Wisata Hutan Mangrove di Indonesia
Wisata Hutan Mangrove di Indonesia, kini mulai bermunculan dan banyak tersebar diberbagai wilayah baik wilayah pesisir maupun wilayah aliran sungai.
Tanaman mangrove sendiri biasanya banyak tumbuh di air payau.
Meskipun fungsinya bukan hanya menjadi alat konservasi, beberapa diantaranya bahkan sudah menjadi tujuan wisata para traveller.
Tempat ini, menawarkan berbagai macam keindahannya yang unik.
Menyusuri sungai sambil membelah hutan mangrove, ternyata bisa menjadi wisata dengan sensasi tersendiri.
Selain dapat menjadi tempat healing, hutan ini juga dapat memberikan ketenangan.
Baca Juga:
- Catat inilah daftar hutan mangrove di Indonesia
- Beberapa fungsi hutan mangrove bagi lingkungan
Daftar Isi Contents
- Daftar Wisata Hutan Mangrove di Indonesia
- 1. Taman Wisata, Angke Kapuk
- 2. Mangrove Ujungpangkah, Gresik
- 3. Kulon Progo, Yogyakarta
- 4. Ekowisata Wonorejo, Surabaya
- 5. Hutan Mangrove Bedul, Banyuwangi
- 6. Hutan Mangrove Tarakan, Kalimantan Timur
- 7. Mangrove Muara Gembong, Bekasi
- 8. Wisata Mangrove Karimunjawa
- 9. Mangrove Belagaone Nunukan
- 10. Taman Mangrove Ketapang Tangerang
Daftar Wisata Hutan Mangrove di Indonesia
Berikut, adalah beberapa daftar wisata Hutan Mangrove yang ada di Indonesia yang terkenal dan sering di kunjungi wisatawan.
1. Taman Wisata, Angke Kapuk
Wisata Hutan Mangrove di Indonesia yang pertama adalah Taman Wisata Angke Kapuk.
Tempat ini sebenarnya merupakan ekosistem lahan basah, yang kebanyakan memanfaatkan Pohon Bakau dan Mangrove.
Lahan hijau seluas 99,82 hektar ini, masuk dalam wilayah Kamal Muara, dan berbatasan dengan kawasan Pantai Indah Kapuk.
Lokasinya tidak sulit untuk dijangkau, dengan menggunakan transportasi umum.
Taman wisata ini juga merupakan kawasan konservasi mangrove, yang akhirnya dimanfaatkan juga sebagai hutan wisata dan rekreasi alam.
Dan yang terpenting adalah, fungsinya sebagai habitat bagi berbagai jenis satwa liar.
2. Mangrove Ujungpangkah, Gresik
Ujungpangkah, merupakan salah satu wisata hutan mangrove di Indonesia, yang lokasinya berada di Dusun Banyulegi, Desa Banyuurip, Kabupaten Gresik.
Selain itu, Hutan ini juga lebih dikenal sebagai Taman Wisata Mangrove Banyuurip, yang baru diresmikan sejak tahun 2016.
Tidak hanya sebagai tempat wisata, Ujungpangkah juga digunakan sebagai area pembibitan mangrove dan habitat bagi Burung Bangau.
Sambil berwisata, pengunjung yang datang bisa bersantai di gazebo yang telah tersedia.
Dan pada pagi hari, banyak masyarakat sekitar yang menggunakan trek jogging untuk berolahraga ringan di kawasan hijau ini.
3. Kulon Progo, Yogyakarta
Tempat wisata Hutan Mangrove berikutnya adalah Kulon Progo, yang berada di Dusun Pasir Mendit, Temon, Yogyakarta. Atau tepatnya, berada di aliran Sungai Bogowonto.
Keistimewaan dari Hutan Mangrove Kulon Progo ini, adalah panorama alamnya yang asri dan menyejukkan mata.
Selain itu, terdapat jembatan bambu, yang dapat menjadi spot selfie unik dan Instagramable!
4. Ekowisata Wonorejo, Surabaya
Ekowisata Wonorejo adalah destinasi wisata Hutan Mangrove di Surabaya. Banyak dari jenis bakau yang tumbuh di Indonesia, tumbuh dengan subur di hutan ini.
Vegetasi asli yang tumbuh di hutan ini, kebanyakan dari jenis Bakau, Pidada, Api – api dan Buta-buta. Selain itu, juga terdapat jenis tumbuhan lain seperti Nipah dan Ketapang.
Selain Pohon Bakau, terdapat pula berbagai spesies burung langka yang eksotik.
Diantaranya, seperti Cangak Merah, Bambangan Kuning, Punai Gading dan Perkutut Jawa.
Dan jika beruntung, pengunjung dapat melihat monyet laut yang berekor panjang.
5. Hutan Mangrove Bedul, Banyuwangi
Hutan Mangrove Bedul juga merupakan salah satu wisata hutan mangrove di Indonesia yang menjadi bagian dari wilayah Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi.
