13 Dataran Rendah di Pulau Jawa
Dataran rendah di Pulau Jawa, wujudnya merupakan lahan datar yang berada pada ketinggian antara 0 – 200 meter mdpl.
Salah satu ciri dari dataran rendah, umumnya mempunyai kondisi tanah yang subur, dan digunakan sebagai wilayah pemukiman.
Selain itu, juga biasa digunakan sebagai daerah pertanian, perikanan, perkebunan maupun pertambangan.
Baik sebagai pertambangan perak, emas, nikel, besi, tembaga, besi, perunggu, timah, alumunium, dan lain sebagainya.
Pulau Jawa merupakan wilayah dengan populasi terbesar di Indonesia yaitu sebanyak 272 jiwa.
Sedangkan luas wilayahnya adalah sekitar 128.297 km2, yang bentang alamnya terdiri dari lembah dan pegunungan.
Baca Juga:
Datar 100 Sungai Terpanjang Di Pulau Jawa
Harga Tiket Bukit Kayangan Pati, Tempat Camp di Pati Jawa Tengah
Daftar Isi Contents
Daftar Dataran Rendah di Pulau Jawa
Berikut, adalah beberapa daftar nama tempat di dataran rendah Pulau Jawa yang kini dijadikan kawasan pemukiman atau tempat tinggal.
1. Surakarta

Dataran Rendah Surakarta – Photo by Solo
Dataran rendah yang pertama di Pulau adalah Surakarta, yang lokasinya termasuk dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai kota yang masuk dalam kategori dataran rendah, ketinggian Surakarta berada di 95 -105 mdpl.
Surakarta atau yang juga dikenal sebagai Kota Solo, memiliki populasi penduduk sebesar 522.364 jiwa, dengan kepadatan 11.861,00/km².
2. Madiun

kota Madiun
Kota Madiun adalah Dataran Rendah yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Lokasinya sendiri, berjarak sekitar 160 km dari Surabaya, atau 111 km dari Kota Surakarta di Jawa Tengah.
Sedangkan ketinggian Kota Madiun, yaitu antara 63 – 67 mdpl atau dari atas permukaan laut.
Selain itu juga ada fakta menarik, dimana Madiun merupakan kota nomor 4 terbesar di Jawa Timur. Dimana dari urutan pertama adalah Surabaya, Malang, Kediri dan Madiun.
3. Cirebon

Dataran Rendah di Cirebon – Photo by Liputan6
Kota Cirebon termasuk sebagai Dataran Rendah, yang lokasinya berada di wilayah pantai utara Jawa Barat. Dataran rendah ini memiliki dengan ketinggian antara 0 – 200 mdpl.
Wilayah yang paling tinggi di cirebon terletak di bagian selatan, atau tepatnya berada di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.
4. Semarang

Pelabuhan Tanjung Mas Semarang I foto @yudha_ook_hermantoo
Berdasarkan topografinya, Kota Semarang memiliki wilayah yang cukup lengkap, dari dataran rendah, pantai hingga perbukitan.
Ketinggian pada Kota Semarang antara 0-3,5 mdpl, dan langsung berbatasan dengan Laut Jawa.
Daerah yang merupakan dataran rendah di Pulau Jawa ini, berada di peringkat nomor 5 terbesar tanah air setelah Bandung.
Semarang juga termasuk kota paling berkembang saat ini, dengan populasi sekitar 1,6 juta jiwa
5. Kabupaten Demak

Dataran Rendah Kabupaten Demak – Photo by Kabupaten Demak
Lokasi Kabupaten Demak ada pada sisi timur, atau 25 km dari Kota Semarang.
Dataran rendah ini terletak pada ketinggian 0 – 100 mdpl, dengan garis laut sepanjang 34,1 km di sebelah utara Pulau Jawa.
Demak juga berbatasan dengan kabupaten lainnya, seperti Jepara, Kudus, Grobogan, serta Laut Jawa dan juga Kota Semarang.
6. Kabupaten Pemalang

kota Pemalang
Pemalang merupakan dataran rendah, yang lokasinya ada di sisi Pantai Utara Jawa Tengah.
Wilayah topografi nya yang bervariasi, membuat kabupaten ini memiliki ketinggian yang berbeda-beda.
Pada daerah pantai, ketinggiannya ada di antara 1-5 mdpl. Sedangkan di sisi tengah atau yang paling rendah, memiliki ketinggian 6-15 mdpl.
7. Kabupaten Blora

Kabupaten Blora – Photo by Kabupaten Blora
Blora adalah kota kabupaten yang terletak di ujung timur Jawa Tengah. Posisinya juga berbatasan dengan wilayah Jawa Timur.
Dataran rendah di perbukitan ini, berada di ketinggian 25-50 mdpl.
Untuk wilayah terendah di kabupaten ini, yaitu berada di Kecamatan Cepu. Sedangkan yang paling tinggi, terletak di Kecamatan Todanan.
8. Surabaya

