Adu Nyali di Taman Festival Bali, Wisata Horor Yang Instagramable
Taman Festival Bali – Apakah kamu ada yang ingin berlibur dengan suasana yang nggak mainstream?
Coba deh, datang ke Taman Festival Bali yang terkenal akan keangkerannya. Menurut warga setempat, tempat ini pun merupakan salah satu tempat yang sudah dikutuk.
Tidak ada salahnya mencoba suasana liburan horor sekali-sekali ketika berwisata. Yakin deh, tempat ini sangat cocok untuk menjadi destinasi wisata yang begitu menantang dan penuh adrenalin.
Baca Juga ya:
- ini lokasi dan harga tiket pantai nunggalan bali yang sedang hits
- catat 21 tempat wisata di kintamani bali yang paling populer
Biar bacanya aman dan dan selamat sampai akhir, yuk, kita kenalan dulu sama Taman Festival Bali ini. Terlihat dari namanya, tempat ini dulunya merupakan wahana bermain yang cukup luas.
Ya, 11-12 sama Dufan gitu, lah!
Lokasi wisata ini dibangun pada sekitar tahun 1997, yang dulunya punya banyak wahana yang keren serta mewah beserta fasilitas pendukungnya.
Baca Juga ya:
- Menjelajah wisata air di  Danau Lemelu Pulau Peling Danau Unik di Sulawesi Tengah
- Menyisir keindahan  pantai Solong Banyuwangi Dan Resort Villa-nya Yang Spektakuler!
Mulai dari gedung pertunjukan, amphitheater, theater 3D, kebun binatang, wisata alam, hingga gunung buatan yang bisa meletus non-stop. Wow, kebayang dong, keren abis pokoknya!
Namun siapa sangka, bangunan yang sudah ditutup dan terkenal akan keangkerannya dan sudah tidak terawat ini, justru malah menarik untuk dikunjungi.
Bangunan yang sudah tidak terpakai dan dibiarkan tidak terurus tersebut malah menjadi semakin ramai.
Beberapa sudut bangunan malah dijadikan tempat wisata selfie seperti spot chic dan dinding yang memiliki grafiti maupun coretan tangan yang menambah estetika dari bangunan ini.
Tidak heran, taman ini sering digunakan untuk pemotretan, dan banyak sekali menghiasi instastory di Instagram.
Daftar Isi Contents
Sejarah Taman Festival Bali
Taman Festival Bali ini dibangun pada tahun 1997, namun, di tahun 1999 lokasi wisata yang modern tersebut mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan disebabkan oleh krisis moneter yang terjadi di Indonesia saat itu.
Bangunan yang dulunya sangat mewah dan megah ini tidak dapat menyelesaikan pembangunannya karena tidak adanya dana.
Sehingga lokasi ini menyisakan banyak sekali bangunan yang belum selesai dibangun. Semuanya hanya menyisakan kerangka yang akhirnya hanya memberikan kesan horor.
Keterpurukan bangunan malang ini belum berakhir hanya sampai disitu. Pada tahun 2012, Taman Festival Bali mengalami kebakaran.
Sisa puing-puing kebakaran tersebut makin menambah sensasi horor tempat ini. Bangunan tua yang memang sudah tidak beratap dari awalnya, setelah kebakaran yang terjadi malah semakin menambah keseramannya.
Menurut warga sekitar, kebakaran tersebut terjadi karena ada orang yang membakar sampah di sana, dan kemudian menyebar hebat karena hembusan angin.
Taman Festival Bali bukan hanya sarang uji nyali, tapi juga bekas sarang Buaya
Ada rumor yang mengatakan, bahwa dulunya tempat ini juga merupakan tempat penangkaran Buaya. Saat tempat tersebut ditutup, banyak Buaya yang ditinggalkan begitu saja hingga tidak terurus.
Bahkan katanya, airnya sampai memerah. Kira-kira, sudah makan apa saja ya, Buaya-buaya tersebut hingga air kolamnya sampai menjadi merah?
Rumor juga mengatakan bahwa tempat tersebut sempat dibiarkan buka untuk para wisatawan yang ingin tahu kehidupan hewan di penangkaran tersebut, walaupun secara operasional sudah ditutup.
Pengunjung yang datang hanya perlu membayar tiket Rp.3000 kepada penjaga disana. Ternyata disaat itu justru ada beberapa pengunjung yang menghilang ketika berkunjung dan tidak pernah kembali.
Baca Juga ya:
- Berlibur di  Taman Geswood Gading Rejo Pringsewu Taman Instagramable di Lampung
- Destinasi wisata ke 6 Taman Nasional di Pulau Sumatera yang paling terkenal
Namun menurut warga sekitar, buaya yang berada di penangkaran tersebut telah dipindahkan ke kebun binatang di Surabaya.
Tetapi faktanya memang masih ada yang lolos dan menetap disana menyatu dengan alam. Tetep masih tertarik untuk adu nyali di tempat ini?
Lokasi Taman Festival Bali yang Penuh Misteri dan Menyeramkan
Taman Festival Bali beralamatkan di daerah Pantai Padang Galak, Desa Kesiman Petilan, Sanur.
Yang perlu diperhatikan adalah ketika kamu pergi ke lokasi Taman Festival Bali adalah sering-seringlah melihat papan penunjuk jalan.
Dikarenakan lokasinya memiliki lahan seluas ratusan hektar yang sudah banyak ditanami ilalang dan rumput liar, sehingga membuat jalanan masuk ke tempat ini mirip seperti hutan.
Wisata Lain Dekat Taman Festival Bali
Jika kamu akan berkunjung ke Taman Festival Bali, di sekitar lokasi tersebut terdapat juga objek wisata lainnya yang cukup menarik untuk dikunjungi.
Seperti Pantai Sanur, Pantai Padang Galak, Museum Le Mayeur, Cryoow Doll Workshop, Pasar Sindhu, hingga Taman Anggrek Bali.
Nah, bagaimana?
Masih tertarik untuk berlibur sembari menguji keberanian kamu di tempat wisata horor Bali yang ikonik ini? Sedikit tips, sebaiknya hindari datang kesana menjelang malam hari.
Hal tersebut lebih disebabkan dari keinginan warga setempat. Tentunya untuk tidak mengganggu kenyamanan warga sekitar, sebaiknya dihormati keinginan warga tersebut.
Selamat berlibur!