Camping di Bukit Corong Bumijawa,Tempat Melihat Lautan Awan Di Tegal
Bukit Corong Bumijawa – Kamu tentunya tidak asing dengan Kota Tegal. Kota yang sering kita lalui ketika menempuh perjalanan antarprovinsi lewat jalur pantura ini ternyata juga memiliki pesona wisata, lho!
Yang terbaru dan masih hangat diperbincangkan adalah Bukit Corong atau biasa juga disebut Gunung Corong.
Walaupun masih terbilang baru, namun Bukit Corong yang terletak di Desa Gunung Agung, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini mulai viral di kalangan para pendaki.
Berikut ini lokasi google mas bukit corong bumijawa agar lebih jelas :
Bukit ini menjadi pilihan yang menarik untuk memburu momen sunrise dan sunset.
Pastinya pemandangan di sini juga cocok diabadikan dalam foto untuk menghias feeds instagrammu. Ini dia ulasan singkat tentang Bukit Corong. Simak, ya!
Daftar Isi Contents
Asal Muasal Nama Bukit Corong
Sebelumnya, tempat ini bernama Bukit Kembang. Di atas bukit ini, ada sumber mata air yang digunakan warga untuk dikonsumsi. Air ini dialirkan lewat bambu yang serupa corong.
Oleh karena itulah bukit ini dinamakan Bukit Corong atau Gunung Corong. Sebenarnya, sejak tahun 2010 Bukit Corong sudah digunakan warga setempat untuk melaksanakan kegiatan camping.
Karena pesatnya aliran informasi dan banyaknya photo hunters yang ikut membagikan suasana di atas bukit ini, semakin banyak netizen yang tertarik untuk mengunjunginya.
Gunung Corong, Sempat Menuai Konflik
Ternyata, sebelum resmi bernama Bukit Corong dan menjadi tempat wisata, bukit ini sempat menuai konflik. Hal ini lantaran Bukit Corong terletak di Desa Gunung Agung namun untuk mencapainya harus melewati Desa Jejeg.
Maka terjadilah perebutan antara Desa Jejeg dengan Desa Gunung Agung. Padahal sebenarnya bukit ini justru masuk ke kawasan milik KPH Perhutani Balapulang.
Pemandangan Gunung dan City Light
Walaupun tingginya hanya sekitar 500-700 mdpl, tetapi nyatanya Bukit Corong menghadirkan pemandangan yang memukau. Bahkan di setiap penjuru mata angin, Bukit Corong menawarkan pemandangan yang berbeda-beda.
Di sebelah utara, kamu akan melihat wilayah Bumijawa hingga Kota Tegal.
Jika kamu melihat ke selatan, akan tampak kemegahan Gunung Slamet.
Di timur, kamu bisa memburu momen sunrise Di sebelah barat, tentu saja kamu bisa memburu momen sunset dan melihat deretan bukit disana.
Pada pagi hari, kamu akan disambut oleh kabut tipis dan lautan awan putih di bawahmu. Di malam hari, pemandangan city light atau lampu-lampu kota akan menemani kamu bercengkerama dengan kawan seperjalanan.
Benar-benar bukit dengan pemandangan yang ciamik, kan?
Lokasi dan Rute Menuju Bukit Corong
Untuk sampai di lokasi Bukit Corong atau Gunung Corong, kamu bisa melewati jalur dari SD Negeri 2 Guci.
Di sini kamu bisa menggunakan GoogleMaps. Setelah sampai di lokasi parkir, kamu harus berjalan kaki sekitar 10 menit melewati perkebunan.
Jalan yang harus dilalui masih berupa tanah yang masih labil, sehingga disarankan untuk melakukan perjalanan ketika masih terang, dan pastikan memakai alas kaki yang anti-slip.
Untuk menuju puncak bukit, hanya dibutuhkan waktu kurang dari satu jam. Medan yang dilewati tidak begitu sulit, sehingga cocok untuk pendaki yang masih pemula.
Tips Camping di Bukit Corong
Pertama, gunakanlah alas kaki yang tidak licin, karena jalan yang harus kamu lalui masih berupa tanah.
Tips kedua, bawalah perlengkapan camping selengkap mungkin. Fasilitas yang tersedia di sini terbilang masih minim, bahkan sumber air pun cukup jauh.
Jadi, pastikan kamu membawa perlengkapan camping selengkap-lengkapnya. Mulai dari tenda, alat masak dan alat makan, serta air bersih.
Tips ketiga, kenakan baju hangat. Jangan lupa bahwa kamu akan camping di tempat dengan ketinggian 500-700 mdpl. Suhu di puncak bukit bisa mencapai 18 derajat Celcius, sehingga pastikan kamu tidak lupa mengenakan baju hangat atau jaket.
Tips keempat, bawalah kamera yang terisi penuh dan powerbank untuk camera phone mu. Ingat bahwa selain untuk melepas penat di sini, kamu juga wajib mengabadikan momen sunrise dan sunset nya.
Tips yang terakhir, pastikan juga kamu sudah mengantongi izin dari penduduk sekitar, ya! Pasalnya, Bukit Corong ini masih dikelola oleh masyarakat secara swadaya.
Untuk camping ground yang tersedia cukup luas dan bukit ini pun bertanah datar. Sehingga kamu tidak perlu khawatir kehabisan lahan.
Itulah ulasan tentang Bukit Corong di Kabupaten Bumijawa yang baru-baru ini menjadi pilihan untuk memburu momen matahari terbit dan tenggelam.
Kalau berkunjung ke sini, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan, ya.