga berair dapat dilakukan secara mandiri jika belum terjadi infeksi. Kondisi tersebut cukup sering terjadi di Indonesia, atau di berbagai negara yang memiliki iklim tropis.

Gigitan serangga sering ditandai dengan rasa gatal, disertai dengan bentol dan warna kemerahan pada daerah yang terkena sengatan. Jika reaksi alergi yang ditimbulkan termasuk berat hingga berair, biasanya karena sudah terjadi infeksi karena racun serangga.

Jangan pernah ragu untuk menghubungi dokter, apabila kondisi tidak membaik setelah 7 hari atau semakin memburuk. Pasalnya, besar kemungkinan gigitan serangga sudah membawa penyakit yang dapat mengancam nyawa.

Baca Juga:

7 Cara Mengobati Gigitan Serangga Beracun

6 Obat Gigitan Serangga Bengkak dan Gatal Yang Ampuh

Penyebab Gigitan Serangga

Cara Mengobati Gigitan Serangga Berair di Lingkungan Kotor - Photo by Etos Indonusa

Cara Mengobati Gigitan Serangga Berair di Lingkungan Kotor – Photo by Etos Indonusa

Serangga adalah hewan kecil yang tidak hanya dapat ditemukan di daerah berair, pepohonan, dan juga udara sekitar. Gigitan serangga pun dapat menyerang siapa saja, baik manusia bahkan hewan sekalipun.

Sebelum mengetahui cara mengobati gigitan serangga berair, ada baiknya mengetahui faktor – faktor yang menyebabkannya.

Lingkungan

Faktor lingkungan dapat menyebabkan terjadinya gigitan serangga, contohnya seperti:

  • Kondisi tempat tinggal yang lembab, kurang cahaya alami, atau berada di sekitar lahan kosong, hutan, semak-semak, kebun maupun hutan
  • Berada di daerah tropis
  • Tempat tinggal berada di area lahan berair atau basah

Alergi

Bagi seseorang yang memiliki alergi, umumnya memiliki resiko lebih besar jika terkena gigitan serangga.

Pekerjaan

  • Orang – orang yang berprofesi sebagai petani atau peternak, biasanya lebih mudah mendapat serangan gigitan serangga. Sama halnya, seperti orang yang bekerja di luar ruangan terbuka

Proses terjadinya gigitan, yaitu saat serangga melepaskan zat tertentu atau air liurnya hingga menyebabkan reaksi alergi pada manusia maupun hewan.

Tidak hanya itu, serangga yang menyebabkan luka berair dapat menyebabkan penyakit seperti Demam Berdarah, Malaria, dll.

Berbagai Jenis Gigitan Serangga dan Gejalanya

Berbagai Jenis Gigitan Serangga - Photo by SirapLimau

Berbagai Jenis Gigitan Serangga – Photo by SirapLimau

Jika ingin mengetahui cara mengobati gigitan serangga berair, perlu mengenal pula berbagai jenis dan gejalanya.

Terdapat berbagai jenis gigitan serangga yang banyak ditemukan, contohnya seperti Lebah, Nyamuk, Kutu, Semut Api, Tawon, dan banyak lagi. Reaksi yang tampak bisa bermacam – macam, biasanya tergantung dari jenis serangga tersebut.

Nyamuk

Serangga ini tidak hanya meninggalkan bentol dan rasa gatal yang disertai dengan bengkak, tapi juga bisa berair jika terjadi infeksi. Selain itu, Nyamuk mampu membawa virus penyakit berbahaya seperti Chikungunya, Malaria, Zika, Demam Berdarah, dll.

Lebah

Luka gigitan akan terasa sakit, jika sampai tersengat Lebah. Tanda – tanda fisiknya seperti bengkak dan warna di sekitar luka menjadi kemerahan hingga beberapa waktu. Sengatannya mengandung racun, sehingga bisa menyebabkan demam dan alergi berat.

Kutu

Kutu tidak hanya dapat menyerang hewan seperti anjing dan kucing, tapi juga manusia. Umumnya ditandai dengan benjolan berwarna kemerahan disekitar luka yang disertai dengan rasa gatal dalam waktu lama.

Beberapa jenis kutu bahkan bisa menjadi media penyebaran penyakit, contohnya seperti Penyakit Pes, Penyakit Lyme dan masih banyak lagi.

