Pendakian Gunung Kerihun Dan Rutenya
Gunung Bentuang atau Gunung Kerihun atau Gunung Kerihun berada di wilayah Taman Nasional Betung Kerihun yang sebelumnya bernama Gunung Bentuang.
Gunung Kerihun ini tercatat memiliki ketinggian yang mencapai 1.790 mdpl dan Gunung Kerihun ini terletak di Provinsi Kalimantan Barat.
Sebelum melakukan Pendakian Gunung Kerihun, tentunya para pendaki akan melewati Taman Nasional Betung Kerihun atau TNBK.
Bagi pendaki yang ingin menjelajah ke tempat ini, akan membutuhkan waktu sekitar setengah hari paling cepat dari tempat terdekata atau dari pos pendakian.
Taman Nasional Betung Kerihun sendiri, berlokasi di Kabupaten Kapuas Hulu.
Posisinya membentang dari Kecamatan Embaloh Hulu, Embaloh Hilir, hingga Putussibau, Kalimantan Barat, dan berbatasan dengan Serawak Malaysia.
Asal nama “Betung Kerihun” merupakan gabungan dari nama dua gunung, yaitu Gunung Betung dan Gunung Kerihun.
Kedua gunung tersebut, masing – masing terletak di sebelah barat dan bagian timur taman nasional ini.
Bagi yang tertarik untuk melakukan pendakian Gunung Kerihun menuju Taman Nasional Betung Kerihun, berikut adalah ulasan lengkapnya.
Baca : Rute Pendakian Gunung Beriun Dan Harga Tiketnya
Daftar Isi Contents
Pendakian Gunung Kerihun
Kawasan Betung Kerihun beroperasi sebagai kawasan cagar alam pada tahun 1982, ketika itu luasnya hanya sekira 600.000.
Kemudian pada 1992, luas lahan TNBK mengalami perluasan, hingga menjadi 800,000 hektar. Dan akhirnya, pada 1995 status cagar alam menjadi Taman Nasional.
Untuk pendakian Gunung Kerihun menuju taman nasional, bisa melalui beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS).
Yaitu bisa melalui Kapuas, Sibau, Mendalam, Bungan, dan juga Embaloh.
Penjelajahan menyusuri sungai akan menggunakan tongkang atau speed boat, sambil diseling dengan trekking hingga memasuki hutan.
Perjalanan ini, akan membutuhkan waktu antara 5 jam – 9 jam perjalanan.
Pendakian Gunung Kerihun Melalui Jalur DAS Bungan
Kawasan DAS Bungan merupakan tempat dimana Suku Dayak Punan Hovongan Berada. Saat menggunakan tongkang, pendaki bisa menyaksikan aliran sungai yang jernih.
Jika perjalanan diteruskan, maka akan mencapai Tanjung Lokang, selama 3 – 4 jam dari Nanga Bungan.
Pendaki juga akan melewati Riam Bakang yang memiliki arus deras dan batu-batu besar. Selain itu, juga akan menemukan Riam Homatop, Riam Lapan dan Matahari.
Seluruh riam tersebut, medannya agak berat, karena memiliki level arum jeram sampai 6.
Perjalanan pendakian akan diteruskan kembali selama 4 jam kemudian.
Hingga akhirnya, akan menemukan gua dan sarang burung walet, serta makam leluhur masyarakat Dayak yang disebut dengan “tembawang”.
Pendakian Gunung Kerihun Melalui Jalur DAS Sibau
Pendakian Gunung Kerihun menuju taman nasional juga bisa melewati Rumah Betang tertinggi dan terpanjang di kalimantan Barat.
Hunian milik masyarakat Dayak Tamambaloh, yang sudah berumur 100 tahun ini. Lokasinya, berada di Desa Sungai Uluk Palin, Putussibau Utara.
