7 Dataran Rendah di Sulawesi
Dataran rendah di Sulawesi – Indonesia terkenal akan keindahan alamnya yang sangat beragam.
Tidak hanya berupa pegunungan pada dataran tinggi, tapi juga wilayah pantai maupun persawahan pada dataran rendah.
Tidak sama halnya dengan dataran tinggi yang sejuk, dataran rendah lebih memiliki hawa yang panas.
Oleh karenanya, banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan yang subur dan luas.
Meski umumnya,ketinggiannya tidak melebihi 200 meter.
Meski mayoritas dataran rendah berupa pantai dan perkebunan, namun ada juga pegunungan yang tidak termasuk dalam dataran tinggi.
Baca Juga: Inilah Daftar Dataran Rendah di Kalimantan dan lokasinya
Daftar Isi Contents
Definisi Dataran Rendah
Dataran rendah adalah kawasan yang cukup luas, dan ketinggiannya tidak lebih dari 200 meter dari atas permukaan laut.
Kawasan ini terjadi karena adanya proses sedimentasi sungai, yang akhirnya membuat dataran menjadi lebih rendah dan subur.
Selain itu, dataran rendah juga memiliki curah hujan yang tinggi, dengan suhu yang berkisar antara 23 – 28 derajat celcius.
Ciri lain dari dataran rendah, biasanya sering dijadikan pemukiman penduduk karena lebih subur dan hangat.
Manfaat dataran rendah yang lain, adalah sebagai sumber irigasi untuk pertanian dan kebutuhan sehari – hari, karena dekat dengan aliran sungai.
Keadaan Alam di Sulawesi
Pulau Sulawesi memiliki luas hingga 174.600 kilometer persegi, yang menempatkannya sebagai pulau keempat terluas di Indonesia.
Keadaan alam di Sulawesi, dari segi geografisnya mayoritas berupa daerah pegunungan untuk dataran tinggi, dan wilayah pantai untuk dataran rendah.
Letak astronomisnya berada di antara 2°08′ Lintang Utara dan 170° 17′ Bujur Timur. Pulau ini juga dilewati oleh garis khatulistiwa.
Sedangkan beberapa nama pegunungan yang ada di Sulawesi, diantaranya adalah: Latimojong,
- Awu
- Lokon
- Klabat
- Mekongga
- Soputan
Untuk nama – nama sungai yang cukup terkenal, yaitu:
- Bantimurung
- Maros
- Palu
- Poso
- Tondano
Pulau Sulawesi juga memiliki wisata pantai yang banyak memiliki wisatawan, seperti:
- Malalayang
- Losari
- Akkarena
- Likupang
- Lakeba
- Talise
- Nirwana
Provinsi di Sulawesi
Pulau Sulawesi memiliki enam provinsi, yaitu terdiri dari Sulawesi Barat, Tengah, Gorontalo, Selatan, Utara dan Tenggara
Letak Geografis Pulau Sulawesi
Letak geografis dari Pulau Sulawesi, meliputi batas laut dan darat seperti berikut ini:
- Utara: Laut Flores
- Selatan: Laut Sulawesi
- Timur: Laut Banda
- Barat: Selat Makasar
Sedangkan batas daratnya, meliputi:
- Utara: Negara Filipina
- Selatan: Kepulauan Nusa Tenggara
- Timur: Kepulauan Maluku
- Barat: Pulau Kalimantan
Baca juga : Catat 13 Daftar Dataran Rendah di Sumatera dan lokasinya
Daftar Dataran Rendah di Sulawesi
Setelah mengetahui definisi dari dataran rendah, berikut adalah beberapa daftar dataran rendah yang ada di sulawesi selatan yang tercatat sebagai salah satu kawasan yang paling banyak memiliki dataran rendah.
- Dataran Rendah Jeneponto
- Dataran Rendah Bulukumba
- Dataran Rendah Bantaeng
- Dataran Rendah Takalar
- Dataran Rendah Gowa
- Dataran Rendah Salayar
- Dataran Rendah Majene
- Dataran Rendah Mamuju
- Dataran Rendah Ujung pandang
- Dataran Rendah Pangkep
- Dataran Rendah Barru
- Dataran Rendah Maros
- Dataran Rendah Parepare
Dan Berikut ini adalah beberapa tempat dataran rendah di pulau Sulawesi yang cukup terkenal di kalangan para wisatawan.
1. Dataran Rendah Maros
Dataran rendah di Sulawesi yang pertama adalah Maros, tepatnya berada di Sulawesi Selatan, Kabupaten Maros.
Daerah ini terkenal sebagai destinasi wisata yang indah, serta kaya akan situs taman prasejarah.
Jadi sambil menikmati panorama dataran rendahnya yang menakjubkan, wisatawan juga bisa sambil belajar mengenai kekayaan sejarah Indonesia.
