Megahnya Tugu Kota Kuala Kapuas
Tugu Kota Kuala Kapuas – Beberapa waktu lalu saya melintasi jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan dengan Palangkaraya Kalimantan Tengah.
Mata saya tertuju pada sebuah Tugu yang cukup unik saat mobil yang saya tumpangi berhenti disebuah Bundaran Kota Kuala Kapuas Ibu kota Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.
Setelah bertanya kepada petugas kebersihan yang pada saat itu sedang membersihkan taman ini, barulah saya tahu jika nama tugu ini adalah Tugu Kota Batang Garing yang memilki ukiran dan sentuhan khas budaya Dayak.
Akhh indah dan berseni tinggi apalagi saat saya melihat disekeliling bundaran dipenuhi oleh berbagai ukiran dan bentuk bangunan maupun simbol-simbol yang menunjukan khas kota Kuala Kapuas.
Bundaran Besar Kuala Kapuas, beralamat di Jl. Trans Kalimantan, Selat Dalam, Kecamatan. Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah 73516
Akhirnya saya memutuskan untuk turun dan memilih beristirahat semalam dikota yang memiliki julukan kota air ini.
Banyak warga yang melintasi jalan ini juga mengabadikan moment ditengah bundaran bersama tugu yang bentuknya sangat khas dan istimewa.
Kuala Kapuas adalah ibu kota dari Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Kota Kuala Kapuas ini dilalui oleh Sungai Kapuas yang juga menjadi tulang punggung perekonomian daerah tersebut.
Kota Kuala Kapuas juga termasuk kota satelit bagi Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Dahulu kala sebelum ada jalan trans peghubung ini, perjalanan dari Kuala Kapuas ke kota Banjarmasin harus melewati Sungai Kapuas dan Barito.
Namun sedangkan sekarang perjalanan tersebut bisa ditempuh dengan jalan darat melalui Jembatan Barito (dekat Banjarmasin) dan Jembatan Pulau Petak (Kuala Kapuas) dengan jarak 46 km.
Tak heran jika kini jalur trans Banjarmasin – Palangkaraya sangat ramai dilalui banyak kendaraan karena jaraknya yang lebihh singkat dan lebih cepat.
Tugu Kota Batang Garing memiliki warna kuning emas pada tugu utamanya sedangkan disekitarnya dihiasi olwh ukiran-ukiran yang berbentuk segi 5 sudut.
Oh ya buat kalian yang mau melihat tugu ini bisa melalui kota Banjarmasin rute Palangkaraya dan berhenti dikota Kuala Kapuas dengan waktu tempuh sekitar 1.5 jam perjalanan dengan motor atau mobil.
Ketika saya ngobrol dengan penjual makanan yang ada dikota kuala kapuas ini, saya baru tahu jika Penduduk asli di Kabupaten Kapuas adalah suku bangsa Dayak Ngaju, yang terdiri dari dua suku.
Kedua suku tersebut yaitu uluh Kapuas – Kahayan yang mendiami sepanjang tepian sungai Kapuas – Kahayan bagian hilir dan tengah, dan uluh Ots Danumyang ini yang mendiami sepanjang tepian sungai Kapuas – Kahayan bagian hulu.
Jadi buat kalian yang sedang melintasi jalur ini, jangan lupa untuk mampir dan melihat sendiri keunikan tugu kuala kapuas ini yah.
[…] 2. Tugu Batang Garing […]
sepi bener ya itu tugu..nih tugu yang rame…tugu tugu apa yang jadi artis..”tugul” arwana re re renaldi..ea ea ea..