Tawon

Mirip seperti Lebah, gigitan Tawon juga menyebabkan rasa sakit dan bengkak karena racun yang terbawa melalui air liurnya. Namun Lebah, biasanya hanya menyengat sekali, sedangkan Tawon bisa melakukannya berkali – kali dalam satu serangan.

Semut Api

Golongan serangga seperti Semut Api termasuk hewan yang lumayan agresif, terutama jika merasa dirinya merasa terganggu. Gigitannya bisa terjadi berkali – kali, sambil melepaskan racun Solenopsin ke sasarannya.

Bekas gigitan bisa saja menjadi berair atau bernanah saat mulai terinfeksi. Disamping itu, ditambah dengan demam, terjadi pembengkakan dan rasa gatal di daerah luka.

Lalat

Lalat banyak ditemukan di peternakan hewan, daerah berair maupun yang kurang bersih. Namun sebaiknya tetap waspada, karena Lalat dapat membawa penyakit yang berbahaya bagi manusia.

Oleh karena itu, ada baiknya tetap mempelajari tata cara mengobati gigitan serangga berair jika sampai terjadi serangan mendadak.

Gejala Gigitan Serangga

Gejala Gigitan Serangga Berair - Photo by Google

Gejala Gigitan Serangga Berair – Photo by Google

Untuk mengetahui cara mengobati gigitan serangga berair yang benar, sebaiknya perlu mengenal berbagai gejalanya.

Setiap orang bisa merasakan yang berbeda – beda, karena bisa tergantung dari jenis gigitan serangganya. Namun yang paling sering terjadi, contohnya adalah sebagai berikut:

  • Bentol pada bagian kulit
  • Bengkak di area yang terkena gigitan
  • Rasa gatal di bagian luka yang tidak menghilang
  • Bagian luka gigitan berwarna kemerahan
  • Nyeri

Apabila reaksi alergi semakin parah, luka gigitan serangga beracun umumnya disertai dengan:

  • Pembengkakan tidak hanya di area yang luka, tapi bisa menyebar di bagian wajah lainnya, bibir maupun tenggorokan
  • Bentol – bentol pada kulit mulai menyebar ke seluruh tubuh
  • Kulit berair dan melepuh serta bernanah
  • Timbul sensasi seperti kesemutan
  • Demam
  • Rasa gatal semakin sering intensitasnya
  • Rasa nyeri yang berkepanjangan
  • Mual yang bisa dibarengi muntah
  • Pusing
  • Tidak sadarkan diri
  • Kejang pada otot tubuh
  • Jantung yang berdebar semakin cepat
  • Nyeri di bagian dada
  • Sesak nafas
  • Sulit menelan 
  • Mulai mengalami kesulitan bicara
  • Daya ingat dan kesadaran mulai menurun

Jika mengalami gejala alergi berat seperti di atas, jangan ragu untuk mendapatkan pertolongan di rumah sakit atau mengunjungi dokter terdekat. Kondisi tersebut sangat berbahaya karena dapat mengancam nyawa.

Cara Mengobati Gigitan Serangga Berair

6 Cara Mengobati Gigitan Serangga Berair - Photo by wikiHow

6 Cara Mengobati Gigitan Serangga Berair – Photo by wikiHow

Gigitan serangga tidak hanya dapat menimbulkan alergi ringan, tapi bisa menjadi semakin berat jika tidak ditangani dengan cepat. Berikut adalah 6 cara mengobati gigitan serangga berair yang baik dan benar.

1. Basuh area yang terkena gigitan dengan air bersih dan antiseptik
2. Jika masih ada sisa sengatan, bersihkan secara hati-hati dengan menggunakan kapas atau pinset yang sudah disterilkan
3. Kompres menggunakan air dingin pada area yang kena gigitan, untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan
4. Gunakan Salep Hydrocortisone maupun Calamine tipis – tipis secara merata, ke permukaan area luka gigitan hingga gejala mereda
5. Konsumsi Antihistamin untuk meredakan rasa gatal
6. Apabila dalam beberapa hari luka semakin parah hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga:

6 Cara Mengobati Gigitan Lalat Pikat

Demikian 6 Cara Mengobati Gigitan Serangga Berair yang dapat dipraktekan jika sampai terkena sengatan. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa tetap menghubungi dokter apabila luka gigitan semakin memburuk.

You may also like...

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x