Daftar 5 Bandar Udara di Kalimantan Barat
Daftar Bandar Udara Kalimantan Barat ada banyak baik itu bandara yang berukuran besar dan juga bandara kecil yang hanya dilintasi oleh pesawat perintis.
Kalimantan Barat merupakan salah satu kepulauan di Indonesia, yang terbagi menjadi beberapa provinsi. Dan untuk dapat menjangkau semua provinsi tersebut, akan diperlukan suatu alat transportasi.
Bukan hanya Bus maupun kendaraan umum lainnya, pulau ini juga memiliki Bandar Udara sebagai transportasi yang paling cepat.
Baca Juga:
- daftar bandar udara di sumatera utara dan lokasinya
- catat 24 kerajaan islam di kalimantan dan kekuasaanya
Namun belum banyak masyarakat yang mengetahui bahwa Kalimantan bagian Barat ini memiliki lebih dari satu Bandara.
Daftar Bandar Udara di Kalimantan Barat
- KKR – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, (Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya)
- KTG – Bandar Udara Rahadi Oesman, (Kota Ketapang)
- SQG – Bandar Udara Internasional Tebelian, (Kota Sintang)
- NPO – Bandar Udara Nanga Pinoh, (Kabupaten Melawi)
- PSU – Bandar Udara Pangsuma, (Kota Putussibau)
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah sedikit informasi atau gambaran tentang Bandar Udara yang terdapat di Kalimantan Barat.
Daftar Isi Contents
1. Bandar Udara Supadio Pontianak
Bandara Internasional Supadio, awalnya bernama Bandar Udara Sei Durian, atau Bandar Udara Sungai Durian.
Bandar Udara di Kalimantan Barat ini terletak di Kabupaten Kubu Raya. Jaraknya dari Kota Pontianak, sekitar 17 km, ke sebelah selatan.
Pengelola dari Bandar Udara ini, adalah PT Angkasa Pura II, yang luasnya berkisar 528 hektar. Sedangkan bangunan terminalnya yang baru, saat ini memiliki luas 32.000 m², dengan kapasitas penumpang 4 juta orang per tahun,
Sejak diresmikan pada tahun 2017, nama Bandara ini telah terilhami dari sosok Letnan Kolonel Supadio, seorang perwira TNI AU.
Beliau pernah bertugas di Pangkowilud II Banjarmasin, yang membawahi Pangkalan Udara Sungai Durian.
2. Bandar Udara Rahadi Oesman
Daftar Bandar Udara Kalimantan Barat selanjutnya adalah Bandar Udara Rahadi Oesman yang lokasinya terletak di Kota kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Ukuran landasan pacu yang dimiliki Bandar Udara Rahadi Oesman sekitar 1.397 m x 30 m.
Jangkauan pelayanan untuk penumpangnya sudah cukup luas karena kolaborasinya dengan beberapa maskapai besar yakni diantaranya adalah, City Link, Nam Air, Susi Air, dan Wings Air.
Sedangkan area penerbangannya, meliputi Pontianak, Pangkalan Bun, Semarang, Sintang dan Nanga Pinoh.
3. Bandar Udara Tebelian Sintang
Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat juga memiliki sebuah Bandara yang bernama Bandar Udara Tebelian.
Adapun lokasi Bandar Udara Tebelian ini tepatnya terletak di Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kapuas Raya atau sekitar 15 km dari pusat Kota Sintang.
Bandar Udara Kalimantan Barat ini telah beroperasi sejak 2017 dengan wilayah penerbangan ke beberapa wilayah domestik di kalimantan barat.
Sedangkan luasan dari Bandara Tebelian ini adalah 500 hektar dengan pacuan landas sepanjang 3.500 meter.
4. Bandar Udara Pangsuma
Bandar Udara di Kalimantan Barat selanjutnya bernama Bandar Udara Pangsuma. Lokasi Bandar Udara Pangsuma sendiri terletak di kota Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu. Atau tepatnya, berada di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Di tahun 2020 lalu, Bandara Pangsuma sudah masuk dalam Bandara yang diprioritaskan untuk dikembangkan oleh Kementerian Perhubungan.
Kondisi di tahun tersebut panjang landasan Bandar Udara Pangsuma adalah 1.830 m, dengan luas 243 m.
Sedangkan luas kawasan Bandar Udara Pangsuma mencapai 120 m persegi. Dengan kondisi tersebut, maskapai penerbangan komersial yang beroperasi di Bandar Udara Pangsuma adalah Citylink, Wing Air, dan Nam Air.
5. Bandar Udara Nanga Pinoh
Penerbangan komersial di Bandar Udara Nanga Pinoh ternyata sempat terhenti selama lebih dari 2 tahun.
Bandar Udara di Kalimantan Barat tersebut akhirnya akan dibuka kembali pada tahun 2022 mendatang. Dan saat ini, rencana tersebut masih dalam taraf sosialisasi ke masyarakat luas.
Bandar Udara Nanga Pinoh Terakhir kali melayani jasa penerbangan perintis yakni pada Desember 2018 lalu.
Sedangkan maskapai perintis yang digunakan saat itu, adalah pesawat Susi Air jenis Caravan. Dimana kapasitas penumpangnya hanya mampu menampung sekitar 12 orang.
Rencana kedepannya Bandar Udara Nanga Pinoh akan ada 7 rute penerbangan yang sedang diajukan Yaitu Nanga Pinoh-Pontianak, Nanga Pinoh-Singkawang, Nanga Pinoh-Putussibau, Nanga Pinoh-Ketapang dan Nanga Pinoh-Palangkaraya.
Sedangkan untuk rute langsung Bandar Udara Nanga Pinoh adalah ke Singkawang ke Ketapang dan ke Tambelan ke Kepulauan Riau.
Baca Juga:
- Â inilah daftar oleh oleh khas pontianak yang bisa kamu bawa
- daftar kuliner khas pontianak yang wajib kalian coba
Demikian sedikit ulasan tentang daftar Bandar Udara di Kalimantan Barat, yang masih beroperasi hingga saat ini. Semoga dapat menjadi informasi berguna, bagi siapa saja yang membutuhkannya.