Daftar 10 Kota Besar di Kalimantan
Kota Besar di Kalimantan itu tercatat ada banyak sekali jumlahnya, entah itu berupa ibu kota atau kota madya mandiri atau biasa disebut kota admintsratif dan tersebar di berbagai penjuru wilayah provinsi di Kalimantan.
Mungkin bagi mereka yang belum pernah menginjakan kaki di Kalimantan hanya mengenal atau hanya tau jika Kalimantan itu pulau yang masih dipenuhi hutan belantara dan belum banyak kota besarnya.
Padahal kenyataanya, Kota-kota di Kalimantan tak berbeda jauh dengan Kota-kota besar lainnya di Sumatera atau di Sulawesi, dimana kotanya cukup megah, besar dan padat penduduknya. Bahkan beberapa diantara menjadi salah satu Kota temewah dan kota termahal di Indonesia loh.
Daftar Isi Contents
- Demografi Pulau Kalimantan
- 10 Kota Besar di Kalimantan
- 1. Kota Samarinda –Â 883.838 jiwa
- 2. Kota Balikpapan –Â 736.807 jiwa
- 3. Kota Banjarmasin –Â 666.223 jiwa
- 4. Kota Pontianak –Â 598.097 Jiwa
- 5. Kota Palangkaraya –Â 252.105 Jiwa
- 6. Kota Tarakan –Â 227.200 jiwa
- 7. Kota Banjarbaru –Â 215.440 jiwa
- 8. Kota Singkawang –Â 198.742 Jiwa
- 9. Kota Bontang –Â 163.326 jiwa
- 10. Kota Tanjung Selor –Â 60.248 jiwa
Demografi Pulau Kalimantan
Kalimantan atau juga disebut Borneo pada zaman kolonial, adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi.
Saat ini Pulau Kalimantan dibagi menjadi wilayah Indonesia (73%), Malaysia (26%), dan Brunei (1%). Pulau Kalimantan terkenal dengan julukan “Pulau Seribu Sungai” karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.
Ada 5 budaya dasar masyarakat asli rumpun Austronesia di Kalimantan atau Etnis Orang Kalimantan yaitu Melayu, Dayak, Banjar, Kutai dan Paser.
Suku bangsa yang terdapat di Kalimantan Indonesia dikelompokan menjadi tiga yaitu suku Banjar, suku Dayak Indonesia (268 suku bangsa) dan suku asal Kalimantan lainnya (non Dayak dan non Banjar seperti Mlayu, Paser dll).
Di Pulau Kalimantan terdapat sebagian wilayah Indonesia dan Malaysia. Sementara Wilayah Brunei, semua kotanya berada di pulau Kalimantan ini.
Kalimantan wilayah IndonesiaÂ
- Kalimantan Barat dengan ibu kota Pontianak
- Kalimantan Tengah dengan ibu kota Palangkaraya
- Kalimantan Selatan dengan ibu kota Banjarmasin
- Kalimantan Timur dengan ibu kota Samarinda
- Kalimantan Utara dengan ibu kota Tanjung Selor
Kalimantan Wilayah Malaysia
- Sabah dengan ibu negeri Kota Kinabalu
- Sarawak dengan ibu negeri Kuching
- Wilayah Persekutuan Labuan (di lepas pantai Sabah)
Kalimantan Wilayah Brunei Darussalam
Seluruh wilayah negara Brunei Darussalam terdapat di Pulau Kalimantan dengan ibu kota Bandar Seri Begawan.
10 Kota Besar di Kalimantan
Nah saat ini saya tidak akan full membahas tentang Pulau Kalimantan melain akan membahas tentang 10 Kota Besar yang ada di Pulau Kalimantan.
Hal ini berdasarkan Jumlah penduduk yang mendiami satu perkotaan diwilayah tersebut (Ingat ya ini hanya Daftar Kota saja, sementara Kabupaten tidak dimasukan).
1. Kota Samarinda –Â 883.838 jiwa
Daftar 10 Kota Terbesar di Kalimantan yang pertama ditempati oleh Kota Samarinda yang juga merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota Samarinda juga tercatat memiliki penduduk terbesar di seluruh Pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk 812,597 jiwa.