Kota Surabaya, salah satu kota terbesar di pulau Jawa – foto milik @skyvivoid
Datarn rendah di Pulau Jawa ini, lokasinya berada di ketinggian 3 – 6 mdpl, namun tidak termasuk bagian selatan Surabaya.
Wilayah tersebut juga memiliki dua bukit landai, yaitu Kecamatan Lakarsantri dan Gayungan, yang ketinggiannya adalah 25 – 50 mdpl.
Kota nomor 2 terbesar di Indonesia ini, lokasinya ada di sebelah timur Jakarta, atau berjarak 435 km dari Denpasar, Bali.
9. Kabupaten Gresik

kota Gresik Jawa Timur
Kabupaten Gresik adalah dataran rendah di Pulau Jawa, yang memiliki ketinggian 2-12 mdpl.
Lokasinya terletak ada di sisi Barat Laut Surabaya, yang masuk dalam bagian Provinsi Jawa Timur.
Wilayah dari kabupaten ini memiliki luas sekitar 1.194 km². Dan termasuk di dalamnya juga, yaitu Pulau Bawean yang jaraknya sekitar 150 km di lepas Laut Jawa.
10. Jakarta

Dataran Rendah di Jakarta – Photo by Medium
Karena Jakarta hanya memiliki ketinggian 7 mdpl, sehingga menjadikannya sebagai salah satu daerah yang berdataran rendah.
Bagian Jakarta Timur adalah wilayah yang paling rendah, dan letaknya tidak jauh dari pantai.
Tidak hanya sebagai kota terbesar dan menjadi ibu kota Negara Indonesia, Jakarta juga merupakan provinsi yang berstatus daerah khusus.
11. Dataran Rendah Bekasi

Kota Bekasi adalah salah satu kota terbesar di pulau Jawa – foto milik @antonwahyd
Kota Bekasi berada pada ketinggian 11 – 81 mdpl, yang juga merupakan dataran rendah di Pulau Jawa.
Kecamatan Medan Satria di Bekasi Utara adalah wilayah tertinggi, yang ketinggiannya berkisar hingga 25 mdpl.
Sedangkan wilayah lain seperti Bekasi Selatan, Timur, serta Pondok Gede, berada pada ketinggian 25 – 100 mdpl.
Diantaranya, meliputi Kecamatan Pondok melati, Bantargebang, dan juga Jatiasih.
12. Dataran Rendah Cilegon

kota Cilegon
Topografi wilayah Provinsi Banten berkisar pada ketinggian 0 – 1.000 m dpl.
Secara umum kondisi topografi wilayah Provinsi Banten merupakan dataran rendah yang berkisar antara 0 – 200 m dpl dan salah satu kawasan dataran rendah ini terletak di daerah Kota Cilegon,
Cilegon berada di ujung barat laut Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda. Kota Cilegon dikenal sebagai kota baja.
Cilegon memiliki wilayah yang relatif landai di daerah tengah dan pesisir barat hingga timur kota, tetapi di wilayah utara Cilegon topografinya menjadi berlereng karena berbatasan langsung Gunung Batur.
Sedangkan di wilayah selatan topografi menjadi sedikit berbukit-bukit terutama wilayah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Mancak, Serang.
13. Indramayu

icon kota indramayu, masjid islamic center – foto ig @faqihmauludin .
Daerah lainnya yang masuk kedalam Dataran Rendah di Pulau Jawa adalah Kota Indramayu atau Kabupaten Indramayu yang berada di Jawa Barat.
Secara geografis, Kabupaten Indramayu berada pada 107″51′-108″36′ Bujur Timur dan 6″15’–6″40′ Lintang Selatan.
Wilayahnya terletak di bagian utara provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa.
Kabupaten Indramayu berjarak sekitar 52 Km barat laut Kota Cirebon, 144 Km dari Kota Bandung melalui Sumedang serta 205 Km dari Jakarta ke arah timur.
Seluruh wilayahnya Indramayu merupakan dataran rendah hingga pesisir.
Ada sebagian daerah yang memiliki perbukitan terutama di perbatasan Kabupaten Sumedang yaitu Dusun Ciwado Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Indramayu. Dan sebagian wilayah Sanca, Kecamatan Gantar
Kabupaten Indramayu yang berada di dataran rendah dengan segudang potensi alamnya.
Sebagian besar wilayah Indramayu adalah dataran rendah persawahan dan pantai. Dan mayoritas masyarakatnya hidup di dataran rendah tersebut.
Baca Juga:
12 Suku di Pulau Jawa Dan Jumlah Penduduknya
10 Destinasi wisata Dieng Jawa Tengah yang wajib kamu Kunjungi
Demikian, sedikit ulasan mengenai Dataran Rendah di Pulau Jawa. Semoga dapat bermanfaat, dan memperluas wawasan tentang Indonesia khususnya.
Leave a Reply