Cara Masuk Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2
Taman Doa Our Lady of Akita mulai beroperasi sejak Hari Sabtu tanggal 16 Desember 2023. Objek wisata religi ini tidak hanya terbuka bagi umat Katolik, tapi juga masyarakat umum yang tertarik dengan keunikan arsitektur Jepangnya.
Daya tarik lain dari tempat ini adalah, replika patung Bunda Maria yang tengah meneteskan air mata. Lokasinya berada di kawasan PIK 2, yang terkenal sebagai salah satu tempat hangout di Jakarta Utara.
Selain menawarkan berbagai wisata kuliner, PIK 2 juga juga sering menjadi tempat ajang pertandingan olahraga. Namun bagi para pemburu selfie, kawasan ini dianggap sebagai surganya spot unik yang instagramable.
Baca Juga:
Harga Tiket Taman Sungai Kendal Rorotan
Harga Tiket Taman Ayu Rezeki Park Probolinggo Dan Fasilitasnya
Daftar Isi Contents
Inspirasi Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2
Tempat ikonik ini dibangun berdasarkan inspirasi dari Taman Doa Seitai Hoshikai, yang merupakan salah satu gereja di Jepang. Mukjizat terjadi di gereja tersebut, karena memiliki patung bernama Our Lady of Akita yang meneteskan air mata hingga 101 kali.
Peristiwanya terjadi selama bertahun – tahun, yaitu antara 1975 – 1981. Bahkan ketika diuji peneliti, tetesan air mata yang berasal dari patung Bunda Maria tersebut sama dengan air mata manusia sesungguhnya.
Tidak hanya desain arsitektur dan interiornya, Kapel Our Lady of Akita juga memiliki atap bangunan segitiga dengan lengkungan yang menawan. Belum lagi, motif ukirannya yang terlihat indah. Jadi tidaklah mengherankan, jika pembangunan gereja berarsitektur Jepang ini membutuhkan waktu hingga tujuh tahun.
Suasana Taman Doa Our Lady of Akita
Saat memasuki kawasan wisata religi, langsung terasa suasana khas Jepang yang sangat kental. Memiliki interior yang bergaya minimalis, sekaligus elegan dan artistik. Bangunannya terlihat cukup identik, dengan Gereja Seitai Hoshikai yang ada di Jepang.
Menggunakan pintu geser seperti bangunan khas Jepang umumnya, dengan lantai kayu yang tersusun rapi. Sedangkan pada bagian altar, terdapat Patung Bunda Maria berdiri di atas salib dan Patung Santo Yosef menjadi simbol Agama Katolik.
Kedua patung tersebut dibuat oleh pemahat Jepang terkenal bernama Ichiro Urano San. Adapun bahan dasarnya, menggunakan material kayu atsura seperti patung yang terdapat di kapel Our Lady of Akita Jepang.
Gereja ini juga dikelilingi oleh beberapa bangunan kayu dengan vibes alami dan natural. Disamping itu, terdapat The Garden of Lamb yang merupakan 14 lintasan saat melakukan ibadah Doa Jalan Salib. Lintasan ini, dilengkapi dengan ornamen Patung Yesus Bangkit yang indah.
Taman Doa di PIK 2 memiliki keistimewaan lain, yaitu danau bernama The Garden of Mary yang berhiaskan Patung Bunda Maria. Pencahayaan di sekitarnya terlihat memukau, karena dihiasi dengan berbagai lampu yang estetis dan romantis.
Lokasi dan Jam Operasional
Bagi yang tertarik untuk melihat replika patung Our Lady of Akita secara langsung ke:
PIK 2, Salembaran, Kosambi, Tangerang, Banten.
Jam operasional destinasi wisata religi ini buka selama 24 jam. Namun untuk gereja, hanya buka mulai pukul 10.00 – 22.00. Meskipun merupakan bangunan ibadah, namun tetap terbuka untuk masyarakat umum.
Cara Masuk Taman Doa Our Lady of Akita
Jika belum pernah berkunjung ke Gereja Our Lady of Akita, ada beberapa cara masuk yang perlu diperhatikan sebagai aturan. Salah satunya, setiap pengunjung diwajibkan untuk membuka alas kaki sebelum memasuki ruangan gereja.
Selain itu, pengunjung wajib menjaga ketertiban agar tidak mengganggu jalannya kegiatan ibadah. Namun aturan paling penting, yaitu adanya larangan menyentuh replika Patung Bunda Maria yang ada di dalam gereja.
Rute Menuju ke Taman Doa Our Lady of Akita
Rute menuju Gereja Our Lady of Akita di PIK 2 memiliki beberapa opsi pilihan. Yang pertama dengan menggunakan transportasi umum Transjakarta dari pusat Kota Jakarta.
Perjalanan dimulai dari Halte Monas maupun Halte Balai Kota menggunakan Transjakarta. Melalui koridor 1A jurusan Balai Kota – Pantai Maju (Golf Island) di Halte Jalasena Timur.
Penumpang juga dapat menumpang melalui beberapa halte lain yang dilewati seperti:
- Halte Harmoni Temporer 1
- Sawah Besar Temporer 1
- Mangga Besar Temporer 1
- Olimo, Glodok
- Kali Besar Barat
- Bandengan Selatan
- Bandengan Selatan 2
- Penjaringan
- Jl. BB Utara
- Sbr Waduk Pluit
- SD Diakonia 2
- PLTU
- Pluit 1
- Pluit Karang Indah
- Pasar Muara Karang
- SMAK Penabur Enam 2
- Galeri Niaga Mediterania 1
- Jl. Lotus Indah
- Mayang Permai
- Metric PIK
- RS. PIK 2
- Waterboom Jakarta 2
- Ruko Cordoba 2
- Setelah itu turun di Halte Pantai Maju
Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan jasa ojek online dari Halte Pantai Maju menuju Taman Doa Our Lady of Akita. Jaraknya sekitar 15 menit perjalanan, atau 11 kilometer dari halte tersebut.
Selain itu tersedia transportasi khusus menuju Kawasan PIK berbayar, yang menghubungkan Halte Fresh Market PIK 1 dengan berbagai halte lain di PIK 2 dan Pantai Maju Jalasena Timur. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, dapat mengikuti rute yang diarahkan Google Maps.
Baca Juga:
Taman Literasi Blok M dan Fasilitasnya
Harga Tiket Taman Firdaus Indramayu Dan Fasilitasnya
Demikian sedikit informasi mengenai cara masuk Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2. Semoga bermanfaat, dan bisa menjadi alternatif tempat wisata di Jakarta yang wajib masuk dalam bucket list liburan di akhir pekan.