Info Pulau Kumayan Bengkulu, Spot Wisata Baru yang Lagi Hits
Pulau Kumayan Bengkulu – Bengkulu memang sudah terknal dengan keindahan alamnya. Banyak objek wisata terkenal yang terletak di Bengkulu seperti Pantai Panjang, Pantai Pasir Putih, Taman Melon, Danau Dendam Tak Sudah, dan masih banyak lagi.
Kini, di kawasan Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah di kota Bengkulu dibangun objek wisata baru bernama Pulau Kumayan atau yang biasa juga disebut dengan Pulau Kemayan
Daftar Isi Contents
Pesona Pulau Kumayan Bengkulu
Pulau Kumayan merupakan objek wisata hutan bakau yang dibuat oleh warga di tanah rawa.
Walaupun masih merupakan kawasan Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah, tak perlu khawatir harus menempuh perjalanan panjang dan masuk kedalam hutan karena objek wisata Pulau Kumayan terletak di tengah kota Begkulu loh.
Objek wisata Pulau Kumayan merupakan objek wisata alam yang dikembangkan oleh seorang warga bernama Hermasyah dari Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Bengkulu.
Beliau memiliki lahan seluas 15 hektar yang dialokasikan untuk menjadi objek wisata Pulau Kumayan. Karena lahan tersebut berada di kawasan rawa, pemilik lahan memilih untuk membangun obyek wisata alam.
Pulau Kumayan Bengkulu dikelilingi Rawa & Hutan Mangrove
Tidak seperti lokasi lain, hutan mangrove ini dibangun di perairan rawa. Berada di kawasan rawa, Pulau Kumayan memberikan pemandangan yang anti mainstream.
Obyek wisata air umumnya memberi pemandangan hamparan air yang membiru atau biru kehijauan. Berbeda dengan Pulau Kumayan yang merupakan daerah rawa, pengunjung dapat menikmati pemandangan air yang kecoklatan dengan permukaan yang tenang.
Selain itu, berbeda dengan rawa pada umumnya yang ditumbuhi semak-semak belukar, Pulau Kumayan ditumbuhi pohon mangrove. Hal ini memang merupakan desain dari pemiliknya yang ingin membuat hutan mangrove.
Baca juga :
- Berkunjung ke pusat latihan gajah seblat Bengkulu Utara
- Daftar taman nasional di pulau sumatera  dan salah satunya di Bengkulu
Tidak seperti vegetasinya saat ini, nama kumayan sebenarnya memiliki arti bambu. Obyek wisata ini diberi nama kumayan (bambu) dikarenakan asal usul daerahnya yang awalnya merupakan bukit yang ditumbuhi banyak bambu.
Oleh karena itu, meskipun ditanami dengan pohon mangrove, pemilik menamai obyek wisata ini Kumayan.
Pengembangan wisata Pulau Kumayan Bengkulu
Meskipun pembangunannya belum selesai seratus persen, Pulau Kumayan atau Pulau Kemayan sudah banyak dikunjungi oleh warga sekitar dan wisatawan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya spot-spot yang instagramable di Pulau Kumayan.
Pemilik telah membangun jalan setapak dari kayu untuk mengekplorasi rawa mangrove buatannya. Selain itu, disediakan spot-spot seperti bangku dan photo spot agar pengunjung dapat bersantai dan berfoto di tempat ini.
Rencananya tempat wisata ini masih akan dibangun berbagai fasilitas tambahan seperti perahu bebek, kolam renang, pemancingan, outbond, dan tempat parkir untuk menunjang potensinya sebagai tempat wisata.
Menurut para pengunjung, daya tarik utama dari Pulau Kumayan adalah hutan mangrove, lokasi yang instagramable, dan pepohonan rindang.
Keindahan hutan mangrove sudah popular di kalangan warga Indonesia dimana ada banyak hutan mangrove di berbagai daerah yang menjadi lokasi wisata.
Keindahan itu tentunya sangat cocok untuk dijadikan latar belakang foto Instagram biar kekinian. Selain itu pepohonan rindang yang banyak terdapat di lokasi ini juga memiliki daya Tarik untuk jadi tempat bersantai.
Hal ini tampak dari banyaknya warga yang bersantai di bawah pohon sambil memancing ikan gabus di rawa.
Untuk saat ini karena masih dalam masa pembangunan warga sekitar dapat bebas mengunjungi Pulau Kumayan. Karena masih berupa jalan setapak kayu dan titian kayu yang mengelilingi hutan bakau yang sudah tumbuh, pengunjung yang mayoritas warga sekitar dibebaskan untuk pembayaran tiket masuk.
Pengunjung hanya dikenakan sumbangan suka rela saja. Mereka diharapkan memberi sumbangan semampunya. Sumbangan ini lah yang akan digunakan untuk pembangunan objek wisata Pulau Kumayan.
Lokasi Pulau Kumayan sangat dekat dari bandara bahkan masih berada dalam kawasan kota. Dari Bandara Bengkulu diperkirakan membutuhkan waktu sekitar lima belas menit menuju ke kelurahan Surabaya kota Bengkulu atau tepatnya berada tak jauh dari wisata Danau Dendam Tak Sudah.
Secara google maps, kalian bisa ikuti arah menuju Pulau Kumayan Bengkulu dibawah ini :
Alamat Pulau Kumayan :
Oh ya, Jika kalian datang dari arah simpang empat Nakau Bengkulu, kalian bisa mengambil arah kanan menuju jalan layang. Sekitar setengah kilo meter sebelum jalan layang pengunjung belok kanan menuju tempat wisata tersebut.
Akses jalan menuju Pulau Kumayan sudah bagus. Dari jalan utama yang merupakan jalan aspal, pengunjung hanya perlu masuk ke jalan non aspal sepanjang seratus lima puluh meter.
Jalan ini cukup lebar untuk di lalui kendaraan pribadi seperti motor dan mobil.
Bagaimana? Tertarik berkunjung ke wisata Pulau Kumayan Bengkulu?