Mengenal Museum Listrik PLN Dan Koleksinya
Museum Listrik dan Energi Baru atau MLEB, merupakan hasil dari pencetusan Menteri Pertambangan dan Energi Ginanjar Kartasasmita, pada Oktober 1990.
Tanggal bersejarah tersebut pun, bersamaan dengan tahun ke – 30 OPEC, yaitu Organization Petroleum Exporting Countries. Selain itu, juga merupakan peringatan ke 100 tahun, akan mulai eksisnya ketenaga listrikan di Indonesia.
Baca Juga:
- Inilah 5 Museum Purbakala di Indonesia yang paling terkenal
- Cek Harga Tiket Museum Sri Serindit Natuna dan lokasinya
Namun, peletakkan batu pertamanya dari pembangunan Museum Listrik dan Energi Baru tersebut, baru dilakukan pada tanggal 20 Februari 1993, oleh menteri yang sama.
Pembangunan pertamanya sendiri, dilakukan pada tanggal 20 April 1995, diatas lahan seluas 2 hektar, dengan luas bangunan 6.500 m2. Peresmiannya, dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia ke-2, Bapak Soeharto.
Arsitektur bangunannya mengacu kepada bentuk tapak struktur atom, yaitu satu proton yang dikelilingi oleh tiga electron.
Bentuknya berupa Anjungan Listrik, yang dikelilingi tiga bangunan lain. Yaitu Anjungan Energi Baru, Anjungan Energi Fosil dan Anjungan Energi Konvensional.
Daftar Isi Contents
Konsep Museum Listrik & Energi Baru
Museum Listrik dan Energi Baru merupakan museum inovatif yang berorientasi ke masa depan, dengan mengutamakan fungsi rekreatif dan edukatifnya.
Hal tersebut dapat terlihat, dari koleksinya yang jauh dari benda-benda kuno layaknya museum.
Karena perwujudannya, lebih kepada sejarah perkembangan ilmu pengetahuan di sekitar ketenagalistrikan. Baik di masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang.
Sebagai museum sains, MLEB diharapkan dapat mengembangkan fungsi untuk menyampaikan informasi teknologi kelistrikan dengan energi.
Dengan demikian, sejarah pembangunan dan aplikasinya di Indonesia, dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
Koleksi Museum Listrik
Koleksi yang terdapat pada museum Listrik dan Energi Baru saat ini, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sel Baterai Rangkaian Sel
Baterai adalah sebuah sumber energi, yang dapat merubah energi kimia menjadi energi listrik pada suatu perangkat.
2.Mesin Pirolisis
Mesin ini berguna untuk mengolah bahan sampah plastik menjadi BBM, melalui proses dekomposisi bersuhu tinggi. Proses ini juga hanya hanya menggunakan oksigen, dengan ukuran terbatas atau tidak sama sekali.
3. Floating Ball
Floating Ball merupakan alat peraga berbentuk bola, yang dapat melayang di udara tanpa tersentuh oleh tangan.
4. Skuter Listrik
Alat unik ini, sebenarnya merupakan manifestasi dari energi listrik, yang diubah menjadi energi gerak dalam bentuk skuter listrik.
5. Sepeda Listrik Lankeleisi
Sepeda listrik dari Lankeleisi ini memiliki teknologi yang unik ketimbang yang ada di pasaran, karena mengusung konsep hybrid.
Alat ini juga dapat dilipat dengan bahan yang ringan, dan memiliki kecepatan 30 hingga 50 km dalam sekali charge.
6. Aplikasi Alat Ukur Potensi Angin
Anemometer adalah alat pengukur kecepatan angin, yang banyak dipakai dalam bidang Meteorologi dan Geofisika. Atau secara umum, lebih banyak dikenal sebagai stasiun prakiraan cuaca.
Nama alat ini sendiri, berasal dari Bahasa Yunani “Anemos”, yang berarti angin.
7. KWH Meter Digital Berbentuk Kartu
Alat peraga ini, dibuat pertama kali ada tahun 1980. Fungsinya, untuk menghitung pemakaian energi listrik, dengan menggunakan kartu yang berisi pulsa listrik.
8. Berbagai Jenis Kabel Untuk Instalasi Rumah Tangga
Setiap jenis kabel yang diperagakan, dilengkapi dengan informasi mengenai bahan dasar pembuatannya.
Contohnya, seperti ukuran kabel, tegangan nominal, kode bahan, dan lainnya, agar dapat menentukan kabel yang sesuai dengan kebutuhan.
9. Panel Daur Bahan Bakar Nuklir
Digunakan sebagai sarana atau media informasi, yang berkaitan dengan daur bahan bakar nuklir.
10. Panel Energi Surya Dan Angin
Energi surya dan angin, adalah energi yang berupa sinar panas dari matahari dan angin. Semua energi tersebut, dapat digunakan sebagai energi pengganti listrik.
Selain beberapa contoh di atas, masih banyak sekali alat peraga unik lainnya, yang terdapat di Museum Listrik milik PLN ini.
Fasilitas Museum Listrik & Energi Baru
Saat mengunjungi museum, pengunjung juga dapat menginap, dan menikmati semua fasilitas yang terdapat di museum ini. Selain itu, semua fasilitas tersebut juga dapat disewa, untuk berbagai kegiatan outing pribadi, sekolah maupun perusahaan.
Adapun beberapa fasilitas yang sudah tersedia disana, beberapa diantaranya adalah:
- Wisma untuk penginapan
- Ruang Kelas
- Taman
- Masjid
- Play Ground
- Theatre 5 D
- Virtual Zoom
Harga Tiket
Harga tanda masuk untuk memasuki museum dan menggunakan seluruh fasilitasnya, harganya berbeda-beda, yaitu antara Rp.10.000 – Rp. 35.000. Semua tiket ini juga dapat dipesan secara online atau E-Tiket, melalui https://member.museumlistrikpln.com/#
Alamat Museum Listrik & Energi Baru
Jl.Raya Taman Mini MUseum LIstrik Dan Energi Baru, Jakarta Timur, 13560 Telepon: (021) 8413 451 Senin - Minggu : 08.00 - 16.00 WIB Email: info@museumlistrikpln.com
Baca Juga:
- Melihat Bukti Kesultanan Paser Lewat Museum Sadurengas yang istimewa
- catat 4 Museum Di Sawahlunto yang harus kalian kunjungi
Demikianlah, sekilas informasi tentang Museum Listrik & Energi Baru dari PLN. Semoga dapat bermanfaat, bagi yang ingin berkunjung ke museum yang sarat akan ilmu ini.
Selamat berkunjung!