5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu Yang Resmi

Jalur pendakian Gunung Merbabu pada artikel ini, merupakan yang resmi dan bisa digunakan. Apabila ditemukan jalur lainnya, hampir dapat dipastikan statusnya adalah ilegal atau tidak resmi.

Jika ada pendaki yang bersikeras untuk memilih jalur tersebut, artinya sama dengan melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan.

Berdasarkan administratifnya, Gunung Merbabu berada di beberapa wilayah berbeda dan berbatasan dengan beberapa kabupaten berbeda.

Yaitu diantaranya Kabupaten Magelang di lereng bagian barat, Boyolali di bagian lereng sebelah timur dan selatan, serta Semarang di sebelah utara.

Gunung Merbabu juga memiliki ketinggian sekitar 3.145 mdpl, dan cukup populer di kalangan para pendaki karena menjadi salah satu gunung tertiggi di Jawa Tengah.

Jalur Pendakian Gunung Merbabu

savana gunung merbabu

savana gunung merbabu

Ada banyak Jalur Pendakian Gunung Merbabu Yang Resmi dan sering digunakan oleh para pendaki.

Semua jalur tersebut tentunya memiliki keunggulan dan kekuranganya masing-masing. Dan pastinya akan bertemu di puncak Merbabu juga pada akhirnya.

Namun yang pasti jika ingin mendaki gunung merbabu dari semua jalur ini tentunya harus memilki izin pendakian yang resmi.

Berikut ini adalah 5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu yang resmi yang bisa kalian pilih untuk melakukan pendakian ke gunung yang terkenal dengan savananya yang indah.

Baca Juga: Inilah Jalur Pendakian Gunung Rinjani Tete Batu, Lebih Singkat Dan View Yang Keren

1. Jalur Selo

Jalur Selo

Jalur Selo

Banyak dari pendaki yang menyukai dan lebih memilih Jalur Selo untuk mendaki gunung Merbabu.

Selain karena jalurnya yang lebih landai juga karena jalurnya lebih mudah didaki khsusnya para pendaki yang ingin lebih santai mendaki.

Lokasi basecamp pendakian Merbabu via jalur selo ini ada di daerah Desa Genting Tarubatang, Dusun I, Suroteleng, Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Jalur pendakian Gunung Merbabu ini terbilang sangat populer, karena pemandangan padang sabananya yang terhampar luas.

Pemandangan pegunungan di selatan dan timur antara lain Gunung Merapi dan Gunung Lawu.

Pemandangan dari Pos 3 Batu tulis juga sangat mempesona, dapat terlihat Gunung Merapi dari kejauhan dan hamparan sabana yang luas begitu juga hamparan edelweiss.

Pemandangan in juga bisa dinikmati mulai Pos 3 Batu Tulis sampai dengan Pos 4 Sabana I menuju Pos 5 Sabana II.

Kemudian Tepat di Pos 5 Sabana II ini, terdapat hamparan sabana yang cukup luas dan view yang bagus ketika cuaca cerah.

Selama Satu jam perjalanan dari Pos 5 Sabana II ini akan bertemu dengan Puncak Triangulasi dan Puncak Kenteng Songo.

bunga edelwise di Gunung Merbabu

bunga edelwise di Gunung Merbabu – Rasanro

Banyak pendaki yang memutuskan untuk camping disana, sambil menikmati keindahan padang rumput yang hampir tanpa batas tersebut.

Saat musim tertentu, akan terlihat Bunga Edelweiss yang bermekaran. Namun ingat ya, terdapat larangan untuk memetik bunga abadi tersebut.

Cukup abadikan keindahannya, melalui lensa kamera sambil berselfie ria.

Jika memilih jalur Selo untuk mendaki, tidak salahnya untuk memanfaatkan fasilitas booking online melalui www.tngunungmerbabu.org.

Setiap pendaki akan memperoleh gelang yang dilengkapi dengan chip GPS, agar mudah ditemukan jika tersesat atau terjadi kecelakan.

2. Jalur Suwanting

Pemandangan Merbabu Jalur Suwanting

Pemandangan Merbabu Jalur Suwanting – yuda setiaji tambayong

Berikutnya jalur pendakian merbabu yang di sukai oleh para pendaki gunung yakni melalui Jalur Suwanting.

