Daftar Dataran Tinggi di Papua Dan Lokasinya
Dataran tinggi di Papua – Dataran tinggi dikenal pula sebagai Plateau atau Plato, yang sisi daratannya berbentuk padat dan tidak tergenang air.
Sedangkan wujud dari wilayah daratan sendiri, bisa berupa dataran tinggi, dataran rendah, pantai dan pegunungan.
Sedangkan proses terjadinya dataran tinggi sendiri, membutuhkan suatu peristiwa tektonik tertentu.
Selain menyebabkan terjadinya dataran tinggi, peristiwa tersebut juga dapat menciptakan ekspansi termal, pegunungan vulkanisme, dll.
Pantai Raja Ampat dan Laut Arafuru, merupakan salah satu contoh dari kekayaan alam yang dipengaruhi oleh kondisi geografis Pulau Papua.
Pulau di timur Indonesia ini, juga memiliki kekayaan alam berupa flora, fauna, pegunungan tinggi, hingga lautan luas.
Baca Juga:
- Inilah 9 Dataran Tinggi di Sulawesi yang terkenal indah
- Catat juga 7 Dataran Tinggi di Sumatera dan foto fotonya
Daftar Isi Contents
Kondisi Geografis Dataran Tinggi di Papua
Kondisi geografis adalah situasi suatu wilayah, yang berkaitan dengan kondisi geografis seperti berikut ini:
1. Letak
Letak adalah suatu kondisi geografis yang berhubungan dengan luasan wilayah, bentuk dan posisi koordinatnya.
2. Iklim dan Cuaca
Iklim dan cuaca di pada suatu wilayah, dapat dipengaruhi oleh kondisi geografisnya.
3. Jenis Tanah
Hal ini, lebih berhubungan dengan kondisi dan sejarah dari proses terbentuknya tanah yang terdapat di Papua. Contohnya, seperti jenis tanah vulkanik dan sejenisnya.
4. Sumber Daya
Penjelasan mengenai hal ini, yaitu mengenai sumber daya yang terdapat di Papua.
Contohnya, seperti kemungkinan terdapatnya kekayaan alam seperti batu bara, minyak bumi, bahan tambang pasir dan lain sebagainya.
5. Flora dan Fauna
Jenis flora dan fauna yang berada di Papua, juga bisa mempengaruhi kondisi geografis pada wilayah tersebut.
Kondisi Geografis di Papua
Luas dari wilayah Papua adalah sebesar 786.000 m2, yang jika dilihat secara astronomis, letaknya berada di koordinat 5°20′S 141°36′E.
Batas Laut dan Daratan Papua
Utara: Laut Filipina dan Samudra Pasifik
Barat: Laut Arafuru dan Laut Banda
Timur: Samudra Pasifik dan Papua Nugini
Selatan: Laut Arafuru dan Australia
Dataran Tinggi di Papua
Adapun yang termasuk dalam dataran tinggi di Pulau Papua, meliputi Puncak Jaya Wijaya, Gunung Trikora, Mandala, dan Papua Peak
Dataran Rendah di Papua
Sedangkan yang masuk dalam dataran rendah Papua, yaitu Pesisir bagian selatan Papua, Arafuru, Trans Fly, Teluk Papua dan Barat Laut Papua
Untuk kondisi iklim di wilayah Papua terbilang cukup ekstrim dan dengan kelembaban yang tinggi, yaitu antara 80% – 89%.
Ditambah lagi, dengan kondisi curah hujan yang berkisar antara 1800 mm – 3000 mm.
Perbedaan Dataran Tinggi dan Dataran Rendah
Perbedaan antara kedua daratan ini adalah:
Dataran tinggi atau kawasan pegunungan, lokasinya berada pada ketinggian di atas 500 m dari atas permukaan laut.
Sedangkan dataran rendah, umumnya berupa daerah pantai, pertanian, perkebunan, dll, atau yang ketinggiannya kurang dari 500 m
Ciri-ciri Dataran Tinggi
Berikut adalah ciri-ciri dataran tinggi:
1. Berada Pada Batas Ketinggian Tertentu
Ketinggiannya berada diatas 500 meter dari atas permukaan laut.
2. Memiliki Iklim Sejuk
Karena kawasan dataran tinggi umumnya berada di pegunungan maupun perbukitan, sehingga membuat iklim dan udara sekitarnya menjadi lebih sejuk.
3. Curah Hujan Rendah
Meskipun sejuk, udara pada dataran tinggi juga terasa lebih kering karena curah hujan yang rendah.
4. Area Pertanian Dengan Sistem Terasering
Terasering atau tanah bertingkat, merupakan salah satu ciri dari wilayah dataran tinggi di Papua.
Tampilan terasering persawahan tersebut, terlihat sangat indah jika dilihat dari dataran tinggi maupun rendah.
Sedangkan fungsi dari terasering tersebut adalah, untuk menjaga kestabilan tanah pertanian, serta memaksimalkan lahan miring lereng persawahan.
Sehingga, tanaman bisa tumbuh dengan lebih baik. Selain itu, penggunaan sistem terasering juga berfungsi untuk mengurangi erosi di kawasan dataran tinggi tersebut.
5. Memiliki Amplitudo
Dataran tinggi di Papua biasanya memiliki amplitudo atau perbedaan suhu yang besar.
Hal tersebut bisa terjadi, akibat terjadinya kenaikan serta penurunan suhu rata-rata di wilayah tersebut.
Manfaat Dataran Tinggi
Daerah dataran tinggi di Papua, banyak dimanfaatkan untuk pertanian seperti perkebunan kopi, teh, kina sebagai obat untuk malaria, dan lainnya.
Selain itu, dataran tinggi biasanya juga bisa dijadikan sebagai objek wisata setempat.
Wilayahnya yang sejuk, bisa juga dibuat untuk peternakan, pemukiman, properti umum seperti villa, hotel, hingga pusat kuliner.
Daftar Dataran Tinggi di Papua
Berikut ini adalah beberapa Daftar Dataran Tinggi di Papua yang terkenal, tidak hanya dijadikan sebagai tempat pemukiman namun juga tempat wisata dan cagar alam.
Lokasi Kabupaten | Ketinggian MDPL |
Dataran Tinggi Puncak | 2 303,590 |
Dataran Tinggi Puncak Jaya | 2 119,670 |
Dataran Tinggi Lanny Jaya | 2 117,420 |
Dataran Tinggi Intan Jaya | 2 101,450 |
Dataran Tinggi Paniai | 1 770,950 |
Dataran Tinggi Deiyai | 1 738,660 |
Dataran Tinggi Jayawijaya | 1 659,400 |
Dataran Tinggi Tolikara | 1 567,810 |
Dataran Tinggi Dogiyai | 1 556,130 |
Dataran Tinggi Pegunungan Bintang | 1 452,600 |
Dataran Tinggi Mamberamo Tengah | 989,910 |
Dataran Tinggi Nduga | 494,420 |
Dataran Tinggi Yalimo | 438,990 |
Baca Juga:
- Inilah 7 Dataran Rendah di Kalimantan dan lokasinya
- Catat Daftar Daftar Dataran Rendah di Sumatera dan juga lokasinya
Demikianlah, sedikit pengetahuan tentang Daftar Dataran Tinggi di Papua. Semoga bermanfaat, dan dapat memperkaya tambahan ilmu pengetahuan.