Kota Samarinda memiliki wilayah seluas 718 km² dengan kondisi geografi daerah berbukit dengan ketinggian bervariasi dari 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.
Kota Samarinda dibelah oleh Sungai Mahakam dan menjadi gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur melalui jalur sungai, darat maupun udara. Dengan luas wilayah yang hanya sebesar 0,56 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda merupakan wilayah terkecil ketiga setelah Kota Bontang dan Kota Balikpapan.
Ditinjau berdasarkan batas wilayahnya, Kota Samarinda seluruhnya dikelilingi oleh Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kota Samarinda memiliki banyak sungai. Ada 27 sungai alam yang mengalir di dalam Kota Samarinda dan tersebar di beberapa Kecamatan dan Kelurahan.
Sebagai kota yang dibelah Sungai Mahakam, dalam sejarahnya sebagai kota sungai Samarinda memiliki transportasi air tradisional sejak dahulu, yakni Tambangan dan Ketinting. Tambangan biasa digunakan sebagai alat transportasi menyeberang sungai dari daerah Samarinda Seberang ke kawasan Pasar Pagi.
Ketinting menjadi moda transportasi sungai utama untuk menyeberangi sungai maupun menuju wilayah tertentu yang hanya bisa dinaiki oleh manusia dan barang.
Bandar Udara Temindung (kode AAP) merupakan bandar udara yang menghubungkan Samarinda dengan kota-kota di pedalaman Kalimantan Timur serta Balikpapan. Namun, sejak hari Rabu, 23 Mei 2018 operasional Bandara Temindung ditutup dan dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto pada hari Kamis, 24 Mei 2018.
Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto berlokasi di Jl. Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.
Bandara ini berjarak sekitar 30 km dari pusat kota, yang kurang lebih dapat ditempuh dalam 1 jam perjalanan. Kini, Bandara APT Pranoto telah melayani penerbangan dari dan menuju beberapa kota besar besar di Indonesia
Jumlah Pendudu Samarinda : 883.838 jiwa (2015)
Provinsi : Kalimantan Timur (Kaltim)
2. Kota Balikpapan –Â 736.807 jiwa
Kota terbesar di kalimantan selanjutnya adalah Kota Balikpapan yang berada diurutan kedua. Balikpapan adalah sebuah kota di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.
Sebagai pusat bisnis dan industri, kota ini memiliki perekonomian terbesar di seluruh Kalimantan, dengan total PDRB mencapai Rp79,65 triliun pada tahun 2016. Dari sisi kependudukan, Balikpapan adalah kota terbesar kedua di Kalimantan Timur (setelah Kota Samarinda) dengan total penduduk sebanyak 645.727 pada tahun 2018.
Kota Balikpapan merupakan gerbang utama menuju ibu kota Indonesia yang baru, dengan keberadaan Pelabuhan Semayang dan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman dimana keduanya merupakan yang tersibuk di Kalimatan.
Balikpapan berawal dari sebuah perkampungan nelayan di tepi Selat Makassar pada abad ke-19. Pengeboran pertama sumur minyak di kota ini dimulai pada 10 Februari 1897, yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Balikpapan.
Pada tahun 1907, Bataafsche Petroleum Maatschappij (BPM) mendirikan kantor di kota ini, yang kemudian diikuti oleh masuknya investasi dari berbagai perusahaan multinasional.
Perekonomian kota yang tumbuh sangat pesat memancing banyak pendatang dan ekspatriat ke Balikpapan. Saat ini, Balikpapan telah menjadi kota besar yang multi-etnis dan sering dinobatkan sebagai salah satu kota paling layak huni di Indonesia
Dengan semakin tumbuhnya perekonomian terutama sejak diberlakukannya otonomi daerah, kota ini terus menerus dibanjiri oleh pendatang dari berbagai daerah. Di awal Juni 2014, jumlah penduduk mencapai 684.339 jiwa dengan jumlah pendatang selama tahun 2012 sebanyak 21.486 jiwa yang merupakan jumlah tertinggi selama tiga tahun terakhir.