Selain itu, juga merupakan habitat dari berbagai macam satwa liar seperti Monyet, Bangau, Biayak, Belibis dan Elang Laut.
Lokasi ini juga menjadi destinasi wisata rekreasi, terutama bagi masyarakat sekitar.
Pengunjung yang datang juga dapat menyusuri Segara Anakan, untuk menikmati asrinya vegetasi Hutan Bakau.
Dan saat surut, pengunjung dapat melihat nelayan yang sedang menjaring ikan.
6. Hutan Mangrove Tarakan, Kalimantan Timur
Kalimantan Timur juga terkenal akan Hutan Mangrove nya, yang dikenal sebagai Tarakan.
Luas lahannya yang mencapai 21 hektar, terlihat indah dengan berbagai jenis tanaman Bakau.
Hutan Mangrove Tarakan tersebut, digunakan sebagai paru-paru kota, karena posisinya yang terletak di dekat daerah pesisir.
Selain itu, banyak ahli yang sering melakukan penelitian di hutan tersebut, khususnya untuk mengamati ekosistem Hutan Mangrove.
7. Mangrove Muara Gembong, Bekasi
Salah satu dari Hutan Mangrove di Indonesia ini termasuk masih alami, karena tidak banyak wisatawan yang berkunjung ke Muara Gembong.
Lokasinya berada di Bekasi ini, memiliki pesona alam yang luar biasa.
Sedangkan luas lahannya, adalah sekitar 5 hektar dan dengan panjang hingga 17 km.
Dengan area seluas itu, Hutan Mangrove ini juga berfungsi sebagai paru-paru Kota Bekasi.
8. Wisata Mangrove Karimunjawa
Meskipun lebih terkenal dengan keindahan pantainya, Karimunjawa juga memiliki wisata Hutan Mangrove yang indah.
Dan di tempat ini juga, pengunjung dapat melakukan aktivitas lain seperti trekking di atas jalur trek sepanjang 1,3 km.
Keunikan lain dari Karimunjawa adalah, menara pandang yang dapat digunakan untuk melihat luasnya Hutan Mangrove dari ketinggian.
Selain itu, juga dapat digunakan untuk melihat indahnya Pulau Cemara Kecil dan Besar.
9. Mangrove Belagaone Nunukan
Pemerintah Daerah kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, akhirnya membangun sebuah spot wisata hutan mangrove BelagaOne, untuk menggeliatkan perekonomian di masa pandemic Covid-19 lalu.
Nama BelagaOne diambil karena lokasinya berada di Belakang komplek perkantoran Gadis (Gabungan Dinas) I Nunukan.
Belaga memiliki arti belakang, sementara One berarti satu dalam bahasa Inggris. BelagaOne, merupakan penamaan bahasa milenial setempat.
Hutan mangrove BelagaOne ini memiliki luas area sekitar lebih dari 2 Ha yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) cadangan 2020 sebesar Rp.1,6 miliar.
Hutan mangrove ini selain dijadikan sebagai salah satu hutan wisata, juga dihuni oleh puluhan kera berekor panjang.
Hutan mangrove yang terletak di belakang perkantoran Gadis I Nunukan ini, ternyata terdapat habitat Bekantan.
Ada lebih dari 10 ekor Bekantan yang sempat dihitung oleh kelompok Sadar Wisata (Darwis) Nunukan Selatan yang sementara ini ditunjuk sebagai pengelola hutan Mangrove BelagaOne.
Eksistensi Bekantan, binatang khas Kalimantan yang dilindungi ini, tengah diupayakan oleh Pemkab Nunukan.
Di area hutan mangrove ini juga sudah bangun jeramba (jembatan kayu) sepanjang 800 meter dan spot gazebo untuk bersantai wisatawan.
10. Taman Mangrove Ketapang Tangerang
Tempat wisata baru di Tangerang yang kini sedang ngehits adalah Wisata Taman Mangrove Ketapang yang berada di Kabupaten Tangerang Banten.
Taman Mangrove ini memang bisa menjadi wisata alternatif masyarakat setempat yang membutuhkan wisata liburan murah.
Selain itu, tempat ini cocok untuk yang suka foto-foto dan tempat berkumpul dengan keluarga.
Taman Mangrove Ketapang ini berada di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.
Rehabilitasi mangrove memang tidak mungkin hanya dilakukan dengan cara menanam kembali.
Tapi Perlu juga pendekatan institusional, baik melalui edukasi, sekolah lapang, sosialisasi, pemberdayaan masyarakat, penyuluhan, maupun pendampingan masyarakat.
Baca Juga:
- Cek Harga Tiket Bukit Senyum Bandung, Hutan Pinus di Kaki Burangrang
- Inilah taman literasi blok MÂ yang sedang ngehits
Selesai sudah, sedikit ulasan mengenai Hutan Mangrove di Indonesia, yang cukup terkenal di kalangan masyarakat luas.
Semoga dapat bermanfaat, dan menjadi tambahan pengetahuan.