7 Hal Yang Unik Tentang Kabupaten Kutai Kartanegara
Kabupaten Kutai Kartanegara adalah sebuah kabupaten di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Ibu kota berada di Kecamatan Tenggarong.
Luas Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas wilayah 27.263,10 km² dan luas perairan sekitar 4.097 km²
Dan wilayahnya sendiri terbagi dalam 18 wilayah kecamatan dan 225 desa/kelurahan dengan jumlah penduduk lebih dari 650.000 jiwa.
Yuk kita simak ulasan berikut ini tentang apa yang menarik dari Kabupaten Kutai Kartanegara yang kini menjadi bagian dari pusat pemerintahan Negara Indonesia.
Baca juga :
- Jadwal lkapal Fery dari Balikpapan ke Penajem Paser Utara
- 20 Daftar tempat wisata yang ada di Kutai Kartanegara
Daftar Isi Contents
1. Sejarah Kutai Kartanegara
Kesultanan Kutai atau lebih lengkap disebut Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura (Martapura) merupakan kesultanan bercorak Islam.
Kesultanan ini berdiri pada tahun 1300 oleh Aji Batara Agung Dewa Sakti di Kutai Lama dan berakhir pada 1960.
Dan Kemudian pada tahun 2001 kembali eksis di Kalimantan Timur setelah dihidupkan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai upaya untuk melestarikan budaya dan adat Kutai Kedaton.
Pada masa kejayaannya hingga tahun 1959, Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas.
Apalagi Wilayah kekuasaannya meliputi beberapa wilayah otonom yang ada di provinsi Kalimantan Timur saat ini, yakni:
- Kabupaten Kutai Kartanegara
- Kabupaten Kutai Barat
- Kabupaten Kutai Timur
- Kota Balikpapan
- Kota Bontang
- Kota Samarinda
- Kecamatan Penajam
Dengan demikian, luas dari wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara hingga tahun 1959 adalah seluas 94.700 km2.
Pada tahun 1959, wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara atau Daerah Istimewa Kutai dibagi menjadi 3 wilayah Pemerintah Daerah Tingkat II, yakni Kabupaten Kutai, Kotamadya Balikpapan dan Kotamadya Samarinda.
Dan sejak itu berakhirlah pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara setelah disahkannya Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Kutai melalui UU No.27 Tahun 1959 tentang Pencabutan Status Daerah Istimewa Kutai.
Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan kelanjutan dari Kabupaten Kutai sebelum terjadi pemekaran wilayah pada tahun 1999.
Nah pada saat itu Wilayah Kabupaten Kutai sendiri, termasuk Balikpapan, Bontang dan Samarinda, sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
2. Kekayaan Kabupaten Kutai Kartanegara
Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam terutama minyak bumi dan gas alam (migas) serta batubara.
Sehingga perekonomian Kutai Kartanegara masih didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian yang mencapai lebih dari 77%.
Untuk Sektor pertanian dan kehutanan hanya memberikan konstribusi sekitar 11%.
Sedangkan sisanya disumbangkan dari sektor perdagangan dan hotel, yakni kurang lebih 3%, industri pengolahan sekitar 2,5%, bangunan 3%, keuangan 1% dan sektor lainnya sekitar 2%.
3. Punya Team Sepak Bola Profesional
Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki sebuah team sepak bola yang sudah cukup profesional dan beradsa digarda depan LIga Indonesia.
Nama Team sepak bola Kabupaten Kutai Kartanegara adalah Mitra Kutai Kartanegara atau biasa disebut Mitra Kukar.
Klub Mitra Kukar memiliki julukan sebagai Barisan Kuat dan Kekar dan Naga Mekes, sementara kelompok pendukungnya bernama Mitman (Mitra Mania).
Dan Untuk pertandingan-pertandingan Kandang, Mitra Kukar mengadakanya di markas mereka yakni di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Baca Juga ya :
- Jadwal kapal pelni dari Makasar, dari Balikpapan dan Tarakan
- Inilah Danau Kaolin, Danau terindah di Bangka
4. Kabupaten Kukar Dilintasi Sungai Mahakam
Mahakam merupakan nama sebuah sungai terbesar di provinsi Kalimantan Timur yang bermuara di Selat Makassar.
Sungai dengan panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir.
Di sungai hidup spesies mamalia ikan air tawar yang terancam punah, yakni Pesut Mahakam.
Nah kota Tenggarong dan sebagain wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara ini dilintasi oleh sungai Mhaakam. Pusat pemerintahan kota Tenggarong yang menjadi ibu kota Kutai Kartanegara juga dibagi dua kawasan yang dihubungkan dengan jembatan Kutai.
5. Suku Di Kutai Kartanegara
Kabuptaen Kutai Kartanegara memiliki banyak sekali suku-suku yang mendiami kawasan kabupaten ini.
Mulai dari suku asli maupun suku pendatang. Berikut ini adalah Daftar Suku-suku yang ada di wilayah Kutai Kartanegara :
- Suku Kutai
- Suku Dayak Benuaq
- Suku Dayak Tunjung
- Suku Dayak Bahau
- Suku Dayak Modang
- Suku Dayak Kenyah
- Suku Dayak Punan
- Suku Dayak Kayan
Selain suku asli, Kutai Kartanegara juga memiliki suku pendatang lainnya seperti :
- Suku Banjar
- Suku Jawa
- Suku Bugis
- Suku Mandar
- Suku Madura
- Suku Buton
- Suku Timor
6. Kuliner Khas Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur sejak dahulu terkenal memiliki sejarah, budaya dan kaya akan SDA termasuk dari segi wisata alam dan wisata Kulinernya.
Selain memilki wisata sejarahserta budaya dan keindahan alam yang kuat, Kabupaten Kutai Kartanegara juga memiliki makanan khas yang layak dicicipi jika berkunjung.
Beberapa kuliner khas Kutai yakni Gence Ruan. Makanan Gence Ruan ini adalah makan khas Kutai Kartanegara yang ahan bakunya adalah protein atau lauk dari peraiaran air tawar yang melimpah di kabupaten ini, yaitu ikan haruan atau ikan gabus.
Lalu ada juga makanan lainnnya yakni Nasi Bekepor yang lezat dan enak.
Nasi Bekepor adalah nasi khas Kutai Kartanegara yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah pilihan. Nasi ini memilki rasa yang kaya, aromatik dan gurih.
Nasi Bekepor disajikan dengan lauk pauk, sambal, sayuran, dan nasi putih.
Baca juga : Inilah 5 rumah bersubsidi di samarinda dan harganya
Nah guys, itu dia sekilas info tentang kabupaten Kutai Kartanegara yang kni telah menjadi kawasan pusat pemerintahan Indonesia yang baru.
Semoga dengan pemindahan ibu kota ketempat yang baru ini membuat negara kita Indonesia akan semakin lebih baik yah.