6 Lagu Daerah Yang Berasal Dari Sumatera Utara Beserta Lirik Dan Maknanya

Masyarakat Sumatera Utara merasa sangat bangga dengan budayanya. Bahkan, lagu daerah di Sumatera Utara juga masih dilestarikan sehingga lagu lokal tidak kalah dengan lagu dari luar negeri.

Masuknya budaya asing akan membuat generasi muda lupa dengan budayanya sendiri jika tidak dikenalkan dengan budaya lokal sejak dini.

Baca juga :

Rumah adat Jangga Dolok

Rumah adat Jangga Dolok – foto ig @hanny_pri

Lagu daerah menjadi identitas bagi setiap suku yang menghuni suatu wilayah.

Inilah 6 lagu daerah yang berasal dari Sumatera Utara yang sangat penting untuk diketahui.

1. Lagu A Sing Sing So

Lagu A Sing Sing So (ASS) telah dinyanyikan selama puluhan tahun hingga kini. Ciri khas lagu ini adalah irama lagunya mendayu-dayu dan notasinya sederhana.

Lagu ini mudah memasyarakat karena mudah diterima oleh semua kalangan dalam berbagai usia, baik parmitu (orang dewasa), remaja, dan anak-anak.

Dan Berikut Ini Adalah Lirik Lagu A Sing Sing So :

Ue luga hon ahu
A sing sing so a sing sing so a sing sing so a sing sing so
da parau
Ullus hon ahu da alogo
a sing sing so a sing sing so a sing sing so a sing sing so
Tu huta ni datulangi
Sotung manimbil roham da hasian

Paima tona si rongkap ni tondim
Tiur do tongtong roha ni baoadi
tarsongon Parbinsar ni mata ni ari sa use
Lugahon ahu
A sing sing so a sing sing so a sing sing so
da parau Ulus hon ahu da alogo
a sing sing so a sing sing so a sing sing so a sing sing so
a sing sing so a sing sing so a sing sing so

Lagu A Sing Sing So ini dipopulerkan oleh Gordon Tobing, yaitu musisi dan penyanyi Batak yang legendaris di Indonesia, bahkan hingga di luar negeri.

Suara yang merdu dan kepiawaian saat bernyanyi lagu rakyat telah mengantarkannya ke berbagai negara di dunia. Oleh sebab itu, Gordon Tobing kerap mendapat ucapan salam dan selamat dari beberapa kepala negara seraya berjabat tangan.

Gordon selalu berhasil meninggalkan kesan yang mendalam sehingga gadis-gadis cantic nan seksi di Meksiko dan Amerika menjadi tergila-gila padanya.

2. Lagu Butet

Lagu Butet

Lagu Butet – id.pinterest.com

Berikut ini adalah lirik Lagu Butet yang bisa kamu nyanyikan :

Butet dipangungsian do apangmu ale butet
Damargurilla damardarurat ale butet
Damargurilla damardarurat ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

Butet sotung ngolngolan ro hamuna ale butet
Pai ma tona manang surat ale butet
Pai ma tona manang surat ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

Butet tibo do mulak au apangmu ale butet
Masunta ingkon saut do talu ale butet
Masunta ingkon saut do talu ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

Butet haru patibu ma magodang ale butet
Asa adong da palang merah ale butet
Da palang merah ni negara ale butet
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge

Lagu Butet sudah familiar bagi banyak orang, tidak hanya suku Batak. Lagu yang mengalun pelan dan mendayu ini sudah melegenda.

Bahkan, istilah Butet sudah banyak diketahui, yaitu nama panggilan untuk bayi perempuan yang belum diberi nama secara resmi atau panggilan untuk anak perempuan layaknya kata ‘Neng” dalam Bahasa Sunda.

Sedangkan untuk bayi laki-laki dipanggil “Ucok” layaknya kata “tole” dalam Bahasa Jawa.

Bahkan, lagu Butet telah menjadi salah satu Lagu Wajib Nasional yang termasuk Kategori Lagu Perjuangan.

3.  Lagu Anju Ahu

Lagu Anju Ahu menceritakan tentang sepasang kekasih yang sedang ditimpa masalah. Si laki-laki sedang mengalami suatu masalah dan berharap kekasihnya mengerti keadaannya.

Berikut Ini Lirik Lagu Anju Ahu Yang Bisa Kamu Nyanyikan :

Anju ahu sai anju ahu ale anggi
Dina muruk manang marsak rohangki
Nang so hupa boa arsak nadi roha
Holongni rohangku sai hot doi

Anju ahu sai anju ahu ale anggi
Engkelmi mambahen pa sonang rohangki
Tung saleleng ahu di lambung mi
Anju ahu sai anju ahu ale anggi

Dia berharap kekasihnya mau menghibur. Anju artinya Bujuk atau Rayu atau Hibur. Pada bait pertama, Anju Ahu dimaknai sebagai “Maklumi atau Mengerti/Pahami Aku”.

Pada bait kedua, Anju Ahu dimaknai sebagai “Bujuk atau Hibur Aku”. Anggi artinya adik, sedangkan dalam lagu ini diperluas menjadi adik sayang/kekasih tersayang.

