Bukit Sewu Sambang, Melihat Pulau Bali dari Banyuwangi
Bukit Sewu Sambang bisa menjadi pilihan untuk melepas penat dan kebosanan. Dari sini, pemandangan Selat Bali akan terlihat jelas dan indah.
Pemandanganya tentunya bisa membuat pengunjung betah berlama-lama meski berada di ketinggian.
Tempat wisata yang baru resmi dibuka pada 19 Juni 2019 ini, tepatnya berada di Lingkungan Papring, Desa Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Meskipun tempat ini baru dibuka untuk umum, namun sudah viral karena pemandanganya yang indah plus menawarkan petualangan pendakian yang ringan namun seru.
Sebenarnya, awalnya tempat wisata Bukit Sewu ini diberi nama Keseran Jambangan Tangki.
Namun, setelah itu diubah menjadi Bukit Sewu Sambang, maknanya, berkunjung ke bukit ini seakan telah mendatangi ribuan bukit yang berjajar.
Daftar Isi Contents
lokasi dan Rute Menuju Bukit Sewu Sambang
Untuk menuju ke lokasi, ada dua pilihan rute yang bisa dilalui. Pertama melalui Jalan Kalipuro lurus ke arah utara hingga bertemu Masjid Papring di pertigaan.
Setelah itu ambil jalan arah timur laut hingga menemukan tanda atau petunjuk jalan menuju ke Bukit Sewu Sambang.
Kedua, pengunjung bisa melalui jalan dari arah Ketapang, melalui jalan lingkar, kemudian belok kiri, lalu lurus. Setelah bertemu perempatan, belok ke kiri.
Sampai di ujung jalan, belok ke kanan dan kembali lurus. Nanti pengunjung akan menemukan perkampungan kecil untuk menuju ke lokasi.
Namun pengunjung harus hati-hati karena tidak ada petunjuk jalan menuju Bukit Sewu Sambang. Jika ingin mengambil rute kedua, pengunjung bisa bertanya ke penduduk setempat terlebih dahulu.
Dari kedua pilihan rute di atas, pengunjung akan melewati hutan pinus yang lebat. Di sana pengunjung akan menemukan petugas tiket.
Nah Biaya yang dikeluarkan untuk tiket ini sangat murah, hanya 5 ribu rupiah per sepeda motor.
Biaya tersebut sebenarnya merupakan donasi, karena seluruh anggaran yang terkumpul memang digunakan untuk pengembangan tempat wisata Bukit Sewu Sambang.
Sampai saat ini, untuk menuju ke lokasi tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat, namun hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Untuk yang berboncengan, sebaiknya lebih berhati-hati karena setelah melalui petugas tiket ini, pengunjung akan melalui jalan yang sempit dan bebatuan yang tidak merata, berliku, serta terus menanjak.
Sampai di sini, kendaraan baru bisa parkir. Setelah itu, pengunjung bisa melakukan perjalanan dengan mendaki ke puncak bukit sekitar 15 menit.
Secara google maps, lokasi Bukit Sewu Sambang ada dibawah ini dan kalian tinggal ikuti saja rutenya :
Bukit Sewu Sambang
Lokasinya ada di Lingk Papring, Wangkal, Kalipuro, Kecamatan. Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, provinsi Jawa Timur 68455
Pesona Bukit Sewu Sambang
Setelah melalui perjalanan yang lumayan menguras tenaga, ketika sampai di puncak pengunjung akan disambut oleh keindahan pemandangan alam di lokasi ini.
Dikelilingi hutan dengan pepohon hijau yang rimbun, bukit-bukit yang berjajar menjulang tinggi, dan bunga-bunga cantik yang bermekaran membuat mata terasa segar dan tidak akan lelah memandang.
Selain itu, dari puncak bukit pengunjung juga bisa melihat pemandangan sawah dan perkebunan.
Apalagi jika malam tiba, pengunjung bisa dengan jelas menyaksikan kerlap-kerlip lampu kapal yang berseliweran di antara Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk.
Serta tak kalah juga pemandangan Pulau Bali dengan lampu kota yang menyala terlihat indah dan mengesankan.
Jika mendongakkan kepala ke atas, bintang-bintang tampak penuh menghiasi langit malam yang terlihat sangat jelas karena tempat ini tidak dibebani polusi cahaya.
Baca juga :Â Bukit Gambaran, Wisata Berfoto di Pekalongan
Fasilitas yang tersedia di Bukit Sewu Sambang
Fasilitas yang tersedia sudah lumayan banyak, hanya saja tidak ada toilet umum. Ada pos atau gazebo untuk tempat berteduh bagi mereka yang kepanasan.
Tersedia juga warung yang menjual makanan dan minuman serta tempat duduk. Pengelola juga menyediakan tempat untuk berkemah dengan biaya sebesar 10 ribu per orang.
Namun, pengunjung harus menyediakan alat dan perlengkapan kemah sendiri karena tidak disediakan di bukit.
Pihak pengelola menyarankan kepada para pengunjung Bukit Sewu Sambang untuk datang pada pagi atau sore hari, karena pemandangan gradasi warna sinar matahari fajar maupun senja akan terlihat sangat indah.
Jika berkunjung pada siang hari tidak masalah, namun jangan lupa membawa topi karena cuaca sangat panas.
Pengunjung juga disarankan memakai pakaian serta alas kaki yang nyaman karena akan melewati medan yang terjal.
Jangan lupa untuk membawa kamera atau ponsel dengan memori yang cukup karena ada banyak spot foto di Bukit Sewu Sambang.
Baca juga :Â Taman Indie Resto Malang, Tempat Nongkrong Yang Ngehits Dan Kekinian
Jadi, bagaimana? Penasaran seperti apa keindahan pemandangan alam di Bukit Sewu Sambang ini? Yuk, segera agendakan dan datang berkunjung setelah pandemi ini usai ya!