Fungsi Hutan Mangrove Bagi Lingkungan

Fungsi Hutan Mangrove memiliki manfaat yang sangat beragam bagi lingkungan. Meski sayangnya, keberadaan hutan ini yang semakin berkurang luasnya.

Sehingga, sangat perlu dilakukan upaya pelestarian dan juga pengembangan kawasan Mangrove.

Mangrove sendiri berasal dari perpaduan dua bahasa, yaitu Portugis “Mangue”, dan Inggris “Grove”.

Dalam Bahasa Portugis, kata “Mangrove” lebih digunakan untuk nama jenis tumbuhan, sedangkan “Mangal” untuk komunitas hutan nya.

Sedangkan dalam Bahasa Inggris, kata Mangrove digunakan untuk komunitas pepohonan dan rerumputan yang tumbuh di kawasan pesisir.

Selain itu, juga digunakan untuk jenis tumbuhan yang berasosiasi dengannya.

Baca Juga:

Ciri-Ciri Hutan Mangrove

Ciri Hutan Mangrove

Ciri Hutan Mangrove

Sama seperti jenis hutan lainnya, Hutan Mangrove juga memiliki ciri- ciri khusus seperti berikut ini.

  • Mayoritas hanya ditumbuhi oleh Pohon Bakau.
  • Memiliki akar pohon yang tidak beraturan bentuknya.
  • Mempunyai biji yang berkecambah di pohonnya.
  • Memiliki lentisel pada kulit pohonnya.
  • Kondisi tanah yang berlumpur.
  • Lahan hutannya yang selalu tergenang air.
  • Salinitas nya antara 2 – 22 ppm.
  • Mendapatkan pasokan air tawar dari darat.

Fungsi Hutan Mangrove

Taman Wisata Mangrove Angke Kapuk

Taman Wisata Mangrove Angke Kapuk

Berikut ini adalah penjelasan dari fungsi Hutan Mangrove bagi ekosistem dan kelastarian lingkungan, yang diantaranya adalah sebagai berikut:

A. Fungsi Fisik

  • Menjaga kondisi garis pantai agar tetap terjaga kestabilannya.
  • Melindungi pantai serta sungai dari erosi dan abrasi.
  • Menahan lajunya angin dari laut.
  • Menahan penimbunan lumpur yang terlalu cepat.
  • Melindungi wilayah penyangga, yang menyaring air laut menjadi air tawar di daratan.
  • Sebagai pengolah limbah beracun.
  • Penghasil oksigen.
  • Penyerap karbon dioksida.

B. Fungsi Biologis

  • Penghasil sumber makanan untuk plankton.
  • Sebagai tempat berkembang biaknya ikan, kepiting, kerang dan udang.
  • Untuk menjaga habitat dan populasi burung atau satwa liar lainnya.
  • Sumber plasma nutfah dan genetik.
  • Habitat bagi berbagai jenis biota hidup.

C. Fungsi Ekonomi

  • Penghasil kayu untuk arang, bahan bangunan dan bahan bakar.
  • Penghasil bahan baku industri seperti tanin, kertas, pulp, tekstil, makanan, dll.
  • Sebagai penghasil bibit ikan, kerang, kepiting, dan aneka biota lain.
  • Dapat menjadi tempat wisata, penelitian, dan edukasi.

Manfaat Hutan Mangrove

Manfaat Hutan Mangrove

Berbagai Manfaat Hutan Mangrove

Banyak sekali manfaat hutan mangrove bagi keberlangsungan ekositem sekitarnya dan juga bagi manuisa.

Terlepas dari fungsi utama pada tanamanya sendiri, keberadaan tanaman mangrove juga sangat berperan penting dalam berbagai rantai kehidupan.

Berikut ini adalah beberapa Manfaat Hutan Mangrove yang sangat penting bagi lingkungan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Melindungi Habitat Ikan dan Biota Laut

Tanaman Mangrove juga memiliki peranan penting dalam menjaga rantai makanan di perairan.

Tidak hanya sekedar melengkapi makanannya, tapi juga menjaga nutrisi biota laut. Selain itu, juga dapat melindungi kehidupan ekosistem laut.

2. Mencegah Terjadinya Intrusi Air dan Abrasi

Hutan Mangrove dapat bermanfaat untuk menjaga garis pantai dari abrasi, dan erosi. Selain itu, juga dapat mencegah terjadinya Intrusi air laut.