4.  Lagu Sinanggar Tulo

Lagu Sinanggar Tulo

Lagu Sinanggar Tulo – youtube.com

Lagu Sinanggar Tulo berasal dari Tapanuli. Lagu Batak ini sangat populer karena kerap dinyanyikan oleh banyak orang, tidak hanya suku Batak.

Berikut Ini Adalah Lirik Lagu Sinanggar Tulo Yang Bisa Kamu Nyanyikan :

Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Tu di a ma lu lu an
Da goreng goreng ba hen so ban sa
I tu di a ma lu lu an
Da boru to bing ba hen do ngan
Sinanggar tullo tullo a tullo

Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Sinanggar tullo tullo a tullo
Bidang bulung nirimbang
Da bidangan balung ni du lang sa
I pandokonni da i nang
Da ikkondo mar bo ru tu lang
Sinanggar tullo tullo a tullo

Makna dari Lagu Sinanggar Tulo adalah curahan hati seorang perjaka yang harus menuruti perintah ibunya, yaitu menikah dengan gadis keturunan Marga Tobing yang menjadi pariban mereka.

Artinya, marga ibu harus sama dengan marga kekasih yang akan dinikahinya. Si perjaka tidak boleh menikah dengan gadis yang tidak sesuai dengan permintaan ibunya.

5. Lagu Dago Inang Sarge

Lagu Dago Inang Sarge

Lagu Dago Inang Sarge – silontong.com

Lirik lagu ini berisi tegur sapa atau sambutan/salam kenal orang-orang Batak kepada orang baru. Beberapa pertanyaan dasar seperti asal dari mana, marga apa, dan lain-lain.

Uniknya, orang-orang Batak berkenalan dengan orang lain ternyata tidak terlalu peduli dengan nama, asalkan marga dan rumpun sama maka semua akan terjalin dengan baik. Itulah inti dari arti lirik dan chord lagu daerah ini.

Lirik Lagu Dago Inang Sarge bisa kamu nyanyikan dengan mengikuti tiap liriknya.

Dago inang sarge dago inang sarge
Dago inang sarge da songoni do do hape

Bidang bulung ni rimbang Umbidangan bulung ni dulang
Pondok kon ni dainang Daingkon marboru ni tulang
Dago inang sarge dago inang sarge
Dago inang sarge dasongoni do ho hape

Mandurung ho di pahu Dua dua insor tu batu
Pondok kon ni bagian Dua dua ilu madabu
Dago inang sarge dago inang sarge
Dago inang sarge dasongoni do ho hape

6. Lagu Ketabo

Lagu Ketabo

Lagu Ketabo

Berikut Ini Lirik Lagu Ketabo Yang Bisa Kamu Dendangkan :

Ketabo ketabo
Ketabo dongan tu sidempuan an
Musim ni salak sao nari disi dongan tonggi tonggi sapot tai tabo
Musim ni salak sao nari disi dongan tonggi tonggi sapot tai tabo

I lebaya nung ia domuda manyapai ho
I lebaya tabo begeon disi
Ketabo ketabo ketabo dongan tu sidempuan an
Asamar kusip hita naro on disi ketabo ketabo ketabo
Ketabo I lebaya

Tusido tusido
Angka bujung bujung ro tu pohon an
Jeges jeges sude jengkar jengkar muse uli uli sude lago lago
Jeges jeges sude jengkar jengkar muse uli uli sude lago lago

I lebaya nung ia domuda manyapai ho
I lebaya tabo begeon disi
Ketabo ketabo ketabo dongan tu sidempuan an
Asamar kusip hita naro on disi ketabo ketabo ketabo
Ketabo I lebaya

Lagu Ketabo adalah salah satu lagu daerah yang berasal dari Sumatera Utara yang cukup terkenal. Dalam bahasa Indonesia, Ketabo artinya marilah. Lagu dari ras Mandailing ini diciptakan oleh Nahum Situmorang.

Lagu ini menceritakan asal usul dan banyak hal tentang Kota Sidempuan, bahkan ada ajakan untuk datang ke Sidempuan. Dalam liriknya diceritakan, sedang musim salak di Sidempuan.

Kota ini memiliki banyak perkebunan salak, terutama di kaki Gunung Lubukraya. Banyak gadis cantik yang berjualan salak.

Para pelancong yang datang ke Sidempuan mungkin terpincut dengan gadis Sidempuan, berkenalan hingga Markusip.

Dalam istilah Mandailing, Markusip artinya memadu kasih dengan berkunjung ke rumah seorang perempuan.

Sumatera Utara didiami oleh suku Batak dan Melayu. Namun, lagu-lagu daerah yang berasal dari Sumatera Utara didominasi oleh lagu-lagu dari suku Batak yang memang populasinya mendominasi daerah ini.

Sebagian besar lagu-lagu daerah ini menceritakan tentang hubungan antara sesama manusia terutama keluarga dan percintaan.

***

Semoga 6 lagu daerah yang berasal dari Sumatera Utara ini menggugah bangsa Indonesia untuk selalu melestarikan budaya-budaya yang ada supaya tidak tersisihkan oleh perkembangan lagu-lagu modern, terutama lagu-lagu yang berasal dari luar negeri. Cintailah budaya Indonesia!

 

 

You may also like...

Leave a Reply

avatar
  Subscribe  
Notify of