7 Cara Mengobati Gigitan Serangga Beracun
Cara mengobati gigitan serangga beracun dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, selama belum terlalu parah atau mengalami infeksi. Reaksi setiap orang bisa berbeda, karena terkadang tergantung dari jenis serangganya.
Beberapa jenis serangga beracun yang banyak ditemukan, antara lain seperti Lebah, Kalajengking, Semut Api dan masih banyak lagi. Setelah terjadi gigitan, biasanya akan disusul dengan reaksi alergi ringan maupun berat.
Khusus alergi berat istilahnya dikenal sebagai Anafilaksis, yang harus segera ditangani oleh dokter karena dapat mengancam nyawa. Sedangkan alergi ringan, umumnya ditandai dengan ciri fisik seperti bentol, rasa gatal yang intens dan warna kulit menjadi kemerahan.
Meski hal tersebut tidak berbahaya, namun tetap harus dirawat sebelum mengalami infeksi karena luka terbuka akibat garukan.
Baca Juga:
6 Obat Gigitan Serangga Bengkak dan Gatal Yang Ampuh
6 Cara Mengobati Gigitan Lalat Pikat
Selain mengetahui cara mengobati gigitan serangga beracun, sebaiknya lakukan pula tindakan pencegahan secara preventif. Misalnya dengan menggunakan pakaian tertutup, melakukan penyemprotan di daerah yang rawan serangga secara berkala, dll.
Jenis – Jenis Serangga Beracun

Berbagai Jenis Serangga Beracun – Photo by Google
Meski memiliki tubuh yang mungil, namun gigitan serangga beracun tidak bisa diremehkan begitu saja. Pasalnya, reaksi alergi yang ditimbulkan terbukti dapat mengancam nyawa manusia dan juga makhluk hidup lain seperti hewan ternak.
Oleh karena itu, sebaiknya tetap mengetahui jenis – jenis serangga beracun yang hidup di sekitar kita. Beberapa jenis diantaranya adalah sebagai berikut:
- Lebah Pembunuh: Dikenal sebagai Africanized Bee, yang cukup berbahaya karena dapat mengejar siapapun yang mengusik sarangnya.
- Semut Api: Spesies Semut Api tidak hanya berbahaya bagi manusia, tapi juga hewan seperti burung, tikus kecil, dll.
- Ulat Bulu Kucing: Memiliki nama lain Puss Caterpillar, yaitu serangga beracun berbahaya karena dapat menimbulkan rasa perih ketika disentuh.
- Lalat Tsetse: Serangga beracun ini dapat menyebabkan “penyakit tidur”, karena menyerang sistem saraf manusia. Akibatnya, korban yang mendapat gigitan akan mengalami mati rasa, kesulitan bicara, bergerak dan berdiri.
- Nyamuk: Terkenal sebagai serangga paling mematikan, karena dapat menyebabkan Penyakit Zika, Malaria, Demam Berdarah, Chikungunya, dll.
- Kumbang Vampir: Serangga beracun ini suka menggigit disaat manusia tertidur. Meski tidak berbahaya, namun dapat menularkan penyakit Chagas yang mematikan.
- Kelabang: Hewan kecil bertubuh pipih yang sekilas mirip cacing berkaki banyak ini dapat mengeluarkan bisa beracun
- Tomcat: Meski memiliki nama unik, namun Tomcat dapat menyebabkan Dermatitis Paederus atau peradangan kulit
- Laba-laba: Tidak semua laba-laba berbahaya, karena terdapat spesies yang sangat beracun.
Berbagai Gejala Gigitan Serangga