Jumlah Penduduk : 736.807 jiwa (2015)
Provinsi : Kalimantan Timur (Kaltim)
3. Kota Banjarmasin –Â 666.223 jiwa
Kota Banjarmasin menjadi Kota terbesar ketiga di kalimantan. Kota Banjarmasin adalah salah satu kota di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kota Banjarmasin yang dijuluki Kota Seribu Sungai ini memiliki wilayah seluas 98,46 km² yang wilayahnya merupakan delta atau kepulauan.
Kota Banjarmasin terdiri dari sekitar 25 buah pulau kecil (delta) yang dipisahkan oleh sungai-sungai di antaranya Pulau Tatas, Pulau Kelayan, Pulau Rantauan Keliling, Pulau Insan dan lain-lain.
Berdasarkan data BPS Kota Banjarmasin tahun 2019, Kota Banjarmasin memiliki penduduk sebanyak 700.870 jiwa dengan kepadatan 7.118,32 jiwa per km². Wilayah metropolitan Banjarmasin yaitu Banjar Bakula memiliki penduduk sekitar 1,9 juta jiwa.
Kota Banjarmasin berlokasi daerah kuala sungai Martapura yang bermuara pada sisi timur Sungai Barito. Letak Kota Banjarmasin nyaris di tengah-tengah Indonesia. Kota ini terletak di tepian timur sungai Barito dan dibelah oleh Sungai Martapura yang berhulu di Pegunungan Meratus.
Kota Banjarmasin dipengaruhi oleh pasang surut air laut Jawa, sehingga berpengaruh kepada drainase kota dan memberikan ciri khas tersendiri terhadap kehidupan masyarakat, terutama pemanfaatan sungai sebagai salah satu prasarana transportasi air, pariwisata, perikanan dan perdagangan.
Sungai menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Kota Banjarmasin sehingga Banjarmasin mendapat julukan “kota seribu sungai” meski sungai yang mengalir di Banjarmasin tak sampai seribu.
Sungai menjadi wadah aktivitas utama masyarakat zaman dahulu hingga sekarang, utamanya dalam bidang perdagangan dan transportasi. Sungai-sungai yang membelah kota Banjarmasin ini, diupayakan sebagai magnet ekonomi, khususnya pariwisata
Islam adalah agama mayoritas yang dianut sekitar 95.54% masyarakat Kota Banjarmasin. Agama Islam memberi pengaruh kuat pada kebudayaan masyarakat Banjar. Perkembangan Islam di tanah Banjar dimulai seiring dengan sejarah pembentukan entitas Banjar itu sendiri.
Jumlah Penduduk : 666.223 jiwa (2014)
Provinsi : Kalimantan Selatan (Kalsel)
4. Kota Pontianak –Â 598.097 Jiwa
Kota terbesar di kalimantan selanjutnya adalah Kota Pontianak. Kota Pontianak adalah ibu kota provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kota Pontianak ini dikenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa. Di utara Kota Pontianak, tepatnya Siantan, terdapat Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang dilalui garis khatulistiwa.
Selain itu, Kota Pontianak dilalui oleh Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Kedua sungai itu diabadikan dalam lambang Kota Pontianak. Kota Pontianak memiliki luas wilayah 107,82 kilometer persegi. Kota Pontianak terletak pada Lintasan Garis Khatulistiwa dengan ketinggian berkisar antara 0,1 sampai 1,5 meter di atas permukaan laut.
Kota Pontianak dipisahkan oleh Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Landak. Dengan demikian Kota Pontianak terbagi atas tiga belahan.
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2019, penduduk Kota Pontianak berjumlah 665,017 jiwa, terdiri dari 277.971 (50,1%) laki-laki dan 276.793 (49,9%) perempuan.
Penduduk kota Pontianak didominasi etnis Melayu dan Tionghoa. Selain itu terdapat pula etnis Dayak, Jawa, Bugis, Madura, Arab, Sunda, Banjar, Batak, Minangkabau dan lain-lain.