Pendaki dapat dilalui melalui sisi bagian barat Gunung Merbabu, dimana pintu berada di Kabupaten Magelang.

Basecamp Jalur pendakian Gunung Merbabu via Swanting ini terletak di Dusun Suwanting, Banyuroto, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah.

Salah satu keunikan dari jalur ini adalah, trek nya yang panjang dan melewati rimbunnya Hutan Lamtoro.

Namun saat tiba di pos III, pendaki akan disambut dengan hamparan sabana yang menyegarkan sejauh mata memandang.

Kemiringan rata-rata tanjakan di jalur Suwanting ini cukup terjal yakni sekitar 30,8 derajat.

Pada beberapa medan pendakian, bahkan ada tanjakan simpang dua yang kemiringannya sampai 59,1 derajat.

Pos Gunung Merbabu Jalur Suwanting

Pos Gunung Merbabu Jalur Suwanting – Oman Homsa

Itu Artinya, pendaki harus siap nanjak mulai dari basecamp sampai ke puncak.

Jalur pendakian Suwanting juga terkenal dengan angin dinginnya.

Apalagi Suhu udara di area ngecamp sekitar 3-8 derajat Celsius di malam hari. Artinya, pendaki butuh tenda anti angin agar tetap hangat selama bermalam di area pos 3.

Jarak pendakian dari basecamp ke puncak Triangulasi gunung Merbabu sekitar 6,45 km.

Itu Artinya, jalur Suwanting jauh lebih berat daripada jalur Selo 5,75 Km. Belum lagi jalur pendakian Suwanting penuh tanjakan sejak awal pendakian.

Jalur pendakian Merbabu via Suwanting selain berat dan penuh tantangan, namun jalur pendakian ini memiliki daya tarik yang luar biasa di banding jalur pendakian lainya.

3. Jalur Wekas

pendakian merbabu via Jalur Wekas

pendakian merbabu via Jalur Wekas – Ali ahmadi

Jalur pendakian Gunung Merbabu berikutnya yang biasa di pilih pendaki yaitu melalui Jalur Wekas.

Adapun gerbang pendakian gunung Merbabu via Wekas ini ada di Desa Wekas, Magelang, yang terletak di sisi lereng bagian barat.

Lokasi basecamp Wekas ini berada di wilayah persawahan Kaponan, Pakis, Magelang, Jawa Tengah.

Mayoritas pendaki juga menyukai jalur Wekas, karena memiliki tempat camping yang cukup luas di pos II.

Selain itu, disana juga dapat ditemukan sumber air yang berlimpah ruah. Karena fasilitas tersebut, banyak pendaki yang akhirnya memutuskan hanya ingin sekedar berkemah disana, tanpa perlu meneruskannya hingga ke puncak.

Jika memutuskan untuk meneruskan pendakian melalui jalur Wekas, nantinya akan ketemu dengan jalur pendakian lainnya yaitu Cunthel dan Thekelan.

Pertemuan ketiga jalur tersebut, lokasinya berada di sekitar Pos Pemancar dan Helipad. Setelahnya, trek pendakian akan menjadi satu kembali hingga ke puncak.

4. Jalur Cuntel

Gerbang Pendakian Merbabu Jalur Cuntel

Gerbang Pendakian Merbabu Jalur Cuntel – Aneka Tutorial sederhana

Pendakian Gunung Merbabu via Jalur Cuntel dimulai dari Kawasan Wisata Kopeng, dengan lokasi basecamp terletak Jl. Umbul Songo km. 2,5, Cuntel, Kopeng, Getasan, Semarang, Jawa Tengah.

Pendaki yang melalui jalur pendakian Gunung Merbabu Jalur Cuntel ini, akan melewati Kawah Candradimuka Gunung Merbabu yang ikonik!

Selain itu, para pendaki juga bisa menikmati keunikan flora serta fauna di Hutan Cuntel.

Posisi tepatnya, ada di dalam Taman Nasional Gunung Merbabu. Wilayah ini merupakan rumah bagi satwa liar seperti ayam hutan, elang, monyet dan masih banyak lagi.

Jalur Cuntel terbilang cukup landai, dan akan melewati banyak jalan setapak. Setidaknya, akan membutuhkan waktu 6 hingga 10 jam untuk tiba di Puncak Merbabu.