Gejala Gigitan Serangga Beracun – Photo by Google
Jenis serangga yang dapat menyebabkan reaksi alergi berat saat menyerang, umumnya masuk dalam golongan Hymenoptera. Gigitan serangga beracun ini, bahkan dapat mengakibatkan kematian lebih banyak dibandingkan ular.
Meski tidak seluruh serangga beracun menyerang manusia, namun mereka memiliki sistem pertahanan dan insting menyerang yang solid jika merasa terusik. Terlebih lagi, makhluk kecil yang garang ini selalu siaga untuk melindungi sarangnya.
Sebelum mengetahui cara mengobati gigitan serangga beracun yang biasa dilakukan, ada baiknya mendeteksi terlebih dahulu berbagai gejalanya. Beberapa dari gejala alergi yang dapat langsung terlihat, antara lain seperti:
- Bengkak
- Kulit yang terkena gigitan menjadi kemerahan
- Rasa gatal
- Rasa kebas maupun kesemutan di daerah luka
- Terkadang diiringi dengan mati rasa
- Nyeri
- Demam
- Sensasi rasa terbakar
Syok Anafilaksis
Pada beberapa orang bisa saja mengalami Syok Anafilaksis jika reaksi alergi yang didapat sangat berat. Kondisi ini sangat berbahaya, karena proses terjadinya yang begitu cepat. Jika tidak ditangani dengan segera, seringnya akan berakhir dengan kematian.
Adapun gejala yang timbul jika terjadi Syok Anafilaksis, diantaranya seperti:
- Mengalami kesulitan saat bernapas
- Kesulitan menelan
- Nyeri dibagian dada
- Nyeri perut
- Muntah
- Bengkak di bagian mulut dan wajah
- Tidak sadarkan diri
- Pusing
- Ruam dan warna kulit menjadi kemerahan
Jika melihat beberapa tanda tersebut, pelajari cara mengobati gigitan serangga beracun sebagai tindakan pertolongan pertama.
Apabila terkena gigitan untuk kesekian kalinya, seseorang bisa saja menjadi lebih sensitif atau kebal terhadap saliva (air liur) serangga beracun.
Beberapa reaksi tambahan yang mungkin terjadi, biasanya seperti:
- Keluar nanah di daerah luka gigitan
- Timbul kelenjar yang membengkak
- Demam
- Tidak enak badan
- Gejala yang menyerupai flu
- Daerah sekitar gigitan berwarna lebih merah dari biasanya dengan
- Biasanya rasa sakit lebih parah dari serangan pertama
- Timbul Papula (semacam jerawat) disertai rasa gatal hingga beberapa hari
Reaksi alergi akibat gigitan serangga beracun umumnya hanya terjadi dalam beberapa jam untuk kategori ringan. Sedangkan yang berat, dapat bertahan hingga berbulan-bulan lamanya.
Cara Mengobati Gigitan Serangga Beracun

7 Cara Mengobati Gigitan Serangga Beracun – Photo by Sidomuncul Store
Sebagai cara mengobati gigitan serangga beracun yang benar, lakukan pertolongan pertama di bawah ini:
1. Bersihkan area luka yang terkena gigitan serangga beracun dengan air mengalir dan antiseptik
2. Bersihkan luka sengatan jika ada, sebaiknya menggunakan kapas
3. Kompres area luka dengan air atau handuk dingin sekitar 10 menit
4. Oleskan tipis-tipis dan merata dengan salep Hydrocortisone.
5. Minum obat anti nyeri dan Antihistamin untuk meredakan rasa gatal, nyeri dan pembengkakan.
6. Selain itu, dapat menggunakan alternatif obat-obatan lain seperti Calamine Lotion.
7. Hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan medis untuk reaksi alergi berat
Tips
Ada beberapa tips yang dapat diikuti, untuk merawat luka gigitan serangga beracun yang telah diobati, yaitu seperti:
- Jangan menggaruk area luka yang terasa gatal, karena dapat memperburuk infeksi
- Sebaiknya tidak menggunakan cara pengobatan tradisional, jika belum diketahui manfaat dan efektivitasnya secara pasti
- Selalu gunakan kasa
Baca Juga:
8 Asuransi Kesehatan Keluarga Terbaik Dan Keunggulanya
Catat 5 Jenis Operasi Yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Itulah 7 Cara Mengobati Gigitan Serangga Beracun yang efektif, sebagai informasi untuk menambah pengetahuan. Semoga bermanfaat!