Jumlah Penduduk : 598.097 jiwa (2014)
Provinsi : Kalimantan Barat (Kalbar)
5. Kota Palangkaraya –Â 252.105 Jiwa
Kota Palangka Raya adalah salah satu kota besar di Kalimantan dan juga menjadi Kota terbesar di Kalimantan Tengah. Kota Palangkaraya juga sekaligus merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Kota Palangkaraya tercatat memiliki luas wilayah 2.400 km² dan berpenduduk sebanyak 376.647 jiwa dengan kepadatan penduduk rata-rata 2.067 jiwa tiap km² (Sensus 2015). Sebelum otonomi daerah pada tahun 2001, Kota Palangka Raya hanya memiliki 2 kecamatan, yait Pahandut dan Bukit Batu.
Kini secara administratif, Kota Palangka Raya terdiri atas 5 kecamatan, yakni: Pahandut, Jekan Raya, Bukit Batu, Sabangau, dan Rakumpit. Kota Palangkaraya sendiri dibangun pada tahun 1957 (UU Darurat No. 10/1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Tengah.
Pembangunan dimulai dari hutan belantara yang dibuka melalui Desa Pahandut di tepi Sungai Kahayan. Sebagian wilayahnya masih berupa hutan, termasuk hutan lindung, konservasi alam serta Hutan Lindung Tangkiling.
Pada saat kota ini mulai dibangun, Presiden Soekarno merencanakan Palangkaraya sebagai ibukota negara di masa depan, menggantikan Jakarta. Kota Palangka Raya merupakan kota dengan wilayah terluas di Indonesia atau setara 3,6 kali luas Jakarta.
Ditengah kota Palangka Raya dibelah oleh sebuah sungai besar, yaitu Sungai Kahayan. Sebagai sarana transportasi dapat menggunakan kapal kecil, seperti jukung, getek dan kelotok. Juga terdapat 3 buah sungai buatan, yaitu Pangaringan I, Pangaringan II dan Pangaringan III.
Jumlah Penduduk : 252.105 jiwa (2014)
Provinsi : Kalimantan Tengah (Kalteng)
6. Kota Tarakan –Â 227.200 jiwa
Kota Tarakan adalah sebuah kota di Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia dan juga merupakan kota terbesar di Kalimantan Utara, sekaligus kota terkaya ke-17 di Indonesia. Kota Tarakan memiliki luas wilayah 250,80 km² dan sesuai dengan data Badan Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana, Kota Tarakan berpenduduk sebanyak 253.026 jiwa.
Tarakan atau juga dikenal sebagai Bumi Paguntaka, berada pada sebuah pulau kecil. Semboyan dari Kota Tarakan adalah Tarakan Kota “BAIS” (Bersih, Aman, Indah, Sehat dan Sejahtera).
Kota Tarakan, yang secara geografis terletak pada 3°14’23” – 3°26’37” Lintang Utara dan 117°30’50” – 117°40’12” Bujur Timur, terdiri dari tiga pulau, yaitu Pulau Bunyu, Pulau Tarakan, dan Pulau Sadau dengan luas wilayah (mencapai 657,33 km²).
Letak dan posisi yang strategis telah mampu menjadikan kecamatan Tarakan sebagai salah satu sentra industri di wilayah Provinsi Kalimantan Timur bagian utara. Sehingga pemerintah perlu untuk meningkatkan statusnya menjadi Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 1981.
Status Kota Administratif kembali ditingkatkan menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-undang RI No. 29 Tahun 1997. Peresmiannya dilakukan langsung oleh Menteri dalam Negeri pada tanggal 15 Desember 1997, sekaligus menandai tanggal tersebut sebagai Hari Jadi Kota Tarakan.
Sejak tahun 2012, Kota Tarakan merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Utara, seiring dengan pemekaran provinsi baru tersebut dari Provinsi Kalimantan Timur.
Jumlah Penduduk : 227.200 jiwa (2014)
Provinsi : Kalimantan Utara (Kaltara)
7. Kota Banjarbaru –Â 215.440 jiwa
Kota Banjarbaru adalah salah satu kota di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Kota Banjarbaru dahulu merupakan sebuah kota administratif yang dimekarkan dari Kabupaten Banjar.