Rute Menuju Taman Nasional Betung Kerihun
Sebelum sampai di titik pendakian Gunung Kerihun, kita harus melalu jalur ke arah lokasi gerang Taman Nasional Beting Kerihun atau menuju TNBK yang berada di Putusibau terlebih dahulu.
Untuk mencapai kawasan TNBK, pendaki bisa bertolak dari Kota Putussibau, yang berjarak sekitar 600 kilometer di Timur Laut Kota Pontianak.
Jika memilih jalur darat dari kota Pontianak, maka akan menempuh waktu perjalanan antara 12 – 15 jam.
Adapun Pilihan transportasinya adalah Travel dan juga Bus :
Travel Pontianak – Putusibau :
Armada Arjuna Pratama. Telepon 08125698178
Armada Win-Win, alamat Jl. Sutoyo No. 69. Telepon 081352065619
Armada Kapuas Taxi, alamat Jl. Merdeka No. 36, Putussibau. Telp. 08135259888
Bus Pontianak – Putusibau:
Armada Perintis, Jl. Kapten Marsam, Komplek Kapuas Indah, Blok A No. 1-2, Pontianak. Telepon (0561) 767886
Armada Valenty, alamat Jl. S. Parman – Putussibau. Telepon (0562) 56721902
Armada Channel Lestari, alamat Jl. Kapten Marsam, Kompleks Kapuas Indah Blok B4. Telepon 081352331011/085750857567
Selain lewat Pontianak, tersedia akses lainnya yaitu dari jalur Entikong dan juga Badau.
Untuk menuju Kota Pontianak sendiri, dapat dilakukan melalui Jakarta, Batam, Yogyakarta, dll.
Sedangkan perjalanan menuju Putussibau dari Kota Pontianak, dapat dilakukan melalui jalur darat maupun udara.
Dan jangan lupa, Dibutuhkan Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) jika kalian ingin berkunjung ke kawasan TNBK.
Surat ijin ini bisa kita urus sebelum memasuki kawasan konservasi dengan datang langsung ke Kantor Balai Besar TNBK di Putussibau atau mengurusnya secara online.
Panduan dan Tips Pendakian Gunung Kerihun
Pendaki yang memilih jalur darat dari Pontianak menuju TNBK, membutuhkan waktu tempuh antara 12 – 15 jam.
Selain itu, tersedia juga akses lain melalui Entikong dan Badau. Nah Dari sana, para pendaki akan memasuki kawasan TNBK melalui pintu perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Jika ingin melewati Entikong, perjalanan bisa dilanjutkan ke Kota Sintang untuk menuju Kota Putussibau, dengan menggunakan taksi atau bus.
Jangan lupa, bahwa setiap pendaki akan membutuhkan Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI), sebelum mendaki ke kawasan TNBK.
Surat izin ini bisa diurus sebelum memasuki kawasan konservasi, melalui Kantor Balai Besar TNBK di Putussibau atau secara online.
Pendakian Di Sekitar Gunung Kerihun
Selain bisa melewati taman nasional, pendakian Gunung Kerihun (1.790 mdpl) juga memiliki beberapa alternatif pendakian.
Pasalnya, di sekitar kawasan Taman Nasional Betung Kerihun ini, terdapat gunung – gunung yang cukup menarik untuk disambangi, seperti:
- Betung (1.400m)
- Condong (1.240m) di DAS Embaloh
- Lawit (1.770m) di DAS Sibau
- Jemuki (1.300m)
- Cemaru (1.118m) di DAS Kapuas / Koheng
- Kerihun (1790m)
- Dayang (1.645m) di DAS Bungan
Demikianlah, sekilas info tentang pendakian Gunung Kerihun atau jika ingin menuju Taman Nasional Betung Kerihun.
Semoga dapat bermanfaat, khususnya bagi para pendaki yang tertarik untuk mendaki Gunung Kerihun, sambil mampir ke Taman Nasional Betung yang keren ini.
Selamat mendaki Gunung Kerihun!