Daftar Dataran Tinggi di Papua Dan Lokasinya

Dataran tinggi di Papua – Dataran tinggi dikenal pula sebagai Plateau atau Plato, yang sisi daratannya berbentuk padat dan tidak tergenang air.

Sedangkan wujud dari wilayah daratan sendiri, bisa berupa dataran tinggi, dataran rendah, pantai dan pegunungan.

Sedangkan proses terjadinya dataran tinggi sendiri, membutuhkan suatu peristiwa tektonik tertentu.

Selain menyebabkan terjadinya dataran tinggi, peristiwa tersebut juga dapat menciptakan ekspansi termal, pegunungan vulkanisme, dll.

Pantai Raja Ampat dan Laut Arafuru, merupakan salah satu contoh dari kekayaan alam yang dipengaruhi oleh kondisi geografis Pulau Papua.

Pulau di timur Indonesia ini, juga memiliki kekayaan alam berupa flora, fauna, pegunungan tinggi, hingga lautan luas.

Baca Juga:

Kondisi Geografis Dataran Tinggi di Papua

Daerah Pegunungan di Papua

Daerah Pegunungan di Papua – Photo by Portal Informasi Indonesia

Kondisi geografis adalah situasi suatu wilayah, yang berkaitan dengan kondisi geografis seperti berikut ini:

1. Letak

Letak adalah suatu kondisi geografis yang berhubungan dengan luasan wilayah, bentuk dan posisi koordinatnya.

2. Iklim dan Cuaca

Iklim dan cuaca di pada suatu wilayah, dapat dipengaruhi oleh kondisi geografisnya.

3. Jenis Tanah

Hal ini, lebih berhubungan dengan kondisi dan sejarah dari proses terbentuknya tanah yang terdapat di Papua. Contohnya, seperti jenis tanah vulkanik dan sejenisnya.

4. Sumber Daya

Penjelasan mengenai hal ini, yaitu mengenai sumber daya yang terdapat di Papua.

Contohnya, seperti kemungkinan terdapatnya kekayaan alam seperti batu bara, minyak bumi, bahan tambang pasir dan lain sebagainya.

5. Flora dan Fauna

Jenis flora dan fauna yang berada di Papua, juga bisa mempengaruhi kondisi geografis pada wilayah tersebut.

Kondisi Geografis di Papua

Luas dari wilayah Papua adalah sebesar 786.000 m2, yang jika dilihat secara astronomis, letaknya berada di koordinat 5°20′S 141°36′E.

Batas Laut dan Daratan Papua

Utara: Laut Filipina dan Samudra Pasifik

Barat: Laut Arafuru dan Laut Banda

Timur: Samudra Pasifik dan Papua Nugini

Selatan: Laut Arafuru dan Australia

Dataran Tinggi di Papua

Puncak Jaya Wijaya

Puncak Jaya Wijaya – Photo by Merah Putih

Adapun yang termasuk dalam dataran tinggi di Pulau Papua, meliputi Puncak Jaya Wijaya, Gunung Trikora, Mandala, dan Papua Peak

Dataran Rendah di Papua

Sedangkan yang masuk dalam dataran rendah Papua, yaitu Pesisir bagian selatan Papua, Arafuru, Trans Fly, Teluk Papua dan Barat Laut Papua

Untuk kondisi iklim di wilayah Papua terbilang cukup ekstrim dan dengan kelembaban yang tinggi, yaitu antara 80% – 89%.

Ditambah lagi, dengan kondisi curah hujan yang berkisar antara 1800 mm – 3000 mm.

Perbedaan Dataran Tinggi dan Dataran Rendah

Perbedaan antara kedua daratan ini adalah:

Dataran tinggi atau kawasan pegunungan, lokasinya berada pada ketinggian di atas 500 m dari atas permukaan laut.

Sedangkan dataran rendah, umumnya berupa daerah pantai, pertanian, perkebunan, dll, atau yang ketinggiannya kurang dari 500 m

Ciri-ciri Dataran Tinggi

Puncak Trikora Papua

Puncak Trikora Papua – Photo by Gomuslim

Berikut adalah ciri-ciri dataran tinggi:

1. Berada Pada Batas Ketinggian Tertentu

Ketinggiannya berada diatas 500 meter dari atas permukaan laut.

2. Memiliki Iklim Sejuk

Karena kawasan dataran tinggi umumnya berada di pegunungan maupun perbukitan, sehingga membuat iklim dan udara sekitarnya menjadi lebih sejuk.

3. Curah Hujan Rendah

Meskipun sejuk, udara pada dataran tinggi juga terasa lebih kering karena curah hujan yang rendah.

4. Area Pertanian Dengan Sistem Terasering

Terasering atau tanah bertingkat, merupakan salah satu ciri dari wilayah dataran tinggi di Papua.

Tampilan terasering persawahan tersebut, terlihat sangat indah jika dilihat dari dataran tinggi maupun rendah.

Sedangkan fungsi dari terasering tersebut adalah, untuk menjaga kestabilan tanah pertanian, serta memaksimalkan lahan miring lereng persawahan.

Sehingga, tanaman bisa tumbuh dengan lebih baik. Selain itu, penggunaan sistem terasering juga berfungsi untuk mengurangi erosi di kawasan dataran tinggi tersebut.

5. Memiliki Amplitudo

Dataran tinggi di Papua biasanya memiliki amplitudo atau perbedaan suhu yang besar.

Hal tersebut bisa terjadi, akibat terjadinya kenaikan serta penurunan suhu rata-rata di wilayah tersebut.

Manfaat Dataran Tinggi

Dataran Tinggi Nduga Papua

Dataran Tinggi Papua

Daerah dataran tinggi di Papua, banyak dimanfaatkan untuk pertanian seperti  perkebunan kopi, teh, kina sebagai obat untuk malaria, dan lainnya.

Selain itu, dataran tinggi biasanya juga bisa dijadikan sebagai objek wisata setempat.

Wilayahnya yang sejuk, bisa juga dibuat untuk peternakan, pemukiman, properti umum seperti villa, hotel, hingga pusat kuliner.

Daftar Dataran Tinggi di Papua

Puncak Trikora

Puncak Trikora – foto milik @indonesiaexpeditions

Berikut ini adalah beberapa Daftar Dataran Tinggi di Papua yang terkenal, tidak hanya dijadikan sebagai tempat pemukiman namun juga tempat wisata dan cagar alam.

Lokasi Kabupaten Ketinggian MDPL
Dataran Tinggi Puncak 2 303,590
Dataran Tinggi Puncak Jaya 2 119,670
Dataran Tinggi Lanny Jaya 2 117,420
Dataran Tinggi Intan Jaya 2 101,450
Dataran Tinggi Paniai 1 770,950
Dataran Tinggi Deiyai 1 738,660
Dataran Tinggi Jayawijaya 1 659,400
Dataran Tinggi Tolikara 1 567,810
Dataran Tinggi Dogiyai 1 556,130
Dataran Tinggi Pegunungan Bintang 1 452,600
Dataran Tinggi Mamberamo Tengah 989,910
Dataran Tinggi Nduga 494,420
Dataran Tinggi Yalimo 438,990

Baca Juga:

Demikianlah, sedikit pengetahuan tentang Daftar Dataran Tinggi di Papua. Semoga bermanfaat, dan dapat memperkaya tambahan ilmu pengetahuan.

You may also like...

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x