Jauh pada masa sebelumnya sebagian besar wilayahnya merupakan Kawedanan Ulin di dalam Kabupaten Banjar. Secara historis semula dinamakan Daerah Tingkat II Persiapan Kodya Bandjarbaru.
Kota Banjarbaru berdiri pada tanggal 20 April 1999 berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999. Kota Banjarbaru memiliki luas wilayah 371,38 km² (37.138 ha) atau 3,8 x luas Banjarmasin atau ½ luas Jakarta.
Seluruh wilayah Kota Banjarbaru merupakan bagian dari kawasan perkotaan Banjar Bakula. Kota Banjarbaru terbagi atas 5 kecamatan dan 12 kelurahan, dengan jumlah penduduk 262.719 jiwa (2019).
Kini, jumlah penduduk di Kota Banjarbaru terus berkembang dengan adanya perpindahan penduduk dari luar Kota Banjarbaru, baik dari Kalimantan sendiri maupun dari luar Kalimantan.
Perkembangan penduduk ini beriringan dengan semakin terbukanya wilayah Kota Banjarbaru, baik untuk kawasan permukiman serta Bandar Udara Syamsudin Noor maupun peruntukan yang lain.
Jumlah Penduduk : 215.440 jiwa (2014)
Provinsi : Kalimantan Selatan (Kalsel)
8. Kota Singkawang –Â 198.742 Jiwa
Kota Singkawang adalah sebuah kota (kotamadya) di Kalimantan Barat, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 145 km sebelah utara dari Kota Pontianak, ibu kota provinsi Kalimantan Barat, dan dikelilingi oleh pegunungan Pasi, Poteng, dan Sakok.
Nama Singkawang berasal dari bahasa Hakka, San khew jong yang mengacu pada sebuah kota di bukit dekat laut dan estuari. Kota Singkawang sendiri saat ini hanya terdiri dari 5 kecamatan dan 26 kelurahan.
Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 232.993 jiwa dengan luas wilayah 504,00 km² dan sebaran penduduk 462 jiwa/km². Kota Singkawang semula merupakan bagian dan ibu kota dari wilayah Kabupaten Sambas (UU Nomor 27 Tahun 1959) dengan status Kecamatan Singkawang.
Namun pada tahun 1981 kota ini memisahkan diri menjadi Kota Administratif Singkawang (PP Nomor 49 Tahun 1981). Tujuan pembentukan Kota Administratif Singkawang adalah untuk meningkatkan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan secara berhasil.
Hal ini tentunya bisa berguna sebagai langkah pemerataan dan juga merupakan sarana utama bagi pembinaan wilayah serta merupakan unsur pendorong yang kuat bagi usaha peningkatan laju pembangunan.
Selain pusat pemerintahan Kota Administratif Singkawang ibu kota Sambas juga berkedudukan di Kota Singkawang.
Seperti halnya bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia lainnya, perayaan Imlek untuk menyambut tahun baru China merupakan tradisi termegah yang selalu dirayakan seluruh lapisan masyarakat Singkawang setiap tahun.
Bagi mereka perayaan Imlek tidak ada bedanya dengan masyarakat Indonesia lainnya ketika merayakan Idul Fitri atau Natal. Kota Singkawang terkenal sebagai kota perdagangan terbesar kedua di Kalimantan Barat setelah Kota Pontianak.
Letaknya di pantai barat sangat strategis, yakni berada di antara kabupaten Sambas dan Bengkayang, sangat menguntungkan Singkawang dalam mengembangkan daerahnya sebagai sentra bisnis dan pemasaran produk dari dan ke wilayah di sekitarnya.
Jumlah Penduduk : 198.742 jiwa (2013)
Provinsi : Kalimantan Barat (Kalbar)
9. Kota Bontang –Â 163.326 jiwa
Kota Bontang adalah sebuah kota di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kotatepian pesisir timur Kalimantan ini terletak sekitar 120 kilometer dari Kota Samarinda dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Timur di utara dan barat.