Dibutuhkan waktu 6-10 jam untuk sampai ke puncak Gunung Merbabu melalui jalur ini, setelah melewati 3 pos pendakian.

Jalur Cuntel

Jalur Cuntel

Salah satunya adalah pos dengan menara pemancar, yang jaraknya hanya setengah perjalanan lagi menuju puncak.

Setelah melewati Pos Pemancar, jalur akan menyatu dengan dua jalur lainnya yaitu Wekas dan Thekelan.

Harap berhati-hati, karena jalur yang dilewati akan semakin terjal setelah melewati Pos Pemancar dan Helipad.

Saat mendaki Merbabu via jalur Cuntel, Puncak pertama yang akan dijumpai adalah Puncak Syarif, kemudian menyebrang menuju Puncak Kenteng Songo dan Puncak Triangulasi.

Kurang lebih sama dengan jalur pendakian via jalur lainnya dan yang berbeda hanya pos di awal saja.

Di jalur pendakian Cuntel juga akan dijumpai sumber mata air di sekitar Pos I, sehingga para pendaki bisa mengisi kebutuhan air disana.

5. Jalur Thekelan

Pendakian Merbabu Jalur Thekelan

Pendakian Merbabu Jalur Thekelan – Erik Wibawa

Jalur pendakian Gunung Merbabu yang terakhir adalah via Thekelan yang juga kini mulai diminati para pendaki untuk jalur mendaki Merbabu.

Lokasi basecamp nya sama dengan jalur Chuntel, yaitu Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Semarang, Jawa Tengah.

Pendaki yang melewati jalur ini, akan bertemu dengan panorama 5 gunung terindah di Bumi. Yaitu Gunung Telomoyo, Andong, Ungaran, Sindoro, serta Gunung Sumbing.

Jalur Thekelan dapat dilalui melalui lereng sisi utara Gunung Merbabu, dan merupakan jalur tertua. Situasi jalurnya sendiri terbilang normal, karena cukup landai dan mengitari bukit.

Banyak pendaki yang menyukai jalur ini, karena mudah menemukan sumber air. Jarak waktu tempuhnya sekitar 7 hingga 11 jam, setelah melewati 4 pos pendakian.

Namun jalur pendakian merbabu via Thekelan ini lumayan sulit dan menantang karena banyak menemukan tanjakan dan jalan sisi tebing yang curam.

Aapalagi saat Menuju Puncak Kenteng Songo ini jalurnya sangat berbahaya, selain sempit hanya berkisar 1 meter lebarnya dengan sisi kiri kanan jurang bebatuan tanpa pohon.

Peta Jalur Thekelan

Peta Jalur Thekelan

Hembusan angin sangat kencang siap mendorong kita setiap saat. Di puncak ini terdapat batu kenteng / lumpang / berlubang dengan jumlah 9 menurut penglihatan paranormal.

Puncak pertama yang akan dijumpai adalah Puncak Syarif, kemudian menyeberang menuju Puncak Kenteng Songo dan Puncak Triangulasi.

Nah Dari Pos I kita akan melewati hutan campuran menuju Pos II, menuju Pos III jalur mulai terbuka dan jalan mulai menanjak curam.

Saat Kita mendaki gunung Pertapan, hempasan angin yang kencang sangat terasa, apalagi berada di tempat terbuka.

Kita dapat berlindung di Watu Gubug, sebuah batu berlobang yang dapat dimasuki 5 orang

Jika kamu pemula, usahakan jangan mendaki via jalur ini karena tidak cocok.

Baca Juga: Catat 6 Jalur Pendakian Gunung Rinjani Yang Resmi dan kelebihanya

Jalur Pendakian Gunung Merbabu - Photo by IG @ozi_maijefri

Jalur Pendakian Gunung Merbabu – Photo by IG @ozi_maijefri

Demikianlah ulsan singkat mengenai 5 jalur pendakian Gunung Merbabu resmi yang bisa dipilih. Perlu diingat, bahwa setiap jalur tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.

Tinggal sesuaikan dengan kondisi yang paling ideal, dan jangan lupa menghormati setiap peraturan yang berlaku.

“Jangan mengambil apapun selain gambar, jangan meninggalkan apapun selain jejak, Jangan membunuh apapun selain waktu”

Kalo Berguna, Silahkan Share

You may also like...

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of