6 Cara Mengobati Gigitan Lalat Pikat

by novianti

Cara mengobati gigitan Lalat Pikat (Horse Fly/Lalat Kuda) tidaklah sulit dilakukan, selama kondisinya belum mengalami infeksi yang terlalu parah. Serangga ini memiliki ukuran yang lebih besar, dibandingkan dengan Nyamuk atau jenis lalat biasa.

Tidak seperti yang jantan, Pikat betina termasuk yang suka menghisap darah hewan ternak seperti sapi, kuda, anjing, kerbau dan sejenisnya. Jenis Lalat Pikat termasuk dalam keluarga Spesies Suku Tabanidae.

Khusus golongan Tabanidae yang suka menyerang manusia maupun ternak, umumnya dianggap sebagai hama. Pasalnya, gigitan Pikat betina dapat membawa penyakit dan parasit kepada manusia maupun hewan ternak.

Meski Spesies Tabanidae umumnya ada di seluruh dunia, namun di Indonesia baru ditemukan pada Lalat Pikat dan Lalat Stomoxys. Selain itu, Lalat Pikat juga banyak ditemukan di berbagai negara yang beriklim panas dan lembab.

Pembasmi Rayap Yang Ampuh

Ciri – Ciri Lalat Pikat

Ciri – ciri Lalat Pikat – Photo by Wikipedia

Sebelum mengetahui cara mengobati gigitan Lalat Pikat, ada baiknya mengetahui beberapa ciri – ciri umum dari serangga ini.

Selain terkenal dengan julukan penghisap darah, Lalat Pikat juga diketahui suka menghisap ganja dalam jumlah besar. Pikat betina menghisap darah karena membutuhkan protein untuk mematangkan telurnya.
Selama melakukan proses tersebut, Pikat bisa saja menyebarkan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit atau parasit ke tubuh manusia maupun ternak.
Sedangkan ciri lainnya, menyukai cairan manis (nektar/sari bunga) yang diproduksi oleh tumbuhan.
Lalat Pikat juga lebih aktif pada siang hari atau setiap musim panas.
Memiliki ukuran sekitar 2.5 cm, yang tentunya jauh lebih besar dari jenis lalat biasa.
Horse Fly memiliki ciri fisik, yaitu berwarna hitam pekat dengan kombinasi warna putih pudar pada bagian atas tubuh dan sayapnya.
Gigitannya sangat menyakitkan, bahkan lebih buruk dibandingkan dengan sengatan Lebah sekalipun.
Meski termasuk dalam golongan hama, Horse Fly memiliki peran penting yang dapat membantu proses penyerbukan bunga pada tumbuhan.
Terutama Pikat betina, memiliki ciri khas senang berkerumun di sekitar ternak untuk mencari kesempatan menghisap darahnya.

Gejala Gigitan dan Cara Mengobati Gigitan Lalat Pikat

Berikut adalah penjelasan mengenai gejala gigitan dan cara mengobati gigitan Lalat Pikat yang perlu diketahui.

Gejala Gigitan

Selain rasa terbakar yang tajam pada kulit, Lalat Pikat juga memiliki gejala gigitan yang lain. Diantaranya seperti bengkak di area yang terkena gigitan, rasa gatal di bagian mata dan bibir, serta tanda memar dan peradangan.

Selain itu, terkadang dibarengi reaksi alergi lain seperti:

Pusing
Demam
Mual
Diare
Kesulitan bernafas
Tidak dapat menelan
Luka semakin melebar dan mengeluarkan nanah
Bekas gigitan terlihat seperti melepuh

Cara Mengobati Gigitan Lalat Pikat

Mengobati Gigitan Lalat Pikat – Photo by Liputan6

Cara mengobati gigitan Lalat Pikat sebenarnya hampir sama seperti jenis serangga yang lain. Namun sebagai langkah awal, adalah memastikan luka belum mengalami infeksi.

Sebagai pertolongan pertama, dapat dilakukan beberapa cara di bawah ini.

1. Kompres

Lakukan kompres dingin pada bagian yang terkena gigitan, untuk meredakan rasa gatal dan mengurangi bengkak sekitar 10 menit.

2. Bersihkan Luka

Kemudian bersihkan luka di bawah air mengalir. Setelah itu, keringkan sambil diberi obat luka sebelum ditutup kapas atau kain kasa.

3. Tidak Menggaruk Luka

Sebaiknya tidak menggaruk luka, agar bekas luka gigitan tidak bertambah parah hingga infeksi.

4. Minum Obat Anti Alergi

Jangan lupa untuk minum obat anti alergi seperti Antihistamin atau Cetirizine, yang untuk meredakan bengkak dan rasa gatal.

5. Minum Obat Anti Nyeri

Sedangkan untuk mengurangi nyeri dapat dibarengi dengan mengkonsumsi Parasetamol dan anti radang seperti Ibuprofen.

6. Hubungi Dokter

Jika luka tidak sembuh dalam 7 hari atau semakin bertambah parah, jangan ragu untuk langsung menghubungi dokter.

Cara Menghindarkan Diri Dari Gigitan Lalat Pikat

Menghindari Lalat Pikat – Photo by WikiHow

Setelah mengetahui cara mengobati gigitan Lalat Pikat, sebaiknya ketahui pula cara menghindarkan diri dari sengatannya.

Kenakan pakaian dan sepatu tertutup serta pelindung kulit saat tengah berada di area terbuka.
Karena Lalat Pikat lebih tertarik pada warna gelap, sebaiknya pilihlah pakaian berwarna terang.
Jauhkan diri dari area terbuka yang dapat menimbulkan bau, contohnya seperti gudang makanan, kebun buah-buahan dan lain sebagainya.
Secara rutin membersihkan area khusus seperti tempat sampah, meja makan, dan tempat lainnya yang bisa meninggalkan aroma tidak sedap.
Semprotkan obat insektisida di area yang mudah dijangkau dan berpotensi dihinggapi lalat.
Ketahui berbagai tempat yang disukai oleh Lalat Pikat seperti peternakan, area sungai, sumber air hangat dan sejenisnya sebagai pencegahan.
Jika tinggal dekat daerah peternakan, tidak ada salahnya memiliki jebakan fisik non toksik untuk menangkap Lalat Pikat yang berkeliaran.
Bagi pemilik peternakan, rajinlah mengeringkan genangan air yang berada dekat hewan ternak.
Selain itu, bersihkan tempat pupuk, ceceran pakan, alas tidur, dll, serta sesekali menyemprotnya dengan insektisida untuk mencegah datangnya larva lalat.
Pangkas rumput yang tidak terawat, khususnya yang tumbuh liar di sekitar parit, untuk memperlambat perkembangbiakan Lalat Pikat.
Tempatkan hewan ternak di tempat yang teduh dan tertutup, seperti kandang, istal kuda dan sejenisnya agar lalat tidak mudah masuk. Disamping itu, pastikan pintu dan jendela dilindungi oleh kawat nyamuk.