Bontang juga berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara di selatan dan Selat Makassar di timur. Letak geografisnya 0.137° LU dan 117.5° BT. Di kota Bontang ini berdiri tiga perusahaan besar di bidang yang berbeda-beda, Badak NGL (gas alam).
Lalu juga ada perusahaan Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Urea, Amonia liquid dan Pupuk NPK) dan Indominco Mandiri (batubara). Kota Bontang juga memiliki kawasan industri petrokimia yang bernama Kaltim Industrial Estate. Kota Bontang sendiri merupakan kota yang berorientasikan di bidang industri, jasa serta perdagangan.
Kota Bontang selain terkenal karena ada tiga perusahaan itu, juga karena adanya keberadaan tim sepak bola, Bontang FC (dulu Bontang PKT) yang bermain di Superliga.
Bontang jug aterkenal dengan Marching Band Bontang PKT binaan Pupuk Kalimantan Timur dan Marching Band Eroh Dahana Patra binaan Badak NGL. Sementara itu, studio siaran televisi lokal, LNGTV dan PKTV juga terletak di Kota Bontang.
Kantor pengurus Taman Nasional Kutai yang berada di utara Kota Bontang, juga berada di kawasan ini.
Kota Bontang memiliki bandara yang dinamakan Bandar Udara Bontang, terletak di daerah Perumahan PT Badak.
Namun Bandara hanya bisa didarati oleh pesawat jenis Skyvan, Cessna, helikopter atau Pesawat berukuran kecil lainnya.
Jumlah Penduduk : 163.326 jiwa (2013)
Provinsi : Kalimantan Timur (Kaltim)
10. Kota Tanjung Selor –Â 60.248 jiwa
Kota Besar di Kalimantan diurutan ke-10 adalah kotaTanjung Selor. Kota Tanjung Selor adalah sebuah kecamatan dan juga merupakan pusat pemerintahan Kalimantan Utara dan Kabupaten Bulungan.
Kecamatan ini terletak di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. Tanjung Selor juga merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara. Status Tanjung Selor saat ini, masih berstatus Kecamatan yang masih dipimpin oleh Camat.
Wacana Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara menjadikan Tanjung Selor sebagai sebuah kota disambut baik oleh H. Budiman Arifin,Bupati Bulungan. Tanjung Selor memiliki luas wilayah 1.277,81 km² dan berdasarkan data BPS Kabupaten Bulungan jumlah penduduk Tanjung Selor sebanyak 42.231 orang pada tahun 2012.
Rincian jumlah penduduk 22.488 laki-laki dan 19.743 perempuan dengan Angka Sex Ratio sebesar 113,90 persen.
Apabila dikaitkan dengan luas wilayah Kota Tanjung Selor dengan jumlah penduduknya yang cukup signifikan maka kepadatan penduduk Kota Tanjung Selor adalah sebesar 33 orang per km² nya. Alam sejarah wilayah Bulungan, merupakan sebuah bandar dagang baru yaitu Tanjung Selor dibangun berseberangan di Tanjung Palas.
Kini kota Tanjung Selor menjadi pusat perdagangan yang ramai, ini disebabkan wilayah Kesultanan Bulungan terletak pada jalur perdagangan internasional pantai timur Kalimantan. Apalagi kota Tanjung Selor kini juga menajdi pusat pemerintahan di wilayah provinsi Kalimantan Utara.
Jumlah Penduduk : 60.248 jiwa (2014)
Provinsi : Kalimantan Utara (Kaltara)
Itulah tadi Daftar 10 Kota Besar di Kalimantan yang haru skalian ketahui. Memang sekilas Kota-kota di Kalimantan ini tak berbeda jauh dengan bentuk kota yang ada di wilayah Indonesia lainnya.
Terimakasih atas informasinnya, kebetulan kami saat ini sedang mencari lokasi bisnis strategis di kalimantan.
Sangat membantu
Bermanfaat banget buat nyelesain tugas ngumpulin kota yang paling cepet perkembangan ekonominya khususnya di Kalimantan.. Thanks infonya
sama sama kaka