Melihat Atraksi Budaya Lompat Batu Nias yang Mendunia

Ketika Sekolah dulu, pasti kalian sering melihat gambar seorang pria dengan baju khasnya melompati sebuah batu yang cukup tinggi. Nah atraksi Lompat Batu yang ada di Buku2 sekolah tersebut adalah gambaran daru sebuah acara kebudayaan Asli dari warga di pulau Nias.

Rumah Adat Kepala Suku

Sejarah Hombo Batu atau Lompat Batu Nias

Tradisi acara lompat batu, dalam bahasa daerah biasa disebut “Hombo Batu” atau “Fahombo”. Kawasan wisata Lompat batu yang berada di Desa Bawomataluo ini merupakan salah satu desa wisata yang cukup unik. Selain bisa melihat kebudayaanya kita juga bisa langsung merasakan keseharian warganya.

Fahombo atau acara Lompat batu Nias, pertama kali muncul karena sering terjadi peperangan antarsuku di Tanah Nias. setiap kampung yang biasa berperang memiliki bentengnya masing-masing. Akibatnya jija ia ingin memenangkan peperangan maka setiap pasukan harus memiliki kemampuan untuk melompat melewati batas ketinggian batu.

Perkampungan adat di Nias

Harga Tiket Lompat Batu dan Rute Menuju Kawasan Wisata Lompat Batu Nias

Saat terakhir saya kesana (April 2019), tiket masuknya sendiri masih cukup murah yakni Rp 5000 / pengunjung. Jika kalian ingin mencoba pakaian khas Nias bisa membayar sewa mulai dari Rp 30.000.

Namun untuk melihat atraksi Lompat Batu langsung kita harus membayar lagi biaayanya Rp 150.000/ Lompatan. Ada banyak souvenir yang dijual khas Kabupaten Belitung. Selain kuliner, cemilan, bumbu2 ada juga makanan Nasi yang dijual disekitar tempat kita duduk.

Bentuk Rumah Adat khas Nias

Rumah Adat Ketua Suku

 

Nah buat kalian yang tertarik ingin datang langsung melihat Atraksi ini kalian harus datang langsung ke Nias melalui Udara atau Laut. Dari kota Medan arahkan laju kendaraan menunu kawasan Sibolga.

Saya mencoba pakaian adat khas Belitung

Nah dari sibolga perjalanan kembali dilanjutkan menuju pelabuhan Gunung Sitoli yakni Pelabuhan yang ada dipusat perkotaan. Naik kapal asdp Fery yang tarifnya sangat murah yakni Rp 14.000 untuk sekali nyoblos selama 12 jam.

Omed

Bapaknya komunitas Backpacker Jakarta yang hanya ingin menceritakan pengalaman saya berkeliling Indonesia selama 360 Hari ke 34 Provinsi dan lebih dari 380 Kabupaten atau kota se Indonesia. Jangan lupa Follow Instagram @kataomed untuk melihat aktivitas dan keseharian saya

You may also like...

1
Leave a Reply

avatar
1 Comment threads
0 Thread replies
0 Followers
 
Most reacted comment
Hottest comment thread
0 Comment authors
Recent comment authors
  Subscribe  
Notify of
trackback

[…] Atraksi Budaya Lompat Batu Nias yang […]