Kampung Todo Manggarai, Kampung Adat Tertua di Indonesia
Kampung Todo Manggarai – Saat saya Overland Flores Beberapa Waktu lalu, kawasan wisata kampung adat Wairebo untuk sementara masih ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan meski beberapa kali sempat dibuka langsung oleh Pemerintahnya namun Keputusan Desa kembali harus menutupnya.
Tak ingin membuat teman2 kecewa, saya mencoba mencari alternatif desa adat lainnya yang masih tetap dibuka dan langsung kepikiran jika di Flores ada Desa adat yang semuanya sangat mirip dengan Wairebo yakni kampung adat Todo.
Apa sih bedanya Kampung Adat Wairebo dengan Kampung adat Todo?
Kampung Adat Todo atau Kampung Todo Manggarai adalah kampung budaya yang terletak di kaki Gunung Anak Ranaka, tepatnya di Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai, provinsi Nusa Tenggara Timur.
Letaknya sangat mudah dijangkau oleh berbagai kendaraan. Dari parkiran kita hanya tinggal berjalan kaki saja dan langsung tiba di kawasan rumah adatnya.
Kalian Bisa Ikuti Arah Google Maps Dibawah Ini Jika Kalian Datang Dari Arah Ke Labuan Bajo :
Sedangkan Jika Kita Berkunjung Ke Wairebo, maka Kita Haru Streking Kedalam Hutan Selama 2 Jam Lebih Dengan Trek Yang Cukup Sulit dengan kondisi tanjakan yang terjal dan curam.
Selain Itu juga, Biaya Masuk Ke kampung Wairebo Sangat Jauh Lebh Mahal Dibandingkan Biaya Masuk Ke kawasan Kampung Adat Todo di Manggarai ini.
Harga Tiket Masuk Kampung Todo Manggarai
Biaya masuk kampung Todo adalah Rp 45.000/ orang diluar biaya Guide dan biaya sukarela sambutan tetua adat.
Uang Tiket Masuk Tersebut Sudah Termasuk Pakaian Khas Kampung Todo Yang Wajib Digunakan Oleh Setiap Pengunjung Yang Datang Ke Todo.
Sama Halnya Dengan Di Wairebo, Saat Kita Memasuki Kampung Adat Todo Maka Kita Harus Izin Atau Permisi Kepada Sang Tetua & Mendengarkan Sedikit Sambutan Serta Doa Kebaikan Maupun Keselamatan.
Baca juga :
- inilah daftar kampung adat di indonesia yang indah dan keren
- catat harga tiket masuk ke taman nasional komodo terbaru
Jangan Lupa Sebelum Dimulai Doa Kita Harus Meletakan Uang Sumbangan Seiklasnya Terlebih Dahulu Untuk Tetua Adat Dan Kita Letakan Disebuah Wadah Yang Sudah Disesiakan.
Keunikan Kampung Adat Todo
Hal yang menurut saya cukup unik & memiliki nilai lebih dari kampung Todo adalah semua wisatawan yang datang wajib menggunakan kain adat beserta aksesorisnya.
Penggunaan aksesoris ini berlaku buat semua wisatawan baik itu wisatawan pria maupun wanita dan selama kita berada disana maka kita harus berpakaian sopan dan rapi tanpa mengumbar aurat.
Tapi kalian Tenang saja, biaya pakaian atau sarung yang kita gunakan sudah termasuk Htm diatas loh jadi masih tergolong murah.
Satu hal yang juga menarik dari Kampung Todo Manggarai adalah mitos mengenai sebuah genderang dari kulit manusia. Artefak tersebut masih tersimpan dengan baik hingga kini, namun hanya bisa dilihat pada waktu tertentu saja.
Bentuk bangunan dan fungsinya baik di kampung todo maupun di wairebo sama. bangunan di kampung todo terdiri dari beberapa bagian yang difungsikan sesuai kebutuhan.
Sedangkan pada Bagian atasnya sendiri berfungsi untuk menyimpan bahan makanan pokok serta makanan untuk dibulan dan tahun-tahun mendatang saat sebelum masa tanam.
Lalu pada area bagian bawahnya atau bagian utama bangunan rumah Todo akan berfungsi sebagai ruang tamu, kamar tidur dan juga berfungsi sebagai dapur yang disatukan oleh 1 lantai yang sama.
Pemebdanya biasanya hanya sekat sekat saja seperti ruang tamu dengan tempat tidur dan juga dapur yang disekar oleh kain atau penghalang lainnya.
Bangunan Utama Dirumah Adat Kampung Todo Ini Terbuat Dari Kayu Dan Beratap Daun Ilalang Yang Dibangun Diatas Bangunan Kerucut.
Sususan Tiang-Tiang Penyangga Dibuat Dengan Amat Sangat Kokoh Sehingga Terhindar Dari Angin Dan Hujan. Apalagi Saat Musim Dingin Atau Saat Terik, Kita Tidak Akan Merasa Kedinginan Ataupun Kepanasan.
Satu satunya hal yang menjadi nilai lebih dari wairebo sendiri menurut saya adalah lokasinya yang terpencil ditengah hutan belantara.
Selain itu juga butuh perjuangan untuk sampai kesana sehingga kesan adventure dan masih tradisional amat terasa. Apalagi foto yg dihasilkan di Wairebo jauh lebih sempurna.
Tapi tak apalah, kampung Todo ini menjadi pelengkap wisata perkampungan adat yang saya kunjungi selama keliling di Indonesia apalagi kampung ini menjadi salah satu kampung adat tertua yang masih dipertahankan hingga sekarang.