2. Dataran Rendah Barru
Dataran rendah berikutnya ada di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, yang terkenal akan pemandangannya alamnya yang menakjubkan.
Beberapa objek wisata yang terdapat di daerah ini, antara lain adalah Air Terjun 7 susun Batu Pala, Celebes Canyon, Bukit Maddo, dll.
Bagian pesisir barat memiliki dataran rendah terbesar di kabupaten ini, yang sebagian wilayahnya berupa sungai berukuran besar dan rawa.
3. Dataran Rendah Bulukumba
Berikutnya adalah dataran rendah Bulukumba, yang juga masuk dalam Provinsi Sulawesi Selatan.
Ketinggian pada kawasan dataran rendah ini, antara 0 – 25 meter dari atas permukaan laut Pulau Sulawesi.
Sedangkan wilayah yang termasuk dalam dataran rendah di Bulukumba, saat ini ada sekitar 7 kecamatan dari total 10 yang terdaftar.
4. Dataran Rendah Mamuju
Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, merupakan dataran rendah di Pulau Sulawesi, yang letaknya ada di sepanjang jalan Pantai Bulukumba.
Tempat ini terkenal akan panorama alamnya yang luar biasa.
Selain itu, dataran rendah ini juga berpotensi sebagai jalur lintas transportasi darat, keanekaragaman hayatinya yang masih alami.
5. Dataran Rendah Teluk Kendari
Kota Kendari merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara yang secara astronomis terletak di bagian selatan garis khatulistiwa berada di antara 3°54’40” – 4°5’5″ LS dan 122°26’33” – 122°39’14” BT.
Wilayah Kota Kendari berbatasan dengan Kabupaten Konawe di sebelah utara, Kabupaten Konawe Selatan di sebelah selatan dan barat, dan Laut Kendari di sebelah timur.
Topografi wilayah Kota Kendari terdiri dari dataran dan bukit. Daerah datar terdapat di bagian barat dan selatan Teluk Kendari.
Daerah perbukitan terletak di sebelah utara teluk yaitu Pegunungan Nipa-nipa dengan ketinggian 459 mdpl.
6. Dataran Rendah Tolitoli
Kawasan dataran rendah selanjutnya berada di sekitar kota Tolitoli provinsi Sulawesi Tengah.
Kabupaten Tolitoli ini merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Sulawesi Tengah.
Dalam peta Pulau Sulawesi nampak memanjang dari timur ke barat terletak di sebelah utara garis
khatulistiwa
Kabupaten Tolitoli terletak pada ketinggian 0 – 2.500 meter dari permukaan laut, dengan keadaan topografis dasar hingga pegunungan sedang dataran rendah yang umumnya tersebar di sekitar pantai dan letaknya bervariasi.
Dari hasil perhitungan luas peta ketinggian ternyata 100 – 500 meter dari permukaan laut yang paling luas yaitu 192.748 ha (47,24 %) dan tersebar di seluruh wilayah kecamatan.
Dataran Rendah Tolitoli salah satunya berada di Desa Bajugan adalah salah satu Desa yang berada di Kecamatan Galang dari 14 desa,.
Desa Bajugan mempunyai luas wilayah ± 13.132 Ha², terdiri dari 6 Dusun dan terdiri dari dataran rendah dan pegunungan Dusun yang terjauh yaitu Dusun Ogomoinit.
Secara tepografi Desa Bajugan merupakan daerah yang tanah landai dan pegunungan serta pesisir pantai.
7. Dataran Rendah Majene
Dataran Rendah Majene juga termasuk salah satu dataran rendah yang ada di pulau Sulawesi.
Kabupaten Majene adalah salah satu Daerah Tingkat II yang berada di Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia.
Nah Ibu kota kabupaten ini terletak di Banggae.
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 947,84 km² dan berpenduduk sebanyak 173.844 jiwa
Secara geografis, Kabupaten Majene terletak pada 2°38′ – 3°38′ Lintang Selatan dan 118°45′ – 119°4′ Bujur Timur.
Kabupaten Majene berada di pesisir barat Pulau Sulawesi yang berjarak sekitar 143 km dari ibu kota provinsi Sulawesi Barat, kota Mamuju
Kabupaten Majene memiliki topografi bervariasi mulai dari pesisir, dataran rendah, dan dataran tinggi dengan ketinggian wilayahnya antara 0-1.600 meter di atas permukaan air laut (mdpl).
Pesisir yang terletak di sepanjang batas barat wilayah Majene ini cenderung datar dan sempit.
Baca Juga:
- Inilah Dataran Tinggi di Sulawesi yang terkenal
- Catat Daftar Teluk di Indonesia dan lokasinya
Demikianlah sedikit informasi mengenai Dataran Rendah di Sulawesi, untuk menambah wawasan pengetahuan tentang Indonesia.
Semoga bermanfaat!