Peristiwa ini, merupakan terjadinya perembesan air laut ke daratan, hingga membuat air tanah tidak dapat dikonsumsi.

3. Penyerap Emisi Karbondioksida

Mangrove Karangsong

Mangrove Karangsong – foto ig @arungbchri_

Manfaat lain dari Hutan Mangrove adalah, dapat menyimpan karbon lebih banyak dibandingkan dengan hutan tropis dataran tinggi.

Selain itu, hutan ini juga  mampu menyerap 110 kg karbon, yang sepertiganya akan dilepas dalam bentuk endapan lumpur organik.

4. Menjaga Kualitas Air

Tanaman Mangrove juga memiliki kelebihan sebagai bio filter, untuk menyaring, mengikat, dan menyimpan polusi.

Baik itu polusi akibat kelebihan sedimen, sampah, hingga limbah buangan beracun lainnya. Sehingga, kualitas air akan dapat dijaga kualitasnya.

5. Sumber Penghasilan Nelayan

Ekowisata Mangrove Bagek Kembar

Ekowisata Mangrove Bagek Kembar – foto Bagek Kembar

Masyarakat yang tinggal di sekitar pantai dapat langsung merasakan manfaat hutan ini dari segi ekonomis.

Khususnya, bagi mereka yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Terjaganya biota laut di hutan ini, membuat para nelayan mudah mendapatkan ikan.

6. Sumber Bahan Makanan

Selain dapat diambil kayunya, Buah Mangrove juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kue, atau diolah menjadi sayuran.

Selain itu, juga dapat dimakan langsung dengan kelapa, yang banyak mengandung karbohidrat tinggi.

7. Tempat Wisata dan Pendidikan

Taman Mangrove Sukadana

Taman Mangrove Sukadana – foto @itsme_vebryan

Manfaat Hutan mangrove berikutnya adalah sebagai obyek wisata.

Panorama alamnya yang indah dan asri, dapat memikat hati pengunjungnya. Namun selain itu, juga dapat menjadi tempat belajar, seperti tentang kelautan, perikanan, dan kimia.

8. Memanfaatkan Pohon Mangrove

Kayu dari Pohon Mangrove memiliki harga yang mahal, dan juga dapat dimanfaatkan untuk bahan konstruksi.

Baik untuk konstruksi rumah, pelabuhan, dan lain sebagainya. Selain itu, juga bermanfaat sebagai kayu bakar, arang, dan lain sebagainya.

Hutan mangrove di Indonesia

Hutan Mangrove Tarakan

Hutan Mangrove Tarakan

Hutan mangrove atau yang juga disebut hutan bakauadalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut.

Hutan bakau menyebar luas di bagian yang cukup panas di dunia, terutama di sekeliling khatulistiwa di wilayah tropika dan sedikit di subtropika.

Luas hutan mangrove di Indonesia antara 2,5 hingga 4,5 juta hektar, merupakan mangrove yang terluas di dunia.

Bahkan luasnya diyakini Melebihi Brazil (1,3 juta ha), Nigeria (1,1 juta ha) dan Australia (0,97 ha) (Spalding dkk, 1997 dalam Noor dkk, 1999).

Baca jug : Daftar taman mangrove sukadana di Kayong Utara

Taman Hutan Mangrove Sukadana

Taman Hutan Mangrove Sukadana – foto @dayangisnaini

Luas Hutan Mangrove di Indonesia mencapai 25 persen dari total luas mangrove di dunia. Namun sebagian kondisinya kritis.

Di Indonesia, hutan mangrove yang luas terdapat di sekitar Dangkalan Sunda yang relatif tenang dan merupakan tempat bermuara sungai-sungai besar.

Yakni di pantai timur Sumatra dan pantai barat serta selatan Kalimantan. Di pantai utara Jawa, hutan-hutan ini telah lama terkikis oleh kebutuhan penduduknya terhadap lahan.

Sementara itu Di bagian timur Indonesia, di tepi Dangkalan Sahul, hutan mangrove yang masih baik terdapat di pantai barat daya Papua, terutama di sekitar Teluk Bintuni.

Hutan Mangrove di Papua mencapai luas 1,3 juta ha, sekitar sepertiga dari luas hutan bakau Indonesia.

Baca Juga:

Demikian, ulasan mengenai Fungsi Hutan Mangrove Bagi Lingkungan. Jangan lupa untuk ikut menjaga hutan ini, agar selalu terjaga kelestariannya.

You